{"title":"使用经济分类方法(EOQ)控制麦麸为蘑菇冠军生产的原料原料的分析","authors":"Labiibatish Shoolihah, Suntoro Suntoro, Afferdhy Ariffien","doi":"10.36618/competitive.v18i1.2972","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dunia pangan dikala pandemi sangatlah penting menimbulkan tantangan yang tidak biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya bagi otoritas yang bertanggung jawab atas sistem pemantauan keamanan pangan nasional. Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang sehat, aktif dan produktif. Dalam era ketatnya persaingan industri pangan ini, pengendalian persediaan bahan baku jerami untuk produksi jamur champignon di PT. Eka Timur Raya 2 masih mengalami kendala adanya selisih bahan baku jerami yang diakibatkan antara permintaan perusahaan dengan jerami yang didatangkan oleh supplier tidak sesuai dikarenakan cuaca dan cara pengeringan yang mengakibatkan selisih kadar air jerami, sehingga terjadi ketidaksesuaian persediaan bahan baku jerami di gudang. Kekurangan bahan baku pembuatan jamur champighnon disetiap tahun, yang berimbas menurunnya panen jamur yang mengakibatkan kehilangan penjualan.
 Penelitian ini bersifat kuantitatif diperoleh dari dokumen atau arsip PT. Eka Timur Raya 2. Sedangkan data yang bersifat kualitatif diperoleh dari wawancara, pengamatan dan studi secara langsung di lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara perhitungan konvensional perusahaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) yang bisa dilakukan pengehematan sebesar 7,863.37 kg dalam sekali pemesanan dengan penghematan biaya sebesar Rp. 28,195,872 dengan beberapa faktor untuk meminimalisir jumlah persediaan bahan baku jerami dan mengoptimalkan biaya persediaan bahan baku jerami dibutuhkan frekuensi sebanyak 12 kali pemesanan dengan jumlah safety stock sebesar 7,346.7 kg dan pemesanan kembali (reorder point) sebesar 571.41 kg. Hasil dari analisis pemesanan dapat dilakukan pada musim kemarau yang terjadi di bulan Juni, Juli, Agustus. Untuk menghindari kadar air yang berlebih dapat dilakukan pemesanan bahan baku dalam 3 bulan yang disarankan. Dapat dibagi 2 kali pemesanan dalam 1 bulannya sehingga memperoleh hasil yang optimum.
 Kata kunci: Pangan, Jerami, Pengendalian Persediaan, Economic Order Quantity","PeriodicalId":100295,"journal":{"name":"Competitive Intelligence Review","volume":"81 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU JERAMI UNTUK PRODUKSI JAMUR CHAMPIGNON DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)\",\"authors\":\"Labiibatish Shoolihah, Suntoro Suntoro, Afferdhy Ariffien\",\"doi\":\"10.36618/competitive.v18i1.2972\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dunia pangan dikala pandemi sangatlah penting menimbulkan tantangan yang tidak biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya bagi otoritas yang bertanggung jawab atas sistem pemantauan keamanan pangan nasional. Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang sehat, aktif dan produktif. Dalam era ketatnya persaingan industri pangan ini, pengendalian persediaan bahan baku jerami untuk produksi jamur champignon di PT. Eka Timur Raya 2 masih mengalami kendala adanya selisih bahan baku jerami yang diakibatkan antara permintaan perusahaan dengan jerami yang didatangkan oleh supplier tidak sesuai dikarenakan cuaca dan cara pengeringan yang mengakibatkan selisih kadar air jerami, sehingga terjadi ketidaksesuaian persediaan bahan baku jerami di gudang. Kekurangan bahan baku pembuatan jamur champighnon disetiap tahun, yang berimbas menurunnya panen jamur yang mengakibatkan kehilangan penjualan.
 Penelitian ini bersifat kuantitatif diperoleh dari dokumen atau arsip PT. Eka Timur Raya 2. Sedangkan data yang bersifat kualitatif diperoleh dari wawancara, pengamatan dan studi secara langsung di lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara perhitungan konvensional perusahaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) yang bisa dilakukan pengehematan sebesar 7,863.37 kg dalam sekali pemesanan dengan penghematan biaya sebesar Rp. 28,195,872 dengan beberapa faktor untuk meminimalisir jumlah persediaan bahan baku jerami dan mengoptimalkan biaya persediaan bahan baku jerami dibutuhkan frekuensi sebanyak 12 kali pemesanan dengan jumlah safety stock sebesar 7,346.7 kg dan pemesanan kembali (reorder point) sebesar 571.41 kg. Hasil dari analisis pemesanan dapat dilakukan pada musim kemarau yang terjadi di bulan Juni, Juli, Agustus. Untuk menghindari kadar air yang berlebih dapat dilakukan pemesanan bahan baku dalam 3 bulan yang disarankan. Dapat dibagi 2 kali pemesanan dalam 1 bulannya sehingga memperoleh hasil yang optimum.
 Kata kunci: Pangan, Jerami, Pengendalian Persediaan, Economic Order Quantity\",\"PeriodicalId\":100295,\"journal\":{\"name\":\"Competitive Intelligence Review\",\"volume\":\"81 3\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Competitive Intelligence Review\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36618/competitive.v18i1.2972\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Competitive Intelligence Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36618/competitive.v18i1.2972","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
全球大流行对负责国家粮食安全监控系统的当局来说,这是一个前所未有的、不寻常的挑战。粮食是满足健康、活跃和有生产力的生活必需品。库存控制在这个工业食品严格竞争时代,稻草为原料生产蘑菇champignon PT . Eka东部公路2仍然有障碍之间存在差距造成的稻草的原料要求公司进口的稻草供应商由于天气和干燥方法不一致导致差距为稻草,使水分发生分歧干草仓库原料供应。每年种植蘑菇冠军的原料短缺,其影响的是蘑菇产量的下降,导致销售损失。这项研究是从PT. Eka east 2的文件或文件中获得的定量研究。而定性数据则来自采访、现场观察和研究。这项研究的结果表明,有显著的区别传统计算方法经济秩序的公司数量(EOQ) pengehematan 7,863。37万公斤能做的和成本削减总计预订一次。28,195,872用稻草几个因素尽量减少原材料供应数量和优化频率所需原材料稻草库存成本12次预订安全证券的数量7.36.7公斤,重新订购571.41公斤。订单分析可以在6月、7月、8月的旱季进行。为了避免含水率过高,可以在建议的3个月内预订原料。可以在一个月内将预订量分成两倍,从而获得最佳结果。关键词:粮食、稻草、供应控制、经济可降解条款
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU JERAMI UNTUK PRODUKSI JAMUR CHAMPIGNON DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)
Dunia pangan dikala pandemi sangatlah penting menimbulkan tantangan yang tidak biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya bagi otoritas yang bertanggung jawab atas sistem pemantauan keamanan pangan nasional. Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang sehat, aktif dan produktif. Dalam era ketatnya persaingan industri pangan ini, pengendalian persediaan bahan baku jerami untuk produksi jamur champignon di PT. Eka Timur Raya 2 masih mengalami kendala adanya selisih bahan baku jerami yang diakibatkan antara permintaan perusahaan dengan jerami yang didatangkan oleh supplier tidak sesuai dikarenakan cuaca dan cara pengeringan yang mengakibatkan selisih kadar air jerami, sehingga terjadi ketidaksesuaian persediaan bahan baku jerami di gudang. Kekurangan bahan baku pembuatan jamur champighnon disetiap tahun, yang berimbas menurunnya panen jamur yang mengakibatkan kehilangan penjualan.
Penelitian ini bersifat kuantitatif diperoleh dari dokumen atau arsip PT. Eka Timur Raya 2. Sedangkan data yang bersifat kualitatif diperoleh dari wawancara, pengamatan dan studi secara langsung di lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara perhitungan konvensional perusahaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) yang bisa dilakukan pengehematan sebesar 7,863.37 kg dalam sekali pemesanan dengan penghematan biaya sebesar Rp. 28,195,872 dengan beberapa faktor untuk meminimalisir jumlah persediaan bahan baku jerami dan mengoptimalkan biaya persediaan bahan baku jerami dibutuhkan frekuensi sebanyak 12 kali pemesanan dengan jumlah safety stock sebesar 7,346.7 kg dan pemesanan kembali (reorder point) sebesar 571.41 kg. Hasil dari analisis pemesanan dapat dilakukan pada musim kemarau yang terjadi di bulan Juni, Juli, Agustus. Untuk menghindari kadar air yang berlebih dapat dilakukan pemesanan bahan baku dalam 3 bulan yang disarankan. Dapat dibagi 2 kali pemesanan dalam 1 bulannya sehingga memperoleh hasil yang optimum.
Kata kunci: Pangan, Jerami, Pengendalian Persediaan, Economic Order Quantity