屏障剂、壳聚糖、三角梅叶提取物联合防治大豆病毒

Iwe Cahyati, Tri Asmira Damayanti, Sugeng Santoso
{"title":"屏障剂、壳聚糖、三角梅叶提取物联合防治大豆病毒","authors":"Iwe Cahyati, Tri Asmira Damayanti, Sugeng Santoso","doi":"10.14692/jfi.19.4.166-175","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Infeksi virus menjadi salah satu pembatas produksi kedelai di Indonesia. Penelitian bertujuan menguji efektivitas kitosan, ekstrak daun bugenvil, dan kombinasinya, serta insektisida dalam mengendalikan infeksi virus pada kedelai di lapangan. Efektivitas perlakuan diuji dalam petak utama tanpa dan dengan pembatas jagung. Peubah penyakit, populasi serangga, dan peubah agronomi diamati mingguan. Populasi kutudaun pada perlakuan kontrol dengan tanaman pembatas lebih rendah daripada perlakuan kontrol tanpa tanaman pembatas, menunjukkan tanaman pembatas mampu menghalangi kutudaun masuk ke pertanaman kedelai. Inkorporasi perlakuan kitosan, ekstrak daun bugenvil, dan kombinasinya mampu menekan populasi kutudaun sebanding dengan perlakuan insektisida pada kedua petak utama. Area under population progress curve (AUPPC) kutudaun selaras dengan lebih rendahnya area under disease progress curve (AUDPC), insidensi dan keparahan penyakit serta AUDPC secara nyata dibandingkan dengan kontrol tanpa perlakuan. Efektivitas perlakuan pada petak dengan tanaman pembatas mampu menurunkan populasi kutudaun, insidensi dan keparahan penyakit lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang sama pada petak tanpa tanaman pembatas. AUDPC antarperlakuan kitosan, ekstrak daun bugenvil, kombinasi, dan insektisida secara umum berbeda nyata lebih rendah pada kedua petak utama dibandingkan dengan kontrol tanpa perlakuan. Hasil panen kedelai menunjukkan lebih tinggi secara signifikan daripada perlakuan kitosan, ekstrak daun bugenvil, dan kombinasinya dibandingkan dengan perlakuan kontrol pada kedua petak utama. Penggunaan tanaman pembatas yang disatukan dengan salah satu perlakuan kitosan dan ekstrak daun bugenvil dapat menjadi paket pengelolaan yang ramah lingkungan untuk mengendalikan infeksi virus pada tanaman kedelai di lapangan.","PeriodicalId":31619,"journal":{"name":"Jurnal Fitopatologi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Combination of Barrier Corp, Chitosan, Bougaivillea Leaf Extract to Manage Virus on Soybean\",\"authors\":\"Iwe Cahyati, Tri Asmira Damayanti, Sugeng Santoso\",\"doi\":\"10.14692/jfi.19.4.166-175\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Infeksi virus menjadi salah satu pembatas produksi kedelai di Indonesia. Penelitian bertujuan menguji efektivitas kitosan, ekstrak daun bugenvil, dan kombinasinya, serta insektisida dalam mengendalikan infeksi virus pada kedelai di lapangan. Efektivitas perlakuan diuji dalam petak utama tanpa dan dengan pembatas jagung. Peubah penyakit, populasi serangga, dan peubah agronomi diamati mingguan. Populasi kutudaun pada perlakuan kontrol dengan tanaman pembatas lebih rendah daripada perlakuan kontrol tanpa tanaman pembatas, menunjukkan tanaman pembatas mampu menghalangi kutudaun masuk ke pertanaman kedelai. Inkorporasi perlakuan kitosan, ekstrak daun bugenvil, dan kombinasinya mampu menekan populasi kutudaun sebanding dengan perlakuan insektisida pada kedua petak utama. Area under population progress curve (AUPPC) kutudaun selaras dengan lebih rendahnya area under disease progress curve (AUDPC), insidensi dan keparahan penyakit serta AUDPC secara nyata dibandingkan dengan kontrol tanpa perlakuan. Efektivitas perlakuan pada petak dengan tanaman pembatas mampu menurunkan populasi kutudaun, insidensi dan keparahan penyakit lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang sama pada petak tanpa tanaman pembatas. AUDPC antarperlakuan kitosan, ekstrak daun bugenvil, kombinasi, dan insektisida secara umum berbeda nyata lebih rendah pada kedua petak utama dibandingkan dengan kontrol tanpa perlakuan. Hasil panen kedelai menunjukkan lebih tinggi secara signifikan daripada perlakuan kitosan, ekstrak daun bugenvil, dan kombinasinya dibandingkan dengan perlakuan kontrol pada kedua petak utama. Penggunaan tanaman pembatas yang disatukan dengan salah satu perlakuan kitosan dan ekstrak daun bugenvil dapat menjadi paket pengelolaan yang ramah lingkungan untuk mengendalikan infeksi virus pada tanaman kedelai di lapangan.\",\"PeriodicalId\":31619,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Fitopatologi Indonesia\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Fitopatologi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14692/jfi.19.4.166-175\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fitopatologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14692/jfi.19.4.166-175","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

病毒感染成为印尼大豆生产的限制之一。研究的目的是测试kitosan、bugenvil叶提取物和其组合以及控制大豆感染的杀虫剂的效力。治疗的效力在没有玉米线和玉米线的主线上受到了测试。改变疾病、昆虫种群和农学环境被观察到。用限定植物控制的叶子数量比没有限定植物控制的叶子数量要少,这表明限定植物有能力阻止叶子进入大豆作物。企业间的kitosan治疗,bugenvil的叶子提取物,和该组合能够抑制落叶种群与两个主要行刺的杀虫剂相同。在可调节曲线(AUPPC)中,蚜虫与可调节曲线、疾病和疾病严重程度相对于非治疗控制。与一株有边界的植物对垒的有效治疗比没有边界的植物在一株有边界的植物的叶子、疾病的发病和严重程度都要高。事实上,kitosan对树叶的摄入量、布根维叶的提取物、组合和杀虫剂在很大程度上比非治疗控制要低得多。大豆的产量明显高于kitosan, bugenvil叶的提取物,与两个主要块的控制治疗相比,它们的组合。将这种限制植物与kitosan的一种治疗方法和布根维叶提取物结合在一起,可以成为控制该领域大豆病毒感染的环保管理包。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Combination of Barrier Corp, Chitosan, Bougaivillea Leaf Extract to Manage Virus on Soybean
Infeksi virus menjadi salah satu pembatas produksi kedelai di Indonesia. Penelitian bertujuan menguji efektivitas kitosan, ekstrak daun bugenvil, dan kombinasinya, serta insektisida dalam mengendalikan infeksi virus pada kedelai di lapangan. Efektivitas perlakuan diuji dalam petak utama tanpa dan dengan pembatas jagung. Peubah penyakit, populasi serangga, dan peubah agronomi diamati mingguan. Populasi kutudaun pada perlakuan kontrol dengan tanaman pembatas lebih rendah daripada perlakuan kontrol tanpa tanaman pembatas, menunjukkan tanaman pembatas mampu menghalangi kutudaun masuk ke pertanaman kedelai. Inkorporasi perlakuan kitosan, ekstrak daun bugenvil, dan kombinasinya mampu menekan populasi kutudaun sebanding dengan perlakuan insektisida pada kedua petak utama. Area under population progress curve (AUPPC) kutudaun selaras dengan lebih rendahnya area under disease progress curve (AUDPC), insidensi dan keparahan penyakit serta AUDPC secara nyata dibandingkan dengan kontrol tanpa perlakuan. Efektivitas perlakuan pada petak dengan tanaman pembatas mampu menurunkan populasi kutudaun, insidensi dan keparahan penyakit lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang sama pada petak tanpa tanaman pembatas. AUDPC antarperlakuan kitosan, ekstrak daun bugenvil, kombinasi, dan insektisida secara umum berbeda nyata lebih rendah pada kedua petak utama dibandingkan dengan kontrol tanpa perlakuan. Hasil panen kedelai menunjukkan lebih tinggi secara signifikan daripada perlakuan kitosan, ekstrak daun bugenvil, dan kombinasinya dibandingkan dengan perlakuan kontrol pada kedua petak utama. Penggunaan tanaman pembatas yang disatukan dengan salah satu perlakuan kitosan dan ekstrak daun bugenvil dapat menjadi paket pengelolaan yang ramah lingkungan untuk mengendalikan infeksi virus pada tanaman kedelai di lapangan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
42
审稿时长
10 weeks
期刊最新文献
Comparison of Two Huanglongbing Detection Methods in Samples with Different Symptom Severity Phylloplane Yeasts on Cocoa and Their Abilities to Inhibit Phytophthora palmivora In Vitro Cover Jurnal Fitopatologi Vol. 20 No. 1, Januari 2024 Begomovirus Associated with Yellow Mosaic Symptom on Eggplant Plant in Bengkulu Isolation of Potential Nitrogen-Fixing Phylloplane Bacteria and in Vitro Detection of Their Ability to Inhibit the Growth of Colletotrichum
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1