Andre Rachmat Scabra, Nunik Cokrowati, Rahmat Wahyudi
{"title":"在淡水培养基中添加碳酸钙(CaCO3)以培养凡纳滨对虾(Litopenaeus Vannamei)","authors":"Andre Rachmat Scabra, Nunik Cokrowati, Rahmat Wahyudi","doi":"10.35316/jsapi.v14i2.1382","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Udang vaname merupakan biota yang mampu hidup pada salinitas yang luas, mulai dari air tawar hingga air laut. Pada kegiatan budidaya air tawar, keberadaan mineral menjadi faktor pembatas yang menyebabkan pertumbuhannya belum optimal. Berbagai penelitian, salah satunya adalah Scabra et al., (2021), menunjukkan bahwa udang vannamei yang dipelihara pada media air tawar dengan penambahan mineral berupa fosfor menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik. Mineral lain yang juga dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan udang adlaah kalsium. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan CaCO3 dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan udang vannamei yang dipelihara pada media air tawar. Perlakuan pada penelitian adalah pemeliharaan udang pada media air laut (P1), pemeliharaan udang dengan media air tawar yang ditambahkan dengan kalsium (CaCO3) dengan dosis yang berbeda yaitu 0 ppm (P2), 40 ppm (P3), 80 ppm (P4),dan 120 ppm (P5). Data yang diperoleh dianalisa secara statistic dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tingkat kelangsungan hidup (SR) udang tertinggi terjadi pada P1 sebesar 78%. Pada pemeliharaan dengan media air tawar, didapatkan nilai SR tertinggi pada P3 sebesar 68 %. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada P1, yaitu sebesar 22,72 g. Pada media air tawar, pertumbuhan tertinggi terjadi pada P3, yaitu sebesar 14,74 g. Kesimpulan penelitian ini adalah Udang vannamei yang dipelihara pada media air laut (P1) menghasilkan performa yang lebih baik. Pada media air tawar, penambahan kalsium karbonat (CaCO3) dengan dosis 40 ppm (P3) diketahui dapat memberikan peningkatan nilai pertumbuhan dan kelangsungan hidup.","PeriodicalId":487002,"journal":{"name":"Samakia","volume":"2023 189","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penambahan Kalsium Karbonat (CaCO3) pada Media Ir Tawar Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei)\",\"authors\":\"Andre Rachmat Scabra, Nunik Cokrowati, Rahmat Wahyudi\",\"doi\":\"10.35316/jsapi.v14i2.1382\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Udang vaname merupakan biota yang mampu hidup pada salinitas yang luas, mulai dari air tawar hingga air laut. Pada kegiatan budidaya air tawar, keberadaan mineral menjadi faktor pembatas yang menyebabkan pertumbuhannya belum optimal. Berbagai penelitian, salah satunya adalah Scabra et al., (2021), menunjukkan bahwa udang vannamei yang dipelihara pada media air tawar dengan penambahan mineral berupa fosfor menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik. Mineral lain yang juga dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan udang adlaah kalsium. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan CaCO3 dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan udang vannamei yang dipelihara pada media air tawar. Perlakuan pada penelitian adalah pemeliharaan udang pada media air laut (P1), pemeliharaan udang dengan media air tawar yang ditambahkan dengan kalsium (CaCO3) dengan dosis yang berbeda yaitu 0 ppm (P2), 40 ppm (P3), 80 ppm (P4),dan 120 ppm (P5). Data yang diperoleh dianalisa secara statistic dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tingkat kelangsungan hidup (SR) udang tertinggi terjadi pada P1 sebesar 78%. Pada pemeliharaan dengan media air tawar, didapatkan nilai SR tertinggi pada P3 sebesar 68 %. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada P1, yaitu sebesar 22,72 g. Pada media air tawar, pertumbuhan tertinggi terjadi pada P3, yaitu sebesar 14,74 g. Kesimpulan penelitian ini adalah Udang vannamei yang dipelihara pada media air laut (P1) menghasilkan performa yang lebih baik. Pada media air tawar, penambahan kalsium karbonat (CaCO3) dengan dosis 40 ppm (P3) diketahui dapat memberikan peningkatan nilai pertumbuhan dan kelangsungan hidup.\",\"PeriodicalId\":487002,\"journal\":{\"name\":\"Samakia\",\"volume\":\"2023 189\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Samakia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35316/jsapi.v14i2.1382\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Samakia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35316/jsapi.v14i2.1382","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penambahan Kalsium Karbonat (CaCO3) pada Media Ir Tawar Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei)
Udang vaname merupakan biota yang mampu hidup pada salinitas yang luas, mulai dari air tawar hingga air laut. Pada kegiatan budidaya air tawar, keberadaan mineral menjadi faktor pembatas yang menyebabkan pertumbuhannya belum optimal. Berbagai penelitian, salah satunya adalah Scabra et al., (2021), menunjukkan bahwa udang vannamei yang dipelihara pada media air tawar dengan penambahan mineral berupa fosfor menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik. Mineral lain yang juga dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan udang adlaah kalsium. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan CaCO3 dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan udang vannamei yang dipelihara pada media air tawar. Perlakuan pada penelitian adalah pemeliharaan udang pada media air laut (P1), pemeliharaan udang dengan media air tawar yang ditambahkan dengan kalsium (CaCO3) dengan dosis yang berbeda yaitu 0 ppm (P2), 40 ppm (P3), 80 ppm (P4),dan 120 ppm (P5). Data yang diperoleh dianalisa secara statistic dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tingkat kelangsungan hidup (SR) udang tertinggi terjadi pada P1 sebesar 78%. Pada pemeliharaan dengan media air tawar, didapatkan nilai SR tertinggi pada P3 sebesar 68 %. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada P1, yaitu sebesar 22,72 g. Pada media air tawar, pertumbuhan tertinggi terjadi pada P3, yaitu sebesar 14,74 g. Kesimpulan penelitian ini adalah Udang vannamei yang dipelihara pada media air laut (P1) menghasilkan performa yang lebih baik. Pada media air tawar, penambahan kalsium karbonat (CaCO3) dengan dosis 40 ppm (P3) diketahui dapat memberikan peningkatan nilai pertumbuhan dan kelangsungan hidup.