{"title":"价值研究是建立供水系统的技术技术方面的研究(SPAM)卡利萨拉克(TANGERANG south)","authors":"Budi Rachmat Hidayat, Dikpride Despa, Mardiana Mardiana","doi":"10.23960/snip.v3i2.514","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi kelayakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebagai pedoman dan acuan dalam pelaksanaan perencanaan, sehingga pelaksanaan perencanaan pembangunan SPAM dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip keberlanjutan. Potensi sumber air yang terdapat di Kecamatan Setu berada di sungai Kali Salak, keberadaan sungai Kali Salak melewati Kelurahan Keranggan dan Kelurahan Muncul. Kualitas sungai Kali Salak berpotensi adanya kandungan limbah domestik dan non domestik, oleh karena itu apabila sungai Kali Salak ini akan digunakan sebagai air baku untuk air minum aspek pertama yang perlu ditinjau adalah analisis terhadap aspek teknik teknologis. Maka penelitian terkait studi kelayakan ditinjau dari aspek teknis teknologis meliputi aspek perencanaan terkait kuantitas, kualitas sumber air dan kontinuitas untuk wilayah dan kebutuhan daerah pelayanan. Prakiraan kapasitas pengolahan: 10 – 15 l/d. Sedangan berdasarkan uji kelayakan kualitas sampel air pada laboratorium didapatkan 2 hasil analisis yang melebihi baku mutu yang ditetapkan yaitu berdasarkan salah satu parameter fisika terkait kekeruhan air dan nilai yang diperoleh yaitu 39,7 NTU (melebihi batasan ambang batas yaitu 25 NTU), selain itu pengujian terkait jenis mikroorganisme adalah bakteri Escherichia coli yaitu 400 sehingga dapat diketahui sumber air telah tercemar karena melebihi batasan ambang batas yaitu 50, sehingga untuk memenuhi baku mutu air untuk dijadikan sumber air minum perlu dilakukan pengolahan air minum sebelum didistribusikan kepada konsumen, diantaranya unit air baku, unit produksi (Instalasi Pengolahan Air (IPA)) dan reservoir (menara air). Salah satu sumber air yang terdapat di Kecamatan Setu berasal dari sungai Kali Salak, keberadaan Kali Salak ini melewati wilayah administrasi Kota Tangerang Selatan, Kecamatan Setu, khususnya wilayah Kelurahan Kranggan dan Muncul. Melihat dari kapasitas penolahan dan daerah rawan air bersih di dua kelurahan tersebut maka fokus utama daerah pelayanan yaitu Kelurahan Kranggan untuk RW.05 dan RW.06 serta Kelurahan Muncul untuk RW.04, RW.05 dan RW.06 (meliputi daerah Perumahan Citra Serpong 1, Citra Serpong 2 dan Kampung Koceak), dengan jumlah 978 KK atau sehitar 3.912 jiwa (asumsi 1 SR/KK berjumlah 4 orang), sehingga debit yang dibutuhkan adalah 15 l/d, dengan rencana desain volume reservoir 190,08 .","PeriodicalId":21736,"journal":{"name":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STUDI KELAYAKAN DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS TEKNOLOGIS PEMBANGUNAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) KALI SALAK (STUDI KASUS PADA KOTA TANGERANG SELATAN)\",\"authors\":\"Budi Rachmat Hidayat, Dikpride Despa, Mardiana Mardiana\",\"doi\":\"10.23960/snip.v3i2.514\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Studi kelayakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebagai pedoman dan acuan dalam pelaksanaan perencanaan, sehingga pelaksanaan perencanaan pembangunan SPAM dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip keberlanjutan. Potensi sumber air yang terdapat di Kecamatan Setu berada di sungai Kali Salak, keberadaan sungai Kali Salak melewati Kelurahan Keranggan dan Kelurahan Muncul. Kualitas sungai Kali Salak berpotensi adanya kandungan limbah domestik dan non domestik, oleh karena itu apabila sungai Kali Salak ini akan digunakan sebagai air baku untuk air minum aspek pertama yang perlu ditinjau adalah analisis terhadap aspek teknik teknologis. Maka penelitian terkait studi kelayakan ditinjau dari aspek teknis teknologis meliputi aspek perencanaan terkait kuantitas, kualitas sumber air dan kontinuitas untuk wilayah dan kebutuhan daerah pelayanan. Prakiraan kapasitas pengolahan: 10 – 15 l/d. Sedangan berdasarkan uji kelayakan kualitas sampel air pada laboratorium didapatkan 2 hasil analisis yang melebihi baku mutu yang ditetapkan yaitu berdasarkan salah satu parameter fisika terkait kekeruhan air dan nilai yang diperoleh yaitu 39,7 NTU (melebihi batasan ambang batas yaitu 25 NTU), selain itu pengujian terkait jenis mikroorganisme adalah bakteri Escherichia coli yaitu 400 sehingga dapat diketahui sumber air telah tercemar karena melebihi batasan ambang batas yaitu 50, sehingga untuk memenuhi baku mutu air untuk dijadikan sumber air minum perlu dilakukan pengolahan air minum sebelum didistribusikan kepada konsumen, diantaranya unit air baku, unit produksi (Instalasi Pengolahan Air (IPA)) dan reservoir (menara air). Salah satu sumber air yang terdapat di Kecamatan Setu berasal dari sungai Kali Salak, keberadaan Kali Salak ini melewati wilayah administrasi Kota Tangerang Selatan, Kecamatan Setu, khususnya wilayah Kelurahan Kranggan dan Muncul. Melihat dari kapasitas penolahan dan daerah rawan air bersih di dua kelurahan tersebut maka fokus utama daerah pelayanan yaitu Kelurahan Kranggan untuk RW.05 dan RW.06 serta Kelurahan Muncul untuk RW.04, RW.05 dan RW.06 (meliputi daerah Perumahan Citra Serpong 1, Citra Serpong 2 dan Kampung Koceak), dengan jumlah 978 KK atau sehitar 3.912 jiwa (asumsi 1 SR/KK berjumlah 4 orang), sehingga debit yang dibutuhkan adalah 15 l/d, dengan rencana desain volume reservoir 190,08 .\",\"PeriodicalId\":21736,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/snip.v3i2.514\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/snip.v3i2.514","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
垃圾邮件供应系统(垃圾邮件)的可行性研究,作为计划实施的指导和参考,使垃圾邮件开发计划能够按照可持续发展原则进行。在Setu街发现的潜在水源是河萨拉克河,存在着河萨拉克河通过海湾和小溪。萨拉克河的质量可能是国内和非国内废物的来源,因此,如果萨拉克河被用作饮用水,第一个方面将是对技术技术技术方面的分析。因此,有关可行性研究的研究涵盖了技术技术方面的技术方面,包括对区域和服务需求的数量、水资源质量和持续性的规划。处理能力预测:10 - 15 l/d。Sedangan基于尽职水样分析两种实验室得到结果的质量超过规定的质量标准,即根据相关物理参数之一39.7里放太多醋(获得的浑浊度和价值超过阈值限制即25里放太多醋),此外相关测试类型的微生物是细菌Escherichia大肠杆菌即400从而可知的水源受到污染,因为超过阈值,即50界限时,因此,为了满足水作为饮用水来源的质量,必须在分配给消费者之前进行饮用水处理,其中包括原始的水单位、生产单位(水处理单位)和水库(水塔)。街道Setu的水源之一来自卡利萨拉克河,萨拉克河的存在超过了南部城市的行政区域,街道,尤其是克朗根省,并出现了。看到penolahan容量和多发地区的淡水在这两个地区的主要焦点就为商用和RW kelurahan Kranggan服务。05 06和kelurahan来RW和RW。04 05和RW, RW。06(包括国家形象1,国家形象2居民区和Koceak)的家乡,978 KK数量或sehitar 3.912灵魂(假设1 SR - KK共有4人),所以只需要15 l / d,准备出院190.08水库容量设计的计划。
STUDI KELAYAKAN DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS TEKNOLOGIS PEMBANGUNAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) KALI SALAK (STUDI KASUS PADA KOTA TANGERANG SELATAN)
Studi kelayakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebagai pedoman dan acuan dalam pelaksanaan perencanaan, sehingga pelaksanaan perencanaan pembangunan SPAM dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip keberlanjutan. Potensi sumber air yang terdapat di Kecamatan Setu berada di sungai Kali Salak, keberadaan sungai Kali Salak melewati Kelurahan Keranggan dan Kelurahan Muncul. Kualitas sungai Kali Salak berpotensi adanya kandungan limbah domestik dan non domestik, oleh karena itu apabila sungai Kali Salak ini akan digunakan sebagai air baku untuk air minum aspek pertama yang perlu ditinjau adalah analisis terhadap aspek teknik teknologis. Maka penelitian terkait studi kelayakan ditinjau dari aspek teknis teknologis meliputi aspek perencanaan terkait kuantitas, kualitas sumber air dan kontinuitas untuk wilayah dan kebutuhan daerah pelayanan. Prakiraan kapasitas pengolahan: 10 – 15 l/d. Sedangan berdasarkan uji kelayakan kualitas sampel air pada laboratorium didapatkan 2 hasil analisis yang melebihi baku mutu yang ditetapkan yaitu berdasarkan salah satu parameter fisika terkait kekeruhan air dan nilai yang diperoleh yaitu 39,7 NTU (melebihi batasan ambang batas yaitu 25 NTU), selain itu pengujian terkait jenis mikroorganisme adalah bakteri Escherichia coli yaitu 400 sehingga dapat diketahui sumber air telah tercemar karena melebihi batasan ambang batas yaitu 50, sehingga untuk memenuhi baku mutu air untuk dijadikan sumber air minum perlu dilakukan pengolahan air minum sebelum didistribusikan kepada konsumen, diantaranya unit air baku, unit produksi (Instalasi Pengolahan Air (IPA)) dan reservoir (menara air). Salah satu sumber air yang terdapat di Kecamatan Setu berasal dari sungai Kali Salak, keberadaan Kali Salak ini melewati wilayah administrasi Kota Tangerang Selatan, Kecamatan Setu, khususnya wilayah Kelurahan Kranggan dan Muncul. Melihat dari kapasitas penolahan dan daerah rawan air bersih di dua kelurahan tersebut maka fokus utama daerah pelayanan yaitu Kelurahan Kranggan untuk RW.05 dan RW.06 serta Kelurahan Muncul untuk RW.04, RW.05 dan RW.06 (meliputi daerah Perumahan Citra Serpong 1, Citra Serpong 2 dan Kampung Koceak), dengan jumlah 978 KK atau sehitar 3.912 jiwa (asumsi 1 SR/KK berjumlah 4 orang), sehingga debit yang dibutuhkan adalah 15 l/d, dengan rencana desain volume reservoir 190,08 .