{"title":"中爪哇彭马朗地区的辣木(Moringa oleifera L.)民族植物学","authors":"Rizkiati Khasanah, Jumari Jumari, Yulita Nurchayati","doi":"10.14710/jil.21.4.870-880","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Potensi tumbuhan kelor yang ada di Kabupaten pemalang dengan tiga kondisi lingkungsn berbeda masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang potensi tumbuhan Kelor di tiga lokasi Kabupaten pemlang dengan kondisi lingkungan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode survei yang meliputi: studi literatur,observasi lapangan, wawancara menggunakan kuesioner, teknik wawancara semistruktur dan menggunakan random sampling teknik dan purposive sampling. Pengambilan sampel secara random sampling dari masyarakat diambil secara acak, sedangkan purposif sampling sampling dari tokoh masyarakat seperti informan kepala desa, dukun pengantin dll. Dari hasil yang diperoleh masyarakat yang memiliki tingkat pengetahuan tumbuhan kelor tertinggi sebanyak 70% sangat berpengaruh terhadap pemanfaatan tumbuhan kelor. Masyarakat yang berada pada lokasi pesisir dataran rendah lebih luas dalam memanfaatkan tumbuhan kelor dibandingkan masyarakat yang berada di pegunungan hasil ini di dapatkan dari wawancara dengan persepsi masyarakat terhadap tanaman kelor.","PeriodicalId":53112,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Lingkungan","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Etnobotani Tanaman Kelor (Moringa oleifera L. ) di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah\",\"authors\":\"Rizkiati Khasanah, Jumari Jumari, Yulita Nurchayati\",\"doi\":\"10.14710/jil.21.4.870-880\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Potensi tumbuhan kelor yang ada di Kabupaten pemalang dengan tiga kondisi lingkungsn berbeda masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang potensi tumbuhan Kelor di tiga lokasi Kabupaten pemlang dengan kondisi lingkungan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode survei yang meliputi: studi literatur,observasi lapangan, wawancara menggunakan kuesioner, teknik wawancara semistruktur dan menggunakan random sampling teknik dan purposive sampling. Pengambilan sampel secara random sampling dari masyarakat diambil secara acak, sedangkan purposif sampling sampling dari tokoh masyarakat seperti informan kepala desa, dukun pengantin dll. Dari hasil yang diperoleh masyarakat yang memiliki tingkat pengetahuan tumbuhan kelor tertinggi sebanyak 70% sangat berpengaruh terhadap pemanfaatan tumbuhan kelor. Masyarakat yang berada pada lokasi pesisir dataran rendah lebih luas dalam memanfaatkan tumbuhan kelor dibandingkan masyarakat yang berada di pegunungan hasil ini di dapatkan dari wawancara dengan persepsi masyarakat terhadap tanaman kelor.\",\"PeriodicalId\":53112,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Lingkungan\",\"volume\":\"58 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Lingkungan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jil.21.4.870-880\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jil.21.4.870-880","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Etnobotani Tanaman Kelor (Moringa oleifera L. ) di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah
Potensi tumbuhan kelor yang ada di Kabupaten pemalang dengan tiga kondisi lingkungsn berbeda masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang potensi tumbuhan Kelor di tiga lokasi Kabupaten pemlang dengan kondisi lingkungan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode survei yang meliputi: studi literatur,observasi lapangan, wawancara menggunakan kuesioner, teknik wawancara semistruktur dan menggunakan random sampling teknik dan purposive sampling. Pengambilan sampel secara random sampling dari masyarakat diambil secara acak, sedangkan purposif sampling sampling dari tokoh masyarakat seperti informan kepala desa, dukun pengantin dll. Dari hasil yang diperoleh masyarakat yang memiliki tingkat pengetahuan tumbuhan kelor tertinggi sebanyak 70% sangat berpengaruh terhadap pemanfaatan tumbuhan kelor. Masyarakat yang berada pada lokasi pesisir dataran rendah lebih luas dalam memanfaatkan tumbuhan kelor dibandingkan masyarakat yang berada di pegunungan hasil ini di dapatkan dari wawancara dengan persepsi masyarakat terhadap tanaman kelor.