{"title":"语言规范分析在北卢武三国X高中课堂讨论英语","authors":"None Kartini, None Jumriati, None Chece Djafar","doi":"10.53769/deiktis.v3i3.535","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip-prinsip kesantunan yang terdapat dalam diskusi kelas siswa kelas X SMA Negeri 3 Luwu Utara, dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesantunan berbahasa dalam diskusi kelas siswa kelas X SMA Negeri 3 Luwu Utara. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Luwu Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu tuturan siswa pada saat melakukan diskusi.Sumber data dalam penelitian ini yaitu tuturan dari kelompok diskusi.Teknik pengumpulan data dikumpulkan dengan 3 teknik yaitu teknik observasi, teknik mencatat dan teknik merekam. Hasil dari penelitian ini adalah terjadi penyimpangan tuturan yang melanggar prinsip kesantunan berbahasa dan bisa dikatakan tidak santun. Bentuk tuturan yang tidak santun yaitu tuturan yang melanggar prinsip kesantunan berbahasa. Adapun penyimpangan yang peneliti temukan yaitu ada 2 penyimpangan yang terdiri dari maksim penghargaan dan maksim pemufakatan. Penyimpangan tersebut di atas jelas akan merugikan penutur dan lawan tutur karena menganggu jalannya proses diskusi berlangsung. Dan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kesantunan berbahasa. Seperti faktor keluarga dan lingkungan, kedua faktor tersebut sangatlah berpengaruh pada proses kesantunan berbahasa anak. 
","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"146 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kesantunan Berbahasa dalam Diskusi Kelas Siswa X SMA Negeri 3 Luwu Utara pada Pembelajaran Bahasa Indonesia\",\"authors\":\"None Kartini, None Jumriati, None Chece Djafar\",\"doi\":\"10.53769/deiktis.v3i3.535\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip-prinsip kesantunan yang terdapat dalam diskusi kelas siswa kelas X SMA Negeri 3 Luwu Utara, dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesantunan berbahasa dalam diskusi kelas siswa kelas X SMA Negeri 3 Luwu Utara. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Luwu Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu tuturan siswa pada saat melakukan diskusi.Sumber data dalam penelitian ini yaitu tuturan dari kelompok diskusi.Teknik pengumpulan data dikumpulkan dengan 3 teknik yaitu teknik observasi, teknik mencatat dan teknik merekam. Hasil dari penelitian ini adalah terjadi penyimpangan tuturan yang melanggar prinsip kesantunan berbahasa dan bisa dikatakan tidak santun. Bentuk tuturan yang tidak santun yaitu tuturan yang melanggar prinsip kesantunan berbahasa. Adapun penyimpangan yang peneliti temukan yaitu ada 2 penyimpangan yang terdiri dari maksim penghargaan dan maksim pemufakatan. Penyimpangan tersebut di atas jelas akan merugikan penutur dan lawan tutur karena menganggu jalannya proses diskusi berlangsung. Dan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kesantunan berbahasa. Seperti faktor keluarga dan lingkungan, kedua faktor tersebut sangatlah berpengaruh pada proses kesantunan berbahasa anak. 
\",\"PeriodicalId\":31290,\"journal\":{\"name\":\"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia\",\"volume\":\"146 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53769/deiktis.v3i3.535\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53769/deiktis.v3i3.535","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kesantunan Berbahasa dalam Diskusi Kelas Siswa X SMA Negeri 3 Luwu Utara pada Pembelajaran Bahasa Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip-prinsip kesantunan yang terdapat dalam diskusi kelas siswa kelas X SMA Negeri 3 Luwu Utara, dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesantunan berbahasa dalam diskusi kelas siswa kelas X SMA Negeri 3 Luwu Utara. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Luwu Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu tuturan siswa pada saat melakukan diskusi.Sumber data dalam penelitian ini yaitu tuturan dari kelompok diskusi.Teknik pengumpulan data dikumpulkan dengan 3 teknik yaitu teknik observasi, teknik mencatat dan teknik merekam. Hasil dari penelitian ini adalah terjadi penyimpangan tuturan yang melanggar prinsip kesantunan berbahasa dan bisa dikatakan tidak santun. Bentuk tuturan yang tidak santun yaitu tuturan yang melanggar prinsip kesantunan berbahasa. Adapun penyimpangan yang peneliti temukan yaitu ada 2 penyimpangan yang terdiri dari maksim penghargaan dan maksim pemufakatan. Penyimpangan tersebut di atas jelas akan merugikan penutur dan lawan tutur karena menganggu jalannya proses diskusi berlangsung. Dan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kesantunan berbahasa. Seperti faktor keluarga dan lingkungan, kedua faktor tersebut sangatlah berpengaruh pada proses kesantunan berbahasa anak.