泌尿系感染患者尿液沉积检查结果的变体

Yaumil Fachni Tandjungbulu, Herman Herman, Nurdin Nurdin, Alfin Resya Virgiawan, M. Askar, Besse Nurfadillah
{"title":"泌尿系感染患者尿液沉积检查结果的变体","authors":"Yaumil Fachni Tandjungbulu, Herman Herman, Nurdin Nurdin, Alfin Resya Virgiawan, M. Askar, Besse Nurfadillah","doi":"10.32382/mak.v14i1.3263","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan invasi mikroorganisme yang menyerang pada salah satu atau beberapa bagian organ saluran kemih yang dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, dan virus. ISK dapat menyebabkan manifestasi klinis yang sangat bervariasi, dapat menyerang organ perkemihan seperti uretra ( urethritis ), kandung kemih ( cystisis ), ureter ( ureteritis ), bahkan dapat menyerang organ ginjal yang dapat menyebabkan kerusakan pada fungsi ginjal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui variasi hasil pemeriksaan sedimen urin pada pasien suspek ISK. Jenis penelitian bersifat observasional laboratorik dengan rancangan cross section. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Hasanuddin (RSPTN-UH) Makassar pada tanggal 31 Mei-13 Juni 2022. Sampel dalam penelitian berjumlah 67 orang pasien suspek ISK, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik subjek penelitian jenis kelamin laki-laki sebanyak 31 orang (46,3%) dan perempuan sebanyak 36 orang (53,7%), untuk klasifikasi umur terbanyak yaitu umur 45-54 tahun sebanyak 18 orang (26,9%) dan yang paling sedikit yaitu pasien dengan umur 25-34 tahun sebanyak 3 orang (4,5%). Untuk variasi hasil pemeriksaan sedimen urin pasien dengan keadaan eritrosit normal sebanyak 55 orang (82,1%) dan abnormal sebanyak 12 orang (17,9%), sedangkan pasien dengan keadaan leukosit normal sebanyak 56 orang (83,6%) dan abnormal sebanyak 11 orang (16,4%). Pemeriksaan sel epitel normal sebanyak 63 orang (94,0%) dan abnormal sebanyak 4 orang (6,0%), pemeriksaan kristal normal sebanyak 63 orang (94,0%) dan abnormal sebanyak 4 orang (6,0%), dari 67 sampel penelitian tidak ditemukan adanya silinder dan bakteri pada urin pasien suspek ISK (0%). Berdasarkan hasil dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat lebih banyak sel normal dibandingkan abnormal pada urin pasien suspek ISK. Hal ini dapat disebabkan karena peneliti tidak mengontrol beberapa hal yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan sedimen urin salah satunya penggunaan terapi pengobatan antibiotik pada subjek penelitian, sehingga subjek yang telah mengonsumsi antibiotik tersebut tidak ditemukan adanya bakteri di dalam urinnya karena zat atau kandungan yang terdapat pada antibiotik dapat menghambat perkembangbiakan dan menghentikan penyebaran serta pertumbuhan bakteri pada urin pasien suspek dan penderita ISK. Sehingga disarankan dalam penegakan diagnosa ISK dapat menggunakan marker pemeriksaan tambahan yang lebih spesifik seperti kultur urin dan pemeriksaan urin rutin untuk mendeteksi adanya infeksi pada saluran perkemihan, dan memperhatikan persiapan pasien sebelum pemeriksaan dilakukan.","PeriodicalId":17791,"journal":{"name":"Jurnal Media Analis Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"VARIASI HASIL PEMERIKSAAN SEDIMEN URIN PADA PASIEN SUSPEK INFEKSI SALURAN KEMIH\",\"authors\":\"Yaumil Fachni Tandjungbulu, Herman Herman, Nurdin Nurdin, Alfin Resya Virgiawan, M. Askar, Besse Nurfadillah\",\"doi\":\"10.32382/mak.v14i1.3263\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan invasi mikroorganisme yang menyerang pada salah satu atau beberapa bagian organ saluran kemih yang dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, dan virus. ISK dapat menyebabkan manifestasi klinis yang sangat bervariasi, dapat menyerang organ perkemihan seperti uretra ( urethritis ), kandung kemih ( cystisis ), ureter ( ureteritis ), bahkan dapat menyerang organ ginjal yang dapat menyebabkan kerusakan pada fungsi ginjal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui variasi hasil pemeriksaan sedimen urin pada pasien suspek ISK. Jenis penelitian bersifat observasional laboratorik dengan rancangan cross section. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Hasanuddin (RSPTN-UH) Makassar pada tanggal 31 Mei-13 Juni 2022. Sampel dalam penelitian berjumlah 67 orang pasien suspek ISK, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik subjek penelitian jenis kelamin laki-laki sebanyak 31 orang (46,3%) dan perempuan sebanyak 36 orang (53,7%), untuk klasifikasi umur terbanyak yaitu umur 45-54 tahun sebanyak 18 orang (26,9%) dan yang paling sedikit yaitu pasien dengan umur 25-34 tahun sebanyak 3 orang (4,5%). Untuk variasi hasil pemeriksaan sedimen urin pasien dengan keadaan eritrosit normal sebanyak 55 orang (82,1%) dan abnormal sebanyak 12 orang (17,9%), sedangkan pasien dengan keadaan leukosit normal sebanyak 56 orang (83,6%) dan abnormal sebanyak 11 orang (16,4%). Pemeriksaan sel epitel normal sebanyak 63 orang (94,0%) dan abnormal sebanyak 4 orang (6,0%), pemeriksaan kristal normal sebanyak 63 orang (94,0%) dan abnormal sebanyak 4 orang (6,0%), dari 67 sampel penelitian tidak ditemukan adanya silinder dan bakteri pada urin pasien suspek ISK (0%). Berdasarkan hasil dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat lebih banyak sel normal dibandingkan abnormal pada urin pasien suspek ISK. Hal ini dapat disebabkan karena peneliti tidak mengontrol beberapa hal yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan sedimen urin salah satunya penggunaan terapi pengobatan antibiotik pada subjek penelitian, sehingga subjek yang telah mengonsumsi antibiotik tersebut tidak ditemukan adanya bakteri di dalam urinnya karena zat atau kandungan yang terdapat pada antibiotik dapat menghambat perkembangbiakan dan menghentikan penyebaran serta pertumbuhan bakteri pada urin pasien suspek dan penderita ISK. Sehingga disarankan dalam penegakan diagnosa ISK dapat menggunakan marker pemeriksaan tambahan yang lebih spesifik seperti kultur urin dan pemeriksaan urin rutin untuk mendeteksi adanya infeksi pada saluran perkemihan, dan memperhatikan persiapan pasien sebelum pemeriksaan dilakukan.\",\"PeriodicalId\":17791,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Media Analis Kesehatan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Media Analis Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32382/mak.v14i1.3263\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Analis Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/mak.v14i1.3263","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

泌尿系感染(ISK)是一种微生物的入侵,其影响可能是由细菌、真菌和病毒引起的泌尿系器官的一部分。ISK能引起多种临床表现,攻击尿道、膀胱炎、尿道,甚至肾脏器官,这些器官可能会对肾脏功能造成损害。本研究的目的是确定可疑患者尿液沉积检查结果的变化。通过交叉部分设计的观测研究实验室。这项研究于2022年5月31日至6月13日在马卡萨的Hasanuddin州立大学医院进行。研究中有67名可疑患者,他们有采样技术。研究结果表明,根据研究对象的性别特征,男性为31人(46.3%),女性为36人(53.7%),最高年龄为45至54岁(26.9%),25至34岁为3人(4.5%)。对于红细胞生成素病例55人(82.1%)和12人(17.9%)的患病率正常,56人(83.6%),11人异常(16.4%)。上皮细胞的正常检查是63人(94.0%)和4人(6.0%),正常晶体检查是63人(94.0%)和4人(6.0%),在67个研究样本中,嫌疑人尿中没有漏斗和细菌(0%)。根据这项研究的结果,可能会得出结论,正常细胞比可疑患者尿液中的异常多。这可能是因为研究人员控制不了几件事会影响尿液沉淀物的结果,其中使用抗生素药物治疗的研究对象,所以受试者摄入了储备尿里并没有发现细菌的抗生素,因为物质或存在于抗生素的含量可以妨碍和阻止传播细菌的生长繁殖,在病人尿液嫌疑犯和ISK患者。因此,ISK诊断部门建议您可以使用更具体的额外检查标记,如尿液培养和定期尿液检查,以检测呼吸道感染,并在接受检查前注意病人的准备。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
VARIASI HASIL PEMERIKSAAN SEDIMEN URIN PADA PASIEN SUSPEK INFEKSI SALURAN KEMIH
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan invasi mikroorganisme yang menyerang pada salah satu atau beberapa bagian organ saluran kemih yang dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, dan virus. ISK dapat menyebabkan manifestasi klinis yang sangat bervariasi, dapat menyerang organ perkemihan seperti uretra ( urethritis ), kandung kemih ( cystisis ), ureter ( ureteritis ), bahkan dapat menyerang organ ginjal yang dapat menyebabkan kerusakan pada fungsi ginjal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui variasi hasil pemeriksaan sedimen urin pada pasien suspek ISK. Jenis penelitian bersifat observasional laboratorik dengan rancangan cross section. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Hasanuddin (RSPTN-UH) Makassar pada tanggal 31 Mei-13 Juni 2022. Sampel dalam penelitian berjumlah 67 orang pasien suspek ISK, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik subjek penelitian jenis kelamin laki-laki sebanyak 31 orang (46,3%) dan perempuan sebanyak 36 orang (53,7%), untuk klasifikasi umur terbanyak yaitu umur 45-54 tahun sebanyak 18 orang (26,9%) dan yang paling sedikit yaitu pasien dengan umur 25-34 tahun sebanyak 3 orang (4,5%). Untuk variasi hasil pemeriksaan sedimen urin pasien dengan keadaan eritrosit normal sebanyak 55 orang (82,1%) dan abnormal sebanyak 12 orang (17,9%), sedangkan pasien dengan keadaan leukosit normal sebanyak 56 orang (83,6%) dan abnormal sebanyak 11 orang (16,4%). Pemeriksaan sel epitel normal sebanyak 63 orang (94,0%) dan abnormal sebanyak 4 orang (6,0%), pemeriksaan kristal normal sebanyak 63 orang (94,0%) dan abnormal sebanyak 4 orang (6,0%), dari 67 sampel penelitian tidak ditemukan adanya silinder dan bakteri pada urin pasien suspek ISK (0%). Berdasarkan hasil dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat lebih banyak sel normal dibandingkan abnormal pada urin pasien suspek ISK. Hal ini dapat disebabkan karena peneliti tidak mengontrol beberapa hal yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan sedimen urin salah satunya penggunaan terapi pengobatan antibiotik pada subjek penelitian, sehingga subjek yang telah mengonsumsi antibiotik tersebut tidak ditemukan adanya bakteri di dalam urinnya karena zat atau kandungan yang terdapat pada antibiotik dapat menghambat perkembangbiakan dan menghentikan penyebaran serta pertumbuhan bakteri pada urin pasien suspek dan penderita ISK. Sehingga disarankan dalam penegakan diagnosa ISK dapat menggunakan marker pemeriksaan tambahan yang lebih spesifik seperti kultur urin dan pemeriksaan urin rutin untuk mendeteksi adanya infeksi pada saluran perkemihan, dan memperhatikan persiapan pasien sebelum pemeriksaan dilakukan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENGARUH PEMBERIAN COOKIES DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TEMPE DAN KACANG MERAH TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA GIZI KURANG STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DI MI DARUSSALAM KOTA BENGKULU Pola Konsumsi Makanan Sumber Asam Lemak Trans pada mahasiswa PTS Kota Bengkulu di Era Pandemi Covid 19 Assessment of the Cytotoxic Effects of Dimethyl Sulfoxide (DMSO) on MCF-7 and HeLa Cell Line GAMBARAN AKTIVITAS ENZIM Aspartat aminotransferase (AST) PADA PEROKOK AKTIF 10-15 TAHUN DI WILAYAH KECAMATAN KAMPUNG MELAYU KOTA BENGKULU
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1