Maulana Iqbal, Dessy Triana, Debie Rizqoh, Lala Foresta Valentine Gunasari, Liya Agustin Umar
{"title":"卡托-卡茨和迷你弗洛塔克检查诊断新鲜和保存粪便中螺旋体的准确性","authors":"Maulana Iqbal, Dessy Triana, Debie Rizqoh, Lala Foresta Valentine Gunasari, Liya Agustin Umar","doi":"10.24853/jkk.19.1.74-82","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Soil transmitted helminth (STH) penyebab infeksi kecacingan dengan insiden 24% pada populasi di dunia. Diagnosis infeksi STH dapat dilakukan dengan pemeriksaan feses secara mikroskopis dengan metode Kato-Katz sebagai baku emas dan metode Mini-Flotac. Tujuan penelitian menganalisis akurasi hasil pemeriksaan feses menggunakan metode Kato-Katz dan metode Mini-Flotac pada feses awetan formalin 10%. Rancangan penelitian menggunakan studi observasional dengan uji diagnostik. Subjek pada penelitian berjumlah 140 sampel feses awetan formalin 10% selama 13 bulan. Pemeriksaan spesimen feses awetan menggunakan metode Kato-Katz dan Mini-Flotac serta diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya. Data analisis dilakukan dengan uji T. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel feses awetan terinfeksi Ascaris lumbricoides dengan metode Kato-Katz (34,28%) dan Mini-Flotac (41,42%), dan infeksi Trichuris trichiura dengan metode Kato-Katz (15,71%) dan Mini-Flotac (22,85%). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metode Kato-Katz dan Mini-Flotac dalam mendeteksi infeksi Ascaris lumbricoides (p=0.96) dan Trichuris trichiura (p=0,76). Metode Mini-Flotac dapat menjadi alternatif dalam diagnosis infeksi STH.","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Akurasi Pemeriksaan Kato-Katz dan Mini-Flotac Dalam Diagnosis Kecacingan pada Feses Segar dan Feses Awetan\",\"authors\":\"Maulana Iqbal, Dessy Triana, Debie Rizqoh, Lala Foresta Valentine Gunasari, Liya Agustin Umar\",\"doi\":\"10.24853/jkk.19.1.74-82\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Soil transmitted helminth (STH) penyebab infeksi kecacingan dengan insiden 24% pada populasi di dunia. Diagnosis infeksi STH dapat dilakukan dengan pemeriksaan feses secara mikroskopis dengan metode Kato-Katz sebagai baku emas dan metode Mini-Flotac. Tujuan penelitian menganalisis akurasi hasil pemeriksaan feses menggunakan metode Kato-Katz dan metode Mini-Flotac pada feses awetan formalin 10%. Rancangan penelitian menggunakan studi observasional dengan uji diagnostik. Subjek pada penelitian berjumlah 140 sampel feses awetan formalin 10% selama 13 bulan. Pemeriksaan spesimen feses awetan menggunakan metode Kato-Katz dan Mini-Flotac serta diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya. Data analisis dilakukan dengan uji T. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel feses awetan terinfeksi Ascaris lumbricoides dengan metode Kato-Katz (34,28%) dan Mini-Flotac (41,42%), dan infeksi Trichuris trichiura dengan metode Kato-Katz (15,71%) dan Mini-Flotac (22,85%). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metode Kato-Katz dan Mini-Flotac dalam mendeteksi infeksi Ascaris lumbricoides (p=0.96) dan Trichuris trichiura (p=0,76). Metode Mini-Flotac dapat menjadi alternatif dalam diagnosis infeksi STH.\",\"PeriodicalId\":34033,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan\",\"volume\":\"47 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24853/jkk.19.1.74-82\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/jkk.19.1.74-82","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
全球24%的人口中,Soil递质helminth导致疾病感染。STH感染的诊断可以通过将katokatz的方法视为黄金原料和Mini-Flotac方法进行显微镜检查。研究的目的是分析粪便检查的准确性,使用Kato-Katz方法和p - flotac方法处理thses 10%的甲醛。利用观察研究与诊断测试进行研究。研究对象在13个月内有140个样本属于甲醛10%。标本标本采用Kato-Katz和Mini-Flotac方法进行检查,并使用光学显微镜观察。分析数据与T. the research results进行了分析,结果显示,大多数feses awetan样本与Kato-Katz(34.28%)和mini flotac(41,42%)和mini flochiura感染的样本与Kato-Katz(15.71%)和Mini-Flotac(22.85%)的方法结合在一起。Kato-Katz和Mini-Flotac检测传染病(p=0.96)和Trichuris trichiura (p= 0.76)之间没有明显的区别。Mini-Flotac可以成为替代方法在诊断感染某事。
Akurasi Pemeriksaan Kato-Katz dan Mini-Flotac Dalam Diagnosis Kecacingan pada Feses Segar dan Feses Awetan
Soil transmitted helminth (STH) penyebab infeksi kecacingan dengan insiden 24% pada populasi di dunia. Diagnosis infeksi STH dapat dilakukan dengan pemeriksaan feses secara mikroskopis dengan metode Kato-Katz sebagai baku emas dan metode Mini-Flotac. Tujuan penelitian menganalisis akurasi hasil pemeriksaan feses menggunakan metode Kato-Katz dan metode Mini-Flotac pada feses awetan formalin 10%. Rancangan penelitian menggunakan studi observasional dengan uji diagnostik. Subjek pada penelitian berjumlah 140 sampel feses awetan formalin 10% selama 13 bulan. Pemeriksaan spesimen feses awetan menggunakan metode Kato-Katz dan Mini-Flotac serta diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya. Data analisis dilakukan dengan uji T. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel feses awetan terinfeksi Ascaris lumbricoides dengan metode Kato-Katz (34,28%) dan Mini-Flotac (41,42%), dan infeksi Trichuris trichiura dengan metode Kato-Katz (15,71%) dan Mini-Flotac (22,85%). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metode Kato-Katz dan Mini-Flotac dalam mendeteksi infeksi Ascaris lumbricoides (p=0.96) dan Trichuris trichiura (p=0,76). Metode Mini-Flotac dapat menjadi alternatif dalam diagnosis infeksi STH.