{"title":"对苏门答腊中部道路交通事故发生率进行了分析","authors":"Siti Anugrah Mulya Putri Ofrial, Ika Kustiani, Armijon Armijon","doi":"10.23960/snip.v3i2.513","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecelakaan lalu lintas menjadi parameter terpenting dari keselamatan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan antara komponen kegiatan transportasi yang meliputi: manusia, kendaraan dan jalan. Jalan Lintas Tengah Sumatera Km 14-Km 34 adalah ruas jalan yang berada di kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan yang menjadi salah satu lokasi rawan kecelakaan lalu lintas dengan total kecelakaan sebanyak 150 kejadian pada rentang tahun 2019-2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor terbesar terjadinya kecelakaan dan menghitung angka kecelakaan dengan metode Equivalent Accident Number (EAN). Dari analisis data yang telah dilaksanakan diketahui jalan Lintas Tengah Sumatera Km 14-Km 34 pada tahun 2019-2022 jumlah kecelakaan setiap tahunnya tidak signifikan (naik turun) dengan jumlah kecelakaan tertinggi terjadi pada tahun 2020 yaitu 50 kejadian. Faktor tertinggi penyebab kecelakaan yaitu akibat kelalaian manusia dengan tipe kecelakaan tertinggi adalah tabrak depan-belakang. Jenis kendaraan yang dominan terlibat yaitu sepeda motor dengan waktu kecelakaan terbanyak di pukul 12.00-18.00. Berdasarkan analisis tingkat kecelakaan dengan metode EAN teridentifikasi blacksite/daerah rawan kecelakaan pada 5 segmen yaitu pada Km 15, Km 16, Km 19, Km 23 dan Km 32 di jalan Lintas Tengah Sumatera, Kecamatan Natar.","PeriodicalId":21736,"journal":{"name":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","volume":"177 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Lintas Tengah Sumatera KM 14 – KM 34 Menggunakan Metode Equivalent Accident Number (EAN)\",\"authors\":\"Siti Anugrah Mulya Putri Ofrial, Ika Kustiani, Armijon Armijon\",\"doi\":\"10.23960/snip.v3i2.513\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kecelakaan lalu lintas menjadi parameter terpenting dari keselamatan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan antara komponen kegiatan transportasi yang meliputi: manusia, kendaraan dan jalan. Jalan Lintas Tengah Sumatera Km 14-Km 34 adalah ruas jalan yang berada di kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan yang menjadi salah satu lokasi rawan kecelakaan lalu lintas dengan total kecelakaan sebanyak 150 kejadian pada rentang tahun 2019-2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor terbesar terjadinya kecelakaan dan menghitung angka kecelakaan dengan metode Equivalent Accident Number (EAN). Dari analisis data yang telah dilaksanakan diketahui jalan Lintas Tengah Sumatera Km 14-Km 34 pada tahun 2019-2022 jumlah kecelakaan setiap tahunnya tidak signifikan (naik turun) dengan jumlah kecelakaan tertinggi terjadi pada tahun 2020 yaitu 50 kejadian. Faktor tertinggi penyebab kecelakaan yaitu akibat kelalaian manusia dengan tipe kecelakaan tertinggi adalah tabrak depan-belakang. Jenis kendaraan yang dominan terlibat yaitu sepeda motor dengan waktu kecelakaan terbanyak di pukul 12.00-18.00. Berdasarkan analisis tingkat kecelakaan dengan metode EAN teridentifikasi blacksite/daerah rawan kecelakaan pada 5 segmen yaitu pada Km 15, Km 16, Km 19, Km 23 dan Km 32 di jalan Lintas Tengah Sumatera, Kecamatan Natar.\",\"PeriodicalId\":21736,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)\",\"volume\":\"177 3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/snip.v3i2.513\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/snip.v3i2.513","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Lintas Tengah Sumatera KM 14 – KM 34 Menggunakan Metode Equivalent Accident Number (EAN)
Kecelakaan lalu lintas menjadi parameter terpenting dari keselamatan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan antara komponen kegiatan transportasi yang meliputi: manusia, kendaraan dan jalan. Jalan Lintas Tengah Sumatera Km 14-Km 34 adalah ruas jalan yang berada di kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan yang menjadi salah satu lokasi rawan kecelakaan lalu lintas dengan total kecelakaan sebanyak 150 kejadian pada rentang tahun 2019-2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor terbesar terjadinya kecelakaan dan menghitung angka kecelakaan dengan metode Equivalent Accident Number (EAN). Dari analisis data yang telah dilaksanakan diketahui jalan Lintas Tengah Sumatera Km 14-Km 34 pada tahun 2019-2022 jumlah kecelakaan setiap tahunnya tidak signifikan (naik turun) dengan jumlah kecelakaan tertinggi terjadi pada tahun 2020 yaitu 50 kejadian. Faktor tertinggi penyebab kecelakaan yaitu akibat kelalaian manusia dengan tipe kecelakaan tertinggi adalah tabrak depan-belakang. Jenis kendaraan yang dominan terlibat yaitu sepeda motor dengan waktu kecelakaan terbanyak di pukul 12.00-18.00. Berdasarkan analisis tingkat kecelakaan dengan metode EAN teridentifikasi blacksite/daerah rawan kecelakaan pada 5 segmen yaitu pada Km 15, Km 16, Km 19, Km 23 dan Km 32 di jalan Lintas Tengah Sumatera, Kecamatan Natar.