{"title":"种子培养单位的盐焦糖小脑在酒精发酵前使用了一批复杂的均质有氧运动基体","authors":"JONI AGUSTIAN, IRZA SUKMANA, SUHARNO SUHARNO","doi":"10.23960/snip.v3i2.482","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembenihan mikrooganisme Saccharomyces cerevisiae dengan cermat sebelum produksi etanol secara fermentasi dilakukan agar tersedia bibit dalam jumlah memadai yang dilaksanakan didalam unit fermentor benih. Karena zat glukosa tersedia di Lampung, maka diperlukan untuk mempelajari pembenihan S. cerevisiae menggunakan bahan lokal tersebut sebagai makanannya. Pembenihan secara aerobik dilakukan dengan cukup baik dimana OD yang cukup tinggi (sebesar 3,38) diperoleh setelah 10 jam operasi tangki fermentor benih. Penurunan kandungan glukosa ke konsentrasi < 1mG/mL dalam waktu 12 jam mengindikasikan keberhasilan pembenihan, yang diperkuat dengan perolehan berat kering sebesar 0,5 mG/mL setelah 10 jam. Suplai oksigen kedalam media pembenihan digunakan dengan aktif oleh mikroorganisme selama 10 jam awal pengoperasian tangki fermentor. Pelepasan karbon dioksida dan penyerapan senyawa nitrogen dapat diamati pada proses pembiakan ini.","PeriodicalId":21736,"journal":{"name":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pembenihan Saccharomyces cerevisiae pada unit fermentor benih menggunakan substrat komplek secara batch homogen aerobik sebelum fermentasi etil alkohol\",\"authors\":\"JONI AGUSTIAN, IRZA SUKMANA, SUHARNO SUHARNO\",\"doi\":\"10.23960/snip.v3i2.482\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembenihan mikrooganisme Saccharomyces cerevisiae dengan cermat sebelum produksi etanol secara fermentasi dilakukan agar tersedia bibit dalam jumlah memadai yang dilaksanakan didalam unit fermentor benih. Karena zat glukosa tersedia di Lampung, maka diperlukan untuk mempelajari pembenihan S. cerevisiae menggunakan bahan lokal tersebut sebagai makanannya. Pembenihan secara aerobik dilakukan dengan cukup baik dimana OD yang cukup tinggi (sebesar 3,38) diperoleh setelah 10 jam operasi tangki fermentor benih. Penurunan kandungan glukosa ke konsentrasi < 1mG/mL dalam waktu 12 jam mengindikasikan keberhasilan pembenihan, yang diperkuat dengan perolehan berat kering sebesar 0,5 mG/mL setelah 10 jam. Suplai oksigen kedalam media pembenihan digunakan dengan aktif oleh mikroorganisme selama 10 jam awal pengoperasian tangki fermentor. Pelepasan karbon dioksida dan penyerapan senyawa nitrogen dapat diamati pada proses pembiakan ini.\",\"PeriodicalId\":21736,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/snip.v3i2.482\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/snip.v3i2.482","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pembenihan Saccharomyces cerevisiae pada unit fermentor benih menggunakan substrat komplek secara batch homogen aerobik sebelum fermentasi etil alkohol
Pembenihan mikrooganisme Saccharomyces cerevisiae dengan cermat sebelum produksi etanol secara fermentasi dilakukan agar tersedia bibit dalam jumlah memadai yang dilaksanakan didalam unit fermentor benih. Karena zat glukosa tersedia di Lampung, maka diperlukan untuk mempelajari pembenihan S. cerevisiae menggunakan bahan lokal tersebut sebagai makanannya. Pembenihan secara aerobik dilakukan dengan cukup baik dimana OD yang cukup tinggi (sebesar 3,38) diperoleh setelah 10 jam operasi tangki fermentor benih. Penurunan kandungan glukosa ke konsentrasi < 1mG/mL dalam waktu 12 jam mengindikasikan keberhasilan pembenihan, yang diperkuat dengan perolehan berat kering sebesar 0,5 mG/mL setelah 10 jam. Suplai oksigen kedalam media pembenihan digunakan dengan aktif oleh mikroorganisme selama 10 jam awal pengoperasian tangki fermentor. Pelepasan karbon dioksida dan penyerapan senyawa nitrogen dapat diamati pada proses pembiakan ini.