{"title":"2011年至2022年,雅加达北部的土地面积不断增加,这一影响加剧","authors":"Andri Noor Ardiansyah Andri","doi":"10.21009/spatial.232.07","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan lahan terbangun terhadap penurunan permukaan tanah di Kota Jakarta Utara tahun 2014-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan penginderaan jauh dan sistem informasi geografi (SIG) dengan menggunakan data Citra Landsat 8 dan Sentinel 1 tahun 2014 dan tahun 2022, pengolahan dilakukan melalui platform Google Earth Engine. Pada variabel peningkatan lahan terbangun dilakukan analisis menggunakan metode kalsifikasi terbimbing (supervised classification) menjadi 2 klasifikasi yaitu lahan terbangun dan lahan non terbangun. Dan untuk mendapatkan nilai penurunan permukaan tanah dilakukan analisis DInSAR (Different Interferometric Synthetic Aperture Radar). Kemudian untuk mengetahui nilai pengaruh antara variabel peningkatan lahan terbangun dengan variabel penurunan permukaan tanah ( dilakukan analisis regresi linear sederhana dengan persamaan Y = 6,413 + 13,178X menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05. Nilai R Square sebesar 0,466 yang artinya terdapat pengaruh peningkatan lahan terbangun terhadap penuruan permukaan tanah sebesar 46,6%. Sedangkan nilai thitung diperoleh hasil sebesar 9,239 dan nilai ttabel sebesar 0,1966 dan memiliki arti thitung>ttabel. Sehingga dapat disimpulkan Ha ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara peningkatan lahan terbangun terhadap penurunan permukaan tanah di Kota Jakarta Utara tahun 2014-2022.","PeriodicalId":48771,"journal":{"name":"Spatial Statistics","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":2.1000,"publicationDate":"2023-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PENINGKATAN LAHAN TERBANGUN TERHADAP PENURUNAN PERMUKAAN TANAH DI KOTA JAKARTA UTARA TAHUN 2012-2022\",\"authors\":\"Andri Noor Ardiansyah Andri\",\"doi\":\"10.21009/spatial.232.07\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan lahan terbangun terhadap penurunan permukaan tanah di Kota Jakarta Utara tahun 2014-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan penginderaan jauh dan sistem informasi geografi (SIG) dengan menggunakan data Citra Landsat 8 dan Sentinel 1 tahun 2014 dan tahun 2022, pengolahan dilakukan melalui platform Google Earth Engine. Pada variabel peningkatan lahan terbangun dilakukan analisis menggunakan metode kalsifikasi terbimbing (supervised classification) menjadi 2 klasifikasi yaitu lahan terbangun dan lahan non terbangun. Dan untuk mendapatkan nilai penurunan permukaan tanah dilakukan analisis DInSAR (Different Interferometric Synthetic Aperture Radar). Kemudian untuk mengetahui nilai pengaruh antara variabel peningkatan lahan terbangun dengan variabel penurunan permukaan tanah ( dilakukan analisis regresi linear sederhana dengan persamaan Y = 6,413 + 13,178X menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05. Nilai R Square sebesar 0,466 yang artinya terdapat pengaruh peningkatan lahan terbangun terhadap penuruan permukaan tanah sebesar 46,6%. Sedangkan nilai thitung diperoleh hasil sebesar 9,239 dan nilai ttabel sebesar 0,1966 dan memiliki arti thitung>ttabel. Sehingga dapat disimpulkan Ha ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara peningkatan lahan terbangun terhadap penurunan permukaan tanah di Kota Jakarta Utara tahun 2014-2022.\",\"PeriodicalId\":48771,\"journal\":{\"name\":\"Spatial Statistics\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":2.1000,\"publicationDate\":\"2023-09-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Spatial Statistics\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21009/spatial.232.07\",\"RegionNum\":2,\"RegionCategory\":\"数学\",\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q3\",\"JCRName\":\"GEOSCIENCES, MULTIDISCIPLINARY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Spatial Statistics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/spatial.232.07","RegionNum":2,"RegionCategory":"数学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"GEOSCIENCES, MULTIDISCIPLINARY","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PENINGKATAN LAHAN TERBANGUN TERHADAP PENURUNAN PERMUKAAN TANAH DI KOTA JAKARTA UTARA TAHUN 2012-2022
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan lahan terbangun terhadap penurunan permukaan tanah di Kota Jakarta Utara tahun 2014-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan penginderaan jauh dan sistem informasi geografi (SIG) dengan menggunakan data Citra Landsat 8 dan Sentinel 1 tahun 2014 dan tahun 2022, pengolahan dilakukan melalui platform Google Earth Engine. Pada variabel peningkatan lahan terbangun dilakukan analisis menggunakan metode kalsifikasi terbimbing (supervised classification) menjadi 2 klasifikasi yaitu lahan terbangun dan lahan non terbangun. Dan untuk mendapatkan nilai penurunan permukaan tanah dilakukan analisis DInSAR (Different Interferometric Synthetic Aperture Radar). Kemudian untuk mengetahui nilai pengaruh antara variabel peningkatan lahan terbangun dengan variabel penurunan permukaan tanah ( dilakukan analisis regresi linear sederhana dengan persamaan Y = 6,413 + 13,178X menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05. Nilai R Square sebesar 0,466 yang artinya terdapat pengaruh peningkatan lahan terbangun terhadap penuruan permukaan tanah sebesar 46,6%. Sedangkan nilai thitung diperoleh hasil sebesar 9,239 dan nilai ttabel sebesar 0,1966 dan memiliki arti thitung>ttabel. Sehingga dapat disimpulkan Ha ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara peningkatan lahan terbangun terhadap penurunan permukaan tanah di Kota Jakarta Utara tahun 2014-2022.
期刊介绍:
Spatial Statistics publishes articles on the theory and application of spatial and spatio-temporal statistics. It favours manuscripts that present theory generated by new applications, or in which new theory is applied to an important practical case. A purely theoretical study will only rarely be accepted. Pure case studies without methodological development are not acceptable for publication.
Spatial statistics concerns the quantitative analysis of spatial and spatio-temporal data, including their statistical dependencies, accuracy and uncertainties. Methodology for spatial statistics is typically found in probability theory, stochastic modelling and mathematical statistics as well as in information science. Spatial statistics is used in mapping, assessing spatial data quality, sampling design optimisation, modelling of dependence structures, and drawing of valid inference from a limited set of spatio-temporal data.