Subhan Haris Affandy, MARDIANA MARDIANA, ALEKSANDER PURBA
{"title":"分析了伊本·苏德德·苏德奥·巴图国王在项目管理方面的第一个阶段的完成工作时间","authors":"Subhan Haris Affandy, MARDIANA MARDIANA, ALEKSANDER PURBA","doi":"10.23960/snip.v3i2.492","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Manajemen proyek dapat didefinisikan sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan pengendalian dari suatu proyek dengan memanfaatkan sumber daya seoptimal mungkin untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Manajemen waktu dalam manajemen proyek (Project Management) sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu proyek. Tolak ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian pekerjaan yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil pekerjaan. Pengelolaan proyek secara sistematis diperlukan untuk memastikan waktu pelaksanaan proyek sesuai dengan kontrak atau bahkan bila diperlukan lebih cepat dari waktu kontrak.
 Beberapa metode yang telah ditemukan oleh para ahli yaitu Bar Chart atau dikenal dengan Gantt Chart yang pertama kali digunakan oleh Hendri L. Gantt dan Analisis Jaringan Kerja atau Network Analysis, selain itu juga ada beberapa metode yang telah digunakan dalam perencanaan penjadwalan proyek yaitu Critical Path Method (CPM), Kurva S atau yang dikenal dengan Hannum Curve yang pertama kali digunakan oleh Warren T. Hannum seorang perwira Zeni Angkatan Darat Amerika Serikat. Lingkup kerja sebuah proyek pada umumnya sangat besar, tentunya tidak akan rampung dalam sehari. Besarnya ruang lingkup tersebut tentunya. Dari hasil analisa Network tersebut didapat bahwa terjadinya lintasan kritis (Critical Path Method) pada kegiatan : C – D – F – H – J – L dengan waktu 28 minggu bila dilihat dari hasil network dan lintasan kritis (Critical Path Method) tersebut didapat bahwa waktu terpanjang pekerjaan adalah pekerjaan struktur.
 Dari hasil analisis dapat disimpulkan semua metode dapat dipakai dalam Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung RSUD Ibnu Soetowo Baturaja Tahap I, namun yang paling sering digunakan pada proyek – proyek konstruksi di Indonesia adalah metode Bar Chart dan S. Curve. Untuk metode lainnya hanya sebagai pembanding untuk membantu penjadwalan, bukan untuk pengambilan keputusan. Dikarenakan kelebihan dari S Curve dapat digabungkan dengan bar chart sehingga pengendalian proyek dapat dikontrol melalui S Curve.","PeriodicalId":21736,"journal":{"name":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN RSUD IBNU SOETOWO BATURAJA TAHAP I DALAM PENERAPAN MANAJEMEN PROYEK\",\"authors\":\"Subhan Haris Affandy, MARDIANA MARDIANA, ALEKSANDER PURBA\",\"doi\":\"10.23960/snip.v3i2.492\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Manajemen proyek dapat didefinisikan sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan pengendalian dari suatu proyek dengan memanfaatkan sumber daya seoptimal mungkin untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Manajemen waktu dalam manajemen proyek (Project Management) sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu proyek. Tolak ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian pekerjaan yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil pekerjaan. Pengelolaan proyek secara sistematis diperlukan untuk memastikan waktu pelaksanaan proyek sesuai dengan kontrak atau bahkan bila diperlukan lebih cepat dari waktu kontrak.
 Beberapa metode yang telah ditemukan oleh para ahli yaitu Bar Chart atau dikenal dengan Gantt Chart yang pertama kali digunakan oleh Hendri L. Gantt dan Analisis Jaringan Kerja atau Network Analysis, selain itu juga ada beberapa metode yang telah digunakan dalam perencanaan penjadwalan proyek yaitu Critical Path Method (CPM), Kurva S atau yang dikenal dengan Hannum Curve yang pertama kali digunakan oleh Warren T. Hannum seorang perwira Zeni Angkatan Darat Amerika Serikat. Lingkup kerja sebuah proyek pada umumnya sangat besar, tentunya tidak akan rampung dalam sehari. Besarnya ruang lingkup tersebut tentunya. Dari hasil analisa Network tersebut didapat bahwa terjadinya lintasan kritis (Critical Path Method) pada kegiatan : C – D – F – H – J – L dengan waktu 28 minggu bila dilihat dari hasil network dan lintasan kritis (Critical Path Method) tersebut didapat bahwa waktu terpanjang pekerjaan adalah pekerjaan struktur.
 Dari hasil analisis dapat disimpulkan semua metode dapat dipakai dalam Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung RSUD Ibnu Soetowo Baturaja Tahap I, namun yang paling sering digunakan pada proyek – proyek konstruksi di Indonesia adalah metode Bar Chart dan S. Curve. Untuk metode lainnya hanya sebagai pembanding untuk membantu penjadwalan, bukan untuk pengambilan keputusan. Dikarenakan kelebihan dari S Curve dapat digabungkan dengan bar chart sehingga pengendalian proyek dapat dikontrol melalui S Curve.\",\"PeriodicalId\":21736,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/snip.v3i2.492\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/snip.v3i2.492","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
项目管理可以定义为一个计划、安排、领导和控制项目的过程,通过充分利用资源以达到预定的目标。项目管理的时间管理对一个项目的成功和失败有着深远的影响。衡量项目成功的标准通常是在短的完成时间内,以最低的成本完成工作,而不会留下质量。需要系统地管理项目,以确保项目的执行时间与合同相符,甚至在需要时比合同时间更快。所发现的一些方法即酒吧海图或知名专家用图表Gantt是第一个由亨利L。Gantt和分析工作或网络分析,此外也有一些计划安排项目中使用过的方法连接路径方法(CPM), S曲线或熟悉的沃伦Hannum曲线的第一次使用T Hannum一名美国陆军工程。一个项目的工作范围一般是巨大的,当然不是一天就能完成的。当然是巨大的范围。从网络分析结果发生的轨迹(连接在关键路径方法)的活动:C—D—F—H J L 28周的时间,如果从结果来看,网络和轨迹(连接在关键路径方法)获得最长工作时间是结构的工作。& # x0D;从分析中可以推断出,所有的方法都可以用于建设项目中,即伊本·索托沃·巴图国王一世阶段(RSUD ibn Soetowo batking I阶段)。其他的方法只是帮助安排时间,而不是做决定。由于S曲线的盈余可以与条形图结合,因此项目控制可以通过S曲线来控制。
ANALISIS WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN RSUD IBNU SOETOWO BATURAJA TAHAP I DALAM PENERAPAN MANAJEMEN PROYEK
Manajemen proyek dapat didefinisikan sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan pengendalian dari suatu proyek dengan memanfaatkan sumber daya seoptimal mungkin untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Manajemen waktu dalam manajemen proyek (Project Management) sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu proyek. Tolak ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian pekerjaan yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil pekerjaan. Pengelolaan proyek secara sistematis diperlukan untuk memastikan waktu pelaksanaan proyek sesuai dengan kontrak atau bahkan bila diperlukan lebih cepat dari waktu kontrak.
Beberapa metode yang telah ditemukan oleh para ahli yaitu Bar Chart atau dikenal dengan Gantt Chart yang pertama kali digunakan oleh Hendri L. Gantt dan Analisis Jaringan Kerja atau Network Analysis, selain itu juga ada beberapa metode yang telah digunakan dalam perencanaan penjadwalan proyek yaitu Critical Path Method (CPM), Kurva S atau yang dikenal dengan Hannum Curve yang pertama kali digunakan oleh Warren T. Hannum seorang perwira Zeni Angkatan Darat Amerika Serikat. Lingkup kerja sebuah proyek pada umumnya sangat besar, tentunya tidak akan rampung dalam sehari. Besarnya ruang lingkup tersebut tentunya. Dari hasil analisa Network tersebut didapat bahwa terjadinya lintasan kritis (Critical Path Method) pada kegiatan : C – D – F – H – J – L dengan waktu 28 minggu bila dilihat dari hasil network dan lintasan kritis (Critical Path Method) tersebut didapat bahwa waktu terpanjang pekerjaan adalah pekerjaan struktur.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan semua metode dapat dipakai dalam Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung RSUD Ibnu Soetowo Baturaja Tahap I, namun yang paling sering digunakan pada proyek – proyek konstruksi di Indonesia adalah metode Bar Chart dan S. Curve. Untuk metode lainnya hanya sebagai pembanding untuk membantu penjadwalan, bukan untuk pengambilan keputusan. Dikarenakan kelebihan dari S Curve dapat digabungkan dengan bar chart sehingga pengendalian proyek dapat dikontrol melalui S Curve.