{"title":"对学校扫盲运动的实施进行分析,这是21世纪SDIT 99 Rancabango高等教育的一种形式","authors":"","doi":"10.31980/ba.v4i1.2753","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abad ke-21 menjadi tantangan besar pada zaman ini, salah satunya berdampak kepada bidang pendidikan. Pendidikan abad ke-21 menuntut siswa untuk dapat menguasai berbagai keterampilan, salahsatunya adalah menguasai literasi. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah sebagai upaya dalam menyikapi pendidikan abad ke-21 ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Bagaimana implementasi GLS; (2) Apa saja faktor pendukung dalam implementasi program GLS; (3) Apa saja faktor penghambat dari implementasi program GLS; (4) Bagaiamana upaya untuk mengatasi faktor penghambat tersebut; dan (5) Sejauh mana implementasi program GLS sebagai bentuk pendidikan abad ke-21. Penelitian ini dilakukan di SDIT Persis 99 Rancabango. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif desktriptif untuk menganalisis dan menggambarkan tujuan dari penelitian ini. Partisipan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, komite sekolah, guru dan siswa. Instrumen penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Implementasi GLS di SDIT Persis 99 Rancabango berada pada tahap pengembangan dengan kriteria baik; (2) Faktor pendukung implementasi GLS di SDIT Persis 99 Rancabango ini adalah kerjasama dan kolaborasi antara siswa, guru dan orangtua; (3) Faktor penghambat implementasi GLS di SDIT Persis 99 Rancabango ini adalah fasilitas, kreativitas guru, budaya siswa serta situasi dan kondisi; (4) Upaya untuk mengatasi faktor hambatan adalah dengan mengoptimalkan fasilitas yang ada, mengadakan pembinaan guru, menjalin komuikasi dan meningkatkan kolaborasi dengan siswa serta orang tua siswa; dan (5) Implementasi GLS sebagai bentuk pendidikan abad ke-21 di SDIT Persis 99 Rancabango berkategori sedang. Kata Kunci: Pendidikan abad ke-21, Gerakan Literasi Sekolah.","PeriodicalId":277312,"journal":{"name":"Bale Aksara","volume":"54 17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Implementasi Gerakan Literasi Sekolah sebagai Bentuk Pendidikan Abad Ke-21 pada Kelas Tinggi Di SDIT Persis 99 Rancabango\",\"authors\":\"\",\"doi\":\"10.31980/ba.v4i1.2753\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abad ke-21 menjadi tantangan besar pada zaman ini, salah satunya berdampak kepada bidang pendidikan. Pendidikan abad ke-21 menuntut siswa untuk dapat menguasai berbagai keterampilan, salahsatunya adalah menguasai literasi. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah sebagai upaya dalam menyikapi pendidikan abad ke-21 ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Bagaimana implementasi GLS; (2) Apa saja faktor pendukung dalam implementasi program GLS; (3) Apa saja faktor penghambat dari implementasi program GLS; (4) Bagaiamana upaya untuk mengatasi faktor penghambat tersebut; dan (5) Sejauh mana implementasi program GLS sebagai bentuk pendidikan abad ke-21. Penelitian ini dilakukan di SDIT Persis 99 Rancabango. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif desktriptif untuk menganalisis dan menggambarkan tujuan dari penelitian ini. Partisipan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, komite sekolah, guru dan siswa. Instrumen penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Implementasi GLS di SDIT Persis 99 Rancabango berada pada tahap pengembangan dengan kriteria baik; (2) Faktor pendukung implementasi GLS di SDIT Persis 99 Rancabango ini adalah kerjasama dan kolaborasi antara siswa, guru dan orangtua; (3) Faktor penghambat implementasi GLS di SDIT Persis 99 Rancabango ini adalah fasilitas, kreativitas guru, budaya siswa serta situasi dan kondisi; (4) Upaya untuk mengatasi faktor hambatan adalah dengan mengoptimalkan fasilitas yang ada, mengadakan pembinaan guru, menjalin komuikasi dan meningkatkan kolaborasi dengan siswa serta orang tua siswa; dan (5) Implementasi GLS sebagai bentuk pendidikan abad ke-21 di SDIT Persis 99 Rancabango berkategori sedang. Kata Kunci: Pendidikan abad ke-21, Gerakan Literasi Sekolah.\",\"PeriodicalId\":277312,\"journal\":{\"name\":\"Bale Aksara\",\"volume\":\"54 17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bale Aksara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31980/ba.v4i1.2753\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bale Aksara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31980/ba.v4i1.2753","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Implementasi Gerakan Literasi Sekolah sebagai Bentuk Pendidikan Abad Ke-21 pada Kelas Tinggi Di SDIT Persis 99 Rancabango
Abad ke-21 menjadi tantangan besar pada zaman ini, salah satunya berdampak kepada bidang pendidikan. Pendidikan abad ke-21 menuntut siswa untuk dapat menguasai berbagai keterampilan, salahsatunya adalah menguasai literasi. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah sebagai upaya dalam menyikapi pendidikan abad ke-21 ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Bagaimana implementasi GLS; (2) Apa saja faktor pendukung dalam implementasi program GLS; (3) Apa saja faktor penghambat dari implementasi program GLS; (4) Bagaiamana upaya untuk mengatasi faktor penghambat tersebut; dan (5) Sejauh mana implementasi program GLS sebagai bentuk pendidikan abad ke-21. Penelitian ini dilakukan di SDIT Persis 99 Rancabango. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif desktriptif untuk menganalisis dan menggambarkan tujuan dari penelitian ini. Partisipan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, komite sekolah, guru dan siswa. Instrumen penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Implementasi GLS di SDIT Persis 99 Rancabango berada pada tahap pengembangan dengan kriteria baik; (2) Faktor pendukung implementasi GLS di SDIT Persis 99 Rancabango ini adalah kerjasama dan kolaborasi antara siswa, guru dan orangtua; (3) Faktor penghambat implementasi GLS di SDIT Persis 99 Rancabango ini adalah fasilitas, kreativitas guru, budaya siswa serta situasi dan kondisi; (4) Upaya untuk mengatasi faktor hambatan adalah dengan mengoptimalkan fasilitas yang ada, mengadakan pembinaan guru, menjalin komuikasi dan meningkatkan kolaborasi dengan siswa serta orang tua siswa; dan (5) Implementasi GLS sebagai bentuk pendidikan abad ke-21 di SDIT Persis 99 Rancabango berkategori sedang. Kata Kunci: Pendidikan abad ke-21, Gerakan Literasi Sekolah.