Meisyaroh Catur Wulandari, Desy Fortuna Ratnasari, Faricha Karin Avida
{"title":"爪哇、巴厘和努沙登加拉农业经济发展的决定因素","authors":"Meisyaroh Catur Wulandari, Desy Fortuna Ratnasari, Faricha Karin Avida","doi":"10.32528/nms.v2i3.290","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pertanian artinya kegiatan yang beroutput menghasilkan bahan pangan, bahan baku, industri atau kebutuhan sumber energi. Keberlanjutan sektor pertanian sangat penting untuk dilihat sebab pertanian menjadi sektor primer untuk memenuhi hajat hidup banyak orang. Pada penelitian ini berfokus terhadap output sektor pertanian yang diukur melalui PDRB sektor pertanian. Lokasi penelitian meliputi 9 provinsi yang berada di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara dengan tahun penelitian dari tahun 2018-2022. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui model penelitian terbaik serta melihat determinan yang memiliki pengaruh terhadap sektor pertanian. Model penelitian yang digunakan yakni dengan pendekatan model OLS (Ordinary Least Square) dan RLS (Robust Least Square). Hasil penelitian menunjukan model RLS sebagai model terbaik dengan nilai sebesar 86,3%. Melalui uji parsial, variabel luas panen, produktivitas padi, hasil produksi padi, dan jumlah penduduk berpengaruh terhadap output sektor pertanian, sedangkan tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap output pertanian. Hal ini dilihat dari produktivitas tenaga kerja pertanian masih rendah untuk mengolah sektor pertanian.","PeriodicalId":104869,"journal":{"name":"National Multidisciplinary Sciences","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Determinan Pembangunan Ekonomi Pertanian di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara\",\"authors\":\"Meisyaroh Catur Wulandari, Desy Fortuna Ratnasari, Faricha Karin Avida\",\"doi\":\"10.32528/nms.v2i3.290\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pertanian artinya kegiatan yang beroutput menghasilkan bahan pangan, bahan baku, industri atau kebutuhan sumber energi. Keberlanjutan sektor pertanian sangat penting untuk dilihat sebab pertanian menjadi sektor primer untuk memenuhi hajat hidup banyak orang. Pada penelitian ini berfokus terhadap output sektor pertanian yang diukur melalui PDRB sektor pertanian. Lokasi penelitian meliputi 9 provinsi yang berada di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara dengan tahun penelitian dari tahun 2018-2022. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui model penelitian terbaik serta melihat determinan yang memiliki pengaruh terhadap sektor pertanian. Model penelitian yang digunakan yakni dengan pendekatan model OLS (Ordinary Least Square) dan RLS (Robust Least Square). Hasil penelitian menunjukan model RLS sebagai model terbaik dengan nilai sebesar 86,3%. Melalui uji parsial, variabel luas panen, produktivitas padi, hasil produksi padi, dan jumlah penduduk berpengaruh terhadap output sektor pertanian, sedangkan tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap output pertanian. Hal ini dilihat dari produktivitas tenaga kerja pertanian masih rendah untuk mengolah sektor pertanian.\",\"PeriodicalId\":104869,\"journal\":{\"name\":\"National Multidisciplinary Sciences\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"National Multidisciplinary Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32528/nms.v2i3.290\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"National Multidisciplinary Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/nms.v2i3.290","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Determinan Pembangunan Ekonomi Pertanian di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara
Pertanian artinya kegiatan yang beroutput menghasilkan bahan pangan, bahan baku, industri atau kebutuhan sumber energi. Keberlanjutan sektor pertanian sangat penting untuk dilihat sebab pertanian menjadi sektor primer untuk memenuhi hajat hidup banyak orang. Pada penelitian ini berfokus terhadap output sektor pertanian yang diukur melalui PDRB sektor pertanian. Lokasi penelitian meliputi 9 provinsi yang berada di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara dengan tahun penelitian dari tahun 2018-2022. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui model penelitian terbaik serta melihat determinan yang memiliki pengaruh terhadap sektor pertanian. Model penelitian yang digunakan yakni dengan pendekatan model OLS (Ordinary Least Square) dan RLS (Robust Least Square). Hasil penelitian menunjukan model RLS sebagai model terbaik dengan nilai sebesar 86,3%. Melalui uji parsial, variabel luas panen, produktivitas padi, hasil produksi padi, dan jumlah penduduk berpengaruh terhadap output sektor pertanian, sedangkan tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap output pertanian. Hal ini dilihat dari produktivitas tenaga kerja pertanian masih rendah untuk mengolah sektor pertanian.