{"title":"SWOT 分析作为改善 Bandar Lampung 市粪便污泥处理厂运营和维护的战略","authors":"S Shidiq M, Suharno Suharno, I Kustiani","doi":"10.23960/snip.v3i2.445","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah 197,22 Km2 yang terdiri dari 20 Kecamatan dan 126 Kelurahan dengan jumlah penduduk pada Tahun 2021 sebanyak 1.184.949 jiwa. Kota Bandar Lampung memiliki satu infrastruktur IPLT yang terletak di Kelurahan Bakung, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung. IPLT ini melayani pengolahan lumpur tinja dari berbagai kecamatan yang tersebar di Kota Bandar Lampung. Wilayah ini masih menggunakan air tanah melalui sumur gali dan sumur pompa dengan cakupan 51,21% dari total jumlah rumah tangga se-Kabupaten. Oleh karena itu, dengan tingginya penggunaan sistem setempat serta penggunaan sumber air baku berupa air tanah di Kota Bandar Lampung, diperlukan pengolahan lanjutan pada sistem pengolahan air limbah domestik yang ada sekarang berupa pengurasan lumpur tinja secara rutin dan prasarana pengolahan lumpur tinja berupa IPLT. Dalam melaksanakan operasi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kota Bandar Lampung terdapat beberapa masalah diantaranya adalah kurangnya pemahaman masyarakat terhadap sistem pengolahan air limbah, kurangnya kepedulian terhadap sarana dan prasarana sistem pengolahan air limbah, tidak adanya tenaga ahli yang akan menjadi operator yang memahami sistem pengolahan air limbah domestik dalam pengoperasian IPAL, dan tidak adanya SOP sistem pengolahan air limbah domestik. Tujuan penelitian ini melakukan strategi untuk peningkatan operasi dan pemeliharaan instalasi pengolahan lumpur tinja Kota Bandar Lampung","PeriodicalId":21736,"journal":{"name":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis SWOT sebagai Strategi Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja Kota Bandar Lampung\",\"authors\":\"S Shidiq M, Suharno Suharno, I Kustiani\",\"doi\":\"10.23960/snip.v3i2.445\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah 197,22 Km2 yang terdiri dari 20 Kecamatan dan 126 Kelurahan dengan jumlah penduduk pada Tahun 2021 sebanyak 1.184.949 jiwa. Kota Bandar Lampung memiliki satu infrastruktur IPLT yang terletak di Kelurahan Bakung, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung. IPLT ini melayani pengolahan lumpur tinja dari berbagai kecamatan yang tersebar di Kota Bandar Lampung. Wilayah ini masih menggunakan air tanah melalui sumur gali dan sumur pompa dengan cakupan 51,21% dari total jumlah rumah tangga se-Kabupaten. Oleh karena itu, dengan tingginya penggunaan sistem setempat serta penggunaan sumber air baku berupa air tanah di Kota Bandar Lampung, diperlukan pengolahan lanjutan pada sistem pengolahan air limbah domestik yang ada sekarang berupa pengurasan lumpur tinja secara rutin dan prasarana pengolahan lumpur tinja berupa IPLT. Dalam melaksanakan operasi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kota Bandar Lampung terdapat beberapa masalah diantaranya adalah kurangnya pemahaman masyarakat terhadap sistem pengolahan air limbah, kurangnya kepedulian terhadap sarana dan prasarana sistem pengolahan air limbah, tidak adanya tenaga ahli yang akan menjadi operator yang memahami sistem pengolahan air limbah domestik dalam pengoperasian IPAL, dan tidak adanya SOP sistem pengolahan air limbah domestik. Tujuan penelitian ini melakukan strategi untuk peningkatan operasi dan pemeliharaan instalasi pengolahan lumpur tinja Kota Bandar Lampung\",\"PeriodicalId\":21736,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)\",\"volume\":\"80 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/snip.v3i2.445\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/snip.v3i2.445","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
万达楠榜市面积为 197.22 平方公里,由 20 个分区和 126 个城中村组成,2021 年人口为 1,184,949 人。万隆市有一个污水处理厂,位于万隆市 Teluk Betung Barat 分区的 Bakung 城中村。该污水处理厂用于处理万达楠榜市各分区的污水。该地区仍然通过挖井和抽水井使用地下水,其覆盖率占该区家庭总数的 51.21%。因此,由于 Bandar Lampung 市大量使用本地系统和地下水形式的原水水源,需要对现有的生活污水处理系统进行进一步处理,其形式为定期清淤和粪便处理基础设施(STP)。在 Bandar Lampung 市粪便污泥处理厂(STP)的运行过程中,存在着一些问题,包括公众对废水处理系统缺乏了解、对废水处理系统的设施和基础设施缺乏关注、在 STP 运行过程中缺乏了解生活废水处理系统的操作专家以及缺乏生活废水处理系统的 SOP。本研究的目的是制定一项战略,以改善 Bandar Lampung 市粪便处理厂的运行和维护。
Analisis SWOT sebagai Strategi Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja Kota Bandar Lampung
Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah 197,22 Km2 yang terdiri dari 20 Kecamatan dan 126 Kelurahan dengan jumlah penduduk pada Tahun 2021 sebanyak 1.184.949 jiwa. Kota Bandar Lampung memiliki satu infrastruktur IPLT yang terletak di Kelurahan Bakung, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung. IPLT ini melayani pengolahan lumpur tinja dari berbagai kecamatan yang tersebar di Kota Bandar Lampung. Wilayah ini masih menggunakan air tanah melalui sumur gali dan sumur pompa dengan cakupan 51,21% dari total jumlah rumah tangga se-Kabupaten. Oleh karena itu, dengan tingginya penggunaan sistem setempat serta penggunaan sumber air baku berupa air tanah di Kota Bandar Lampung, diperlukan pengolahan lanjutan pada sistem pengolahan air limbah domestik yang ada sekarang berupa pengurasan lumpur tinja secara rutin dan prasarana pengolahan lumpur tinja berupa IPLT. Dalam melaksanakan operasi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kota Bandar Lampung terdapat beberapa masalah diantaranya adalah kurangnya pemahaman masyarakat terhadap sistem pengolahan air limbah, kurangnya kepedulian terhadap sarana dan prasarana sistem pengolahan air limbah, tidak adanya tenaga ahli yang akan menjadi operator yang memahami sistem pengolahan air limbah domestik dalam pengoperasian IPAL, dan tidak adanya SOP sistem pengolahan air limbah domestik. Tujuan penelitian ini melakukan strategi untuk peningkatan operasi dan pemeliharaan instalasi pengolahan lumpur tinja Kota Bandar Lampung