{"title":"理想化沟通的维度:专制主义维度和自由主义维度","authors":"Fauzan Fauzan","doi":"10.54621/jn.v10i1.601","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian ini bertujuan untuk menggambarkan tentang Dimensi Authoritarianism dan Dimensi Libertarianism dan hubungannya dengan teori kepemimpinan. Ini termasuk kajian library research. Dalam kajian ini ditemukan bahwa Teori kepemimpinan yang mengutamakan kebebasan individu dalam mengambil keputusan dan bertindak, seperti teori kepemimpinan partisipatif (participative leadership) dan teori kepemimpinan servan (servant leadership), dapat dilihat sebagai sejalan dengan prinsip libertarianisme. Teori kepemimpinan partisipatif mengutamakan partisipasi dan keterlibatan anggota tim dalam pengambilan keputusan, sehingga anggota tim merasa memiliki tanggung jawab dan kebanggaan atas hasil yang dicapai. Prinsip ini sejalan dengan prinsip libertarianisme yang menempatkan kebebasan individu dalam mengambil keputusan sebagai hal yang sangat penting. Sementara itu, teori kepemimpinan servan menempatkan perhatian pada kebutuhan dan kepentingan anggota tim, bukan hanya kepentingan pemimpin. Pemimpin sebagai pelayan (servant) yang mengabdi pada kepentingan anggota tim, sehingga anggota tim merasa dihargai dan terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan. Prinsip ini juga sejalan dengan prinsip libertarianisme yang menempatkan kebebasan individu dalam mengambil keputusan dan bertindak sebagai hal yang sangat penting. Secara keseluruhan, prinsip libertarianisme dapat menjadi dasar dalam membangun teori kepemimpinan yang mengutamakan kebebasan individu dalam mengambil keputusan dan bertindak, serta memberikan perhatian pada kebutuhan dan kepentingan anggota tim.","PeriodicalId":484306,"journal":{"name":"Jurnal An-nasyr Jurnal Dakwah Dalam Mata Tinta","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Ideal Komunikasi Dalam Dimensi: Dimensi Authoritarianism dan Dimensi Libertarianism\",\"authors\":\"Fauzan Fauzan\",\"doi\":\"10.54621/jn.v10i1.601\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kajian ini bertujuan untuk menggambarkan tentang Dimensi Authoritarianism dan Dimensi Libertarianism dan hubungannya dengan teori kepemimpinan. Ini termasuk kajian library research. Dalam kajian ini ditemukan bahwa Teori kepemimpinan yang mengutamakan kebebasan individu dalam mengambil keputusan dan bertindak, seperti teori kepemimpinan partisipatif (participative leadership) dan teori kepemimpinan servan (servant leadership), dapat dilihat sebagai sejalan dengan prinsip libertarianisme. Teori kepemimpinan partisipatif mengutamakan partisipasi dan keterlibatan anggota tim dalam pengambilan keputusan, sehingga anggota tim merasa memiliki tanggung jawab dan kebanggaan atas hasil yang dicapai. Prinsip ini sejalan dengan prinsip libertarianisme yang menempatkan kebebasan individu dalam mengambil keputusan sebagai hal yang sangat penting. Sementara itu, teori kepemimpinan servan menempatkan perhatian pada kebutuhan dan kepentingan anggota tim, bukan hanya kepentingan pemimpin. Pemimpin sebagai pelayan (servant) yang mengabdi pada kepentingan anggota tim, sehingga anggota tim merasa dihargai dan terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan. Prinsip ini juga sejalan dengan prinsip libertarianisme yang menempatkan kebebasan individu dalam mengambil keputusan dan bertindak sebagai hal yang sangat penting. Secara keseluruhan, prinsip libertarianisme dapat menjadi dasar dalam membangun teori kepemimpinan yang mengutamakan kebebasan individu dalam mengambil keputusan dan bertindak, serta memberikan perhatian pada kebutuhan dan kepentingan anggota tim.\",\"PeriodicalId\":484306,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal An-nasyr Jurnal Dakwah Dalam Mata Tinta\",\"volume\":\"36 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal An-nasyr Jurnal Dakwah Dalam Mata Tinta\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54621/jn.v10i1.601\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal An-nasyr Jurnal Dakwah Dalam Mata Tinta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54621/jn.v10i1.601","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Ideal Komunikasi Dalam Dimensi: Dimensi Authoritarianism dan Dimensi Libertarianism
Kajian ini bertujuan untuk menggambarkan tentang Dimensi Authoritarianism dan Dimensi Libertarianism dan hubungannya dengan teori kepemimpinan. Ini termasuk kajian library research. Dalam kajian ini ditemukan bahwa Teori kepemimpinan yang mengutamakan kebebasan individu dalam mengambil keputusan dan bertindak, seperti teori kepemimpinan partisipatif (participative leadership) dan teori kepemimpinan servan (servant leadership), dapat dilihat sebagai sejalan dengan prinsip libertarianisme. Teori kepemimpinan partisipatif mengutamakan partisipasi dan keterlibatan anggota tim dalam pengambilan keputusan, sehingga anggota tim merasa memiliki tanggung jawab dan kebanggaan atas hasil yang dicapai. Prinsip ini sejalan dengan prinsip libertarianisme yang menempatkan kebebasan individu dalam mengambil keputusan sebagai hal yang sangat penting. Sementara itu, teori kepemimpinan servan menempatkan perhatian pada kebutuhan dan kepentingan anggota tim, bukan hanya kepentingan pemimpin. Pemimpin sebagai pelayan (servant) yang mengabdi pada kepentingan anggota tim, sehingga anggota tim merasa dihargai dan terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan. Prinsip ini juga sejalan dengan prinsip libertarianisme yang menempatkan kebebasan individu dalam mengambil keputusan dan bertindak sebagai hal yang sangat penting. Secara keseluruhan, prinsip libertarianisme dapat menjadi dasar dalam membangun teori kepemimpinan yang mengutamakan kebebasan individu dalam mengambil keputusan dan bertindak, serta memberikan perhatian pada kebutuhan dan kepentingan anggota tim.