None Diva Ummul Nabilla, None Rosita Setyaningrum, None Isti Kharimah
Modernity has brought quite significant changes and impacts, especially on social and economic changes. Pedicab drivers are one of the units in society that is experiencing a major impact from the modernization process, they are threatened with losing their jobs, causing the problem of not being able to meet their daily needs. This research aims to provide insight regarding the analysis of pedicab drivers in facing modernity, so that they are expected to have good knowledge regarding the social and economic changes that occur in the community of pedicab drivers at Jember stasion. This research uses qualitative research methods through a phenomenological approach. The basic theory used in this research is the functional structural theory proposed by Talcott Parson. Data collection in this research used interviews, observation, and documentation.
{"title":"Analisis Keadaan Sosial Tukang Becak Dalam Menghadapi Modernitas Di Stasiun Jember","authors":"None Diva Ummul Nabilla, None Rosita Setyaningrum, None Isti Kharimah","doi":"10.61132/bima.v1i4.292","DOIUrl":"https://doi.org/10.61132/bima.v1i4.292","url":null,"abstract":"Modernity has brought quite significant changes and impacts, especially on social and economic changes. Pedicab drivers are one of the units in society that is experiencing a major impact from the modernization process, they are threatened with losing their jobs, causing the problem of not being able to meet their daily needs. This research aims to provide insight regarding the analysis of pedicab drivers in facing modernity, so that they are expected to have good knowledge regarding the social and economic changes that occur in the community of pedicab drivers at Jember stasion. This research uses qualitative research methods through a phenomenological approach. The basic theory used in this research is the functional structural theory proposed by Talcott Parson. Data collection in this research used interviews, observation, and documentation.","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"24 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135679314","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakan bentuk dan makna Bahasa Manggarai Dialek Biring Pada Masyarakat Kenari Desa Warloka Nus Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan bentuk dan makna kata berhomonim Bahasa Manggarai Dialek Biring Pada Masyarakat Kenari Desa Warloka Nusa Tenggara Timur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode teknik simak bebas libat cakap, teknik catat dan teknik rekam. Teori yang digunakan teori semantik. Berdasarkan hasil penelitian di temukan 13 kata Bahasa Manggarai dialek Biring dalam komunikasi sehari-hari diantaranya: runing/bunyi dan runimg/suruh, Leso/matahari dan leso/hari, rona/suami dan rona/laki-laki, cau/suka dan cau/pegang, tawa/tertawa dan tawa,turun, mendo/hamil dan mendo,berat, cai/siapa dan cai/sampai, lege/menuangkan dan lege/geser, asi/berhenti dan asi/jangan, hang/nasi dan hang/makan, manuk/ayam dan manuk/ingat, duang/tambah dan duang/punggung, dan titi/angkat dan titi/berangkat.
这项研究的问题在于东南方Warloka village cancan的Manggarai方言的形式和意义。该研究旨在描述东努萨努萨省核桃社区的一种歌本语和一种Biring方言的形式和意义。本研究采用的方法是一种定性的方法,采用一种能看懂技术、记录技术和记录技术的方法。这是语义理论。根据这项研究,在日常交流中发现了13个单词Manggarai Biring:奔腾/声音/太阳/太阳/日,红/丈夫和红/男人,笑/喜欢和笑
{"title":"Homonim Bahasa Manggarai Dialek Biring Pada Masyarakat Kenari Desa Warloka Nusa Tenggara Timur","authors":"Siti Umrah, Burhanuddin Burhanuddin, Khairul Paridi","doi":"10.29303/kopula.v5i2.3191","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/kopula.v5i2.3191","url":null,"abstract":"Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakan bentuk dan makna Bahasa Manggarai Dialek Biring Pada Masyarakat Kenari Desa Warloka Nus Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan bentuk dan makna kata berhomonim Bahasa Manggarai Dialek Biring Pada Masyarakat Kenari Desa Warloka Nusa Tenggara Timur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode teknik simak bebas libat cakap, teknik catat dan teknik rekam. Teori yang digunakan teori semantik. Berdasarkan hasil penelitian di temukan 13 kata Bahasa Manggarai dialek Biring dalam komunikasi sehari-hari diantaranya: runing/bunyi dan runimg/suruh, Leso/matahari dan leso/hari, rona/suami dan rona/laki-laki, cau/suka dan cau/pegang, tawa/tertawa dan tawa,turun, mendo/hamil dan mendo,berat, cai/siapa dan cai/sampai, lege/menuangkan dan lege/geser, asi/berhenti dan asi/jangan, hang/nasi dan hang/makan, manuk/ayam dan manuk/ingat, duang/tambah dan duang/punggung, dan titi/angkat dan titi/berangkat.","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"60 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135323018","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-24DOI: 10.29303/kopula.v5i2.3151
Lusiana Fransisca Lusi, None Srimulyani
Media sosial merupakan situs jaringan sosial seperti layanan berbasis web yang memungkinkan seseorang untuk membangun profil publik atau ruang publik dalam sistem yang dibatasi, daftar pengguna lain dengan siapa mereka tersambung, memandang serta menjelajahi catatan koneksi mereka yang terbuat oleh orang lain dengan sesuatu sistem dan yang paling banyak di gemari adalah Twitter. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis penggunaan gaya bahasa sarkasme pada kolom komentar postingan akun media sosial Twitter @arawinda. Metode yang gunakan adalah metode kualitatif dengan Teknik analisis isi. Data diperoleh dengan melakukan tangkapan layar pada kolom komentar pengguna akun media sosial Twitter @arawinda pada bulan Juli sampai Desember Tahun 2022. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, bahwa dalam kolom komentar pengguna akun media sosial twitter @arawinda mengandung gaya bahasa sarkasme yang tergolong dalam 2 ciri gaya bahasa sarkasme yaitu, (1) Celaan berupa umpatan yang menyakiti hati, (2) Celaan berupa umpatan yang kurang enak didengar. Sehingga dapat simpulkan bahwa pada kolom komentar postingan akun media sosial Twitter @arawinda banyak sekali tuturan berupa penghinaan dan penggunaan kata-kata kasar yang kurang enak didengar.
{"title":"Gaya Bahasa Sasrkasme Dalam Komentar Postingan Akun Media Sosial Twitter @Arawinda","authors":"Lusiana Fransisca Lusi, None Srimulyani","doi":"10.29303/kopula.v5i2.3151","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/kopula.v5i2.3151","url":null,"abstract":"Media sosial merupakan situs jaringan sosial seperti layanan berbasis web yang memungkinkan seseorang untuk membangun profil publik atau ruang publik dalam sistem yang dibatasi, daftar pengguna lain dengan siapa mereka tersambung, memandang serta menjelajahi catatan koneksi mereka yang terbuat oleh orang lain dengan sesuatu sistem dan yang paling banyak di gemari adalah Twitter. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis penggunaan gaya bahasa sarkasme pada kolom komentar postingan akun media sosial Twitter @arawinda. Metode yang gunakan adalah metode kualitatif dengan Teknik analisis isi. Data diperoleh dengan melakukan tangkapan layar pada kolom komentar pengguna akun media sosial Twitter @arawinda pada bulan Juli sampai Desember Tahun 2022. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, bahwa dalam kolom komentar pengguna akun media sosial twitter @arawinda mengandung gaya bahasa sarkasme yang tergolong dalam 2 ciri gaya bahasa sarkasme yaitu, (1) Celaan berupa umpatan yang menyakiti hati, (2) Celaan berupa umpatan yang kurang enak didengar. Sehingga dapat simpulkan bahwa pada kolom komentar postingan akun media sosial Twitter @arawinda banyak sekali tuturan berupa penghinaan dan penggunaan kata-kata kasar yang kurang enak didengar.
","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"43 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135316050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penulisan artikel ini adalah mendeskripsikan (1) sastra cyber, (2) pembelajaran sastra di sekolah, dan (3) peran sastra cyber pada pembelajaran di sekolah. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kajian pustaka. Paparan yang mengandung informasi tentang peran sastra digital (sastra cyber) pada pembelajaran sastra di sekolah. Matrik pencatatan data disusun berdasarkan kebutuhan dan mengandung dua unsur, yakni deskripsi sumber data dan data terkutip atau kutipan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sastra digital berperan sebagai perluasan apresiasi sastra. Oleh karena itu, hadirnya sastra cyber ini peserta didik dapat dengan mudah membuka sendiri karya sastra yang ingin mereka baca. Selain itu, hal tersebut dinilai dapat melestarikan Bahasa dan sastra di kalangan remaja hingga masyarakat luas. Sastra Cyber merupakan salah satu bentuk perlindungan bahasa dan sastra dengan terus melestarikan Bahasa Indonesia dengan berkarya dibidang sastra. Selain itu, sastra cyber juga berperan sebagai arsip dan sumber data karena ruang yang tidak terbatas dan tanpa batasan waktu. Sastra Cyber juga berfungsi sebagai media pembelajaran sastra untuk peserta didik di sekolah
{"title":"Peran Sastra Cyber Dalam Pembelajaran Di sekolah","authors":"Dhinda Wulandari Dhinda Wulandari, None Azka Davia","doi":"10.29303/kopula.v5i2.3009","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/kopula.v5i2.3009","url":null,"abstract":"Tujuan penulisan artikel ini adalah mendeskripsikan (1) sastra cyber, (2) pembelajaran sastra di sekolah, dan (3) peran sastra cyber pada pembelajaran di sekolah. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kajian pustaka. Paparan yang mengandung informasi tentang peran sastra digital (sastra cyber) pada pembelajaran sastra di sekolah. Matrik pencatatan data disusun berdasarkan kebutuhan dan mengandung dua unsur, yakni deskripsi sumber data dan data terkutip atau kutipan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sastra digital berperan sebagai perluasan apresiasi sastra. Oleh karena itu, hadirnya sastra cyber ini peserta didik dapat dengan mudah membuka sendiri karya sastra yang ingin mereka baca. Selain itu, hal tersebut dinilai dapat melestarikan Bahasa dan sastra di kalangan remaja hingga masyarakat luas. Sastra Cyber merupakan salah satu bentuk perlindungan bahasa dan sastra dengan terus melestarikan Bahasa Indonesia dengan berkarya dibidang sastra. Selain itu, sastra cyber juga berperan sebagai arsip dan sumber data karena ruang yang tidak terbatas dan tanpa batasan waktu. Sastra Cyber juga berfungsi sebagai media pembelajaran sastra untuk peserta didik di sekolah","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135322161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-24DOI: 10.29303/kopula.v5i2.3397
Nur Hayatunnufus Nur Hayatunnufus
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kemampuan siswa kelas VII MTsN 2 Kota Bima dalam memproduksi teks prosedur. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-8 yang sudah terpilih dari 8 kelas yang ada di MTsN 2 Kota Bima. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui beberapa tahap yaitu dengan membuat daftar skor mentah, membuat distribusi frekuensi dari skor mentah, membuat nilai kemampuan siswa, membuat klasifikasi kemampuan siswa berdasarkan predikat, dan membuat klasifikasi kemampuan siswa dengan kategori mampu dan tidak mampu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keseluruhan sampel memperoleh kategori mampu dengan nilai di atas 70 sejumlah 84,84%. Hasil penilaian menunjukkan bahwa siswa dengan kategori sangat mampu dengan rentang nilai 90-100 diperoleh 14 orang (42,42%) dengan predikat A, siswa dengan kategori mampu dengan rentang nilai 80-89 diperoleh 14 orang (42,42%) dengan predikat B, dan siswa dengan kategori kurang mampu dengan rentang nilai kurang dari 70 diperoleh 5 orang (15,15%) dengan predikat D.
Kata kunci: kemampuan, siswa, memproduksi teks prosedur.
{"title":"Kemampuan Siswa Kelas VII MTsN 2 Kota Bima dalam Memproduksi Teks Prosedur","authors":"Nur Hayatunnufus Nur Hayatunnufus","doi":"10.29303/kopula.v5i2.3397","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/kopula.v5i2.3397","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kemampuan siswa kelas VII MTsN 2 Kota Bima dalam memproduksi teks prosedur. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-8 yang sudah terpilih dari 8 kelas yang ada di MTsN 2 Kota Bima. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui beberapa tahap yaitu dengan membuat daftar skor mentah, membuat distribusi frekuensi dari skor mentah, membuat nilai kemampuan siswa, membuat klasifikasi kemampuan siswa berdasarkan predikat, dan membuat klasifikasi kemampuan siswa dengan kategori mampu dan tidak mampu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keseluruhan sampel memperoleh kategori mampu dengan nilai di atas 70 sejumlah 84,84%. Hasil penilaian menunjukkan bahwa siswa dengan kategori sangat mampu dengan rentang nilai 90-100 diperoleh 14 orang (42,42%) dengan predikat A, siswa dengan kategori mampu dengan rentang nilai 80-89 diperoleh 14 orang (42,42%) dengan predikat B, dan siswa dengan kategori kurang mampu dengan rentang nilai kurang dari 70 diperoleh 5 orang (15,15%) dengan predikat D.
 Kata kunci: kemampuan, siswa, memproduksi teks prosedur.","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"CE-24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135267430","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-24DOI: 10.29303/kopula.v5i2.3464
Atika Almiana, None Burhanuddin, Muhammad Asyhar
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi teks baris pada kendaraan angkutan barang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tulisan berbentuk teks baris pada kendaraan angkutan barang. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu metode dokumentasi dan metode simak. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis padan intralingual dan padan ekstralingual. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa pada 23 data teks baris pada kendaraan angkutan barang yang telah dikumpulkan, ditemukan tiga gaya penulisan dalam bentuk teks baris, yaitu (1) bentuk quotes sebanyak 13 data, (2) wacana persuasif sebanyak 4 data, dan (3) bentuk perimaan sebanyak 6 data. Adapun fungsi teks baris yang ditemukan dalam penelitian ini, yaitu 5 fungsi bahasa yang terdiri dari (1) fungsi instrumental sebagai fungsi menyebabkan suatu peristiwa terjadi sebanyak 3 data, (2) fungsi regulasi sebagai fungsi pengaturan sebanyak 2 data, (3) fungsi pemerian untuk menunjukkan maksud dan tujuan tertentu sebanyak 6 data, (4) fungsi personal untuk mengekspresikan emosi tertentu sebanyak 1 data, dan (5) fungsi imajinatif sebagai bentuk kesenangan pribadi sebanyak 11 data.
{"title":"Gaya Penulisan Teks Baris pada Kendaraan Angkutan Barang","authors":"Atika Almiana, None Burhanuddin, Muhammad Asyhar","doi":"10.29303/kopula.v5i2.3464","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/kopula.v5i2.3464","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi teks baris pada kendaraan angkutan barang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tulisan berbentuk teks baris pada kendaraan angkutan barang. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu metode dokumentasi dan metode simak. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis padan intralingual dan padan ekstralingual. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa pada 23 data teks baris pada kendaraan angkutan barang yang telah dikumpulkan, ditemukan tiga gaya penulisan dalam bentuk teks baris, yaitu (1) bentuk quotes sebanyak 13 data, (2) wacana persuasif sebanyak 4 data, dan (3) bentuk perimaan sebanyak 6 data. Adapun fungsi teks baris yang ditemukan dalam penelitian ini, yaitu 5 fungsi bahasa yang terdiri dari (1) fungsi instrumental sebagai fungsi menyebabkan suatu peristiwa terjadi sebanyak 3 data, (2) fungsi regulasi sebagai fungsi pengaturan sebanyak 2 data, (3) fungsi pemerian untuk menunjukkan maksud dan tujuan tertentu sebanyak 6 data, (4) fungsi personal untuk mengekspresikan emosi tertentu sebanyak 1 data, dan (5) fungsi imajinatif sebagai bentuk kesenangan pribadi sebanyak 11 data.","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"BME-15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135322468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-24DOI: 10.29303/kopula.v5i2.3125
Ananda Irfana Zahra, Syarif Hidayatullah
Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengkaji gaya bahasa pada puisi dalam akun instagram @ma.ji2702. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan berasal dari unggahan puisi pada akun instagram @ma.ji2702 dalam rentang bulan Februari - Juni 2023. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan dua teknik, yaitu teknik baca dan catat. Serta teori dalam penelitian ini menggunakan teori gaya bahasa Tarigan yang membagi gaya bahasa menjadi 4, gaya bahasa perbandingan, pertentangan, pertautan dan perulangan. Adapun Hasil pada penelitian ini menyatakan bahwa terdapat 45 gaya bahasa yang digunakan penulis dalam puisinya yang diunggah pada rentang bulan Februari - Juni, yakni gaya bahasa perbandingan, pertentangan dan perulangan.
{"title":"Gaya Bahasa dalam Puisi pada Akun Instagram @ma.ji2702","authors":"Ananda Irfana Zahra, Syarif Hidayatullah","doi":"10.29303/kopula.v5i2.3125","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/kopula.v5i2.3125","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengkaji gaya bahasa pada puisi dalam akun instagram @ma.ji2702. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan berasal dari unggahan puisi pada akun instagram @ma.ji2702 dalam rentang bulan Februari - Juni 2023. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan dua teknik, yaitu teknik baca dan catat. Serta teori dalam penelitian ini menggunakan teori gaya bahasa Tarigan yang membagi gaya bahasa menjadi 4, gaya bahasa perbandingan, pertentangan, pertautan dan perulangan. Adapun Hasil pada penelitian ini menyatakan bahwa terdapat 45 gaya bahasa yang digunakan penulis dalam puisinya yang diunggah pada rentang bulan Februari - Juni, yakni gaya bahasa perbandingan, pertentangan dan perulangan.
","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"63 suppl_1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135316051","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-21DOI: 10.59562/indonesia.v4i3.50544
Dwi Tindika, Sri Muryati, Pardyatmoko Pardyatmoko
This study aims to describe the characterizations and inner conflicts experienced by the character Alffy. This research method is descriptive qualitative. The research data is in the form of sentences and quotes that contain characterizations and inner conflicts. The data source for this research is the novel Senja Dan Pagi by Alffy Rev and Linka Angelia. Data collection techniques are reading, recording, and analyzing. The analysis techniques of this research are reduction, data presentation, and conclusions. The results of this study are the characterizations of Alffy's character including responsibility, compassionate, kind, and brave. Inner conflict based on Abraham Maslow's theory that found data on the non-fulfillment of five needs, namely physiological, security, belonging and love, appreciation, and self-actualization. Alffy's character experiences an inner conflict due to unfulfilled needs which causes Alffy's character to feel afraid, sad, disappointed, and hopeless.
本研究旨在描述人物Alffy的性格特征和内心冲突。本研究方法为描述性定性研究。研究数据以句子和引用的形式呈现,其中包含人物特征和内心冲突。本研究的数据来源是Alffy Rev和Linka Angelia的小说《Senja Dan Pagi》。数据收集技术包括阅读、记录和分析。本研究的分析技术为:还原、数据呈现、结论。本研究的结果是Alffy的性格特征,包括责任,富有同情心,善良和勇敢。内部冲突基于亚伯拉罕·马斯洛的理论,该理论发现了五种需求未实现的数据,即生理需求,安全需求,归属感和爱需求,欣赏需求和自我实现需求。由于需求未得到满足,Alffy的角色经历了内心的冲突,这使得Alffy的角色感到害怕、悲伤、失望和绝望。
{"title":"KONFLIK BATIN TOKOH NOVEL SENJA DAN PAGI KARYA ALFFY REV DAN LINKA ANGELIA: PSIKOLOGI SASTRA","authors":"Dwi Tindika, Sri Muryati, Pardyatmoko Pardyatmoko","doi":"10.59562/indonesia.v4i3.50544","DOIUrl":"https://doi.org/10.59562/indonesia.v4i3.50544","url":null,"abstract":"This study aims to describe the characterizations and inner conflicts experienced by the character Alffy. This research method is descriptive qualitative. The research data is in the form of sentences and quotes that contain characterizations and inner conflicts. The data source for this research is the novel Senja Dan Pagi by Alffy Rev and Linka Angelia. Data collection techniques are reading, recording, and analyzing. The analysis techniques of this research are reduction, data presentation, and conclusions. The results of this study are the characterizations of Alffy's character including responsibility, compassionate, kind, and brave. Inner conflict based on Abraham Maslow's theory that found data on the non-fulfillment of five needs, namely physiological, security, belonging and love, appreciation, and self-actualization. Alffy's character experiences an inner conflict due to unfulfilled needs which causes Alffy's character to feel afraid, sad, disappointed, and hopeless.","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"102 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135512637","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-21DOI: 10.59562/indonesia.v4i3.48587
Fitri Indah Lestari, Asep Firdaus
This research aims to describe the addition of characters and characterizations as well as the setting of the film Ivanna by Kimositamboel. This research uses a qualitative method with a descriptive design. The research data sources used were Van Dijk's Ivanna novel and Ivanna film. This research uses data analysis techniques with listening, reading, and recording techniques, After the data is collected, the researcher reduces the data to sort out important data as a research source, after reducing the data that has been selected, the researcher analyzes the data and draws conclusions. The results showed the addition of nine new characters that were not previously in the novel, namely: Ambar, Dika, Agus, Rina, Artur, Grandpa, Grandma Ani, Grandma Ida, and Yudi. Additions to the Ivanna film also appear in the setting of the place, found four additions to the setting of the place in the Ivanna film, namely: bus setting, street setting, basement setting, and bathroom setting. Based on this, it can be concluded that the film Ivanna made many additions to the characters and settings in the process of adapting the story from the novel Ivanna Van Dijk, so that the film presented has a new and different feel from the previous story contained in the novel.
{"title":"EKRANISASI NOVEL IVANNA VAN DIJK KE DALAM FILM IVANNA","authors":"Fitri Indah Lestari, Asep Firdaus","doi":"10.59562/indonesia.v4i3.48587","DOIUrl":"https://doi.org/10.59562/indonesia.v4i3.48587","url":null,"abstract":"This research aims to describe the addition of characters and characterizations as well as the setting of the film Ivanna by Kimositamboel. This research uses a qualitative method with a descriptive design. The research data sources used were Van Dijk's Ivanna novel and Ivanna film. This research uses data analysis techniques with listening, reading, and recording techniques, After the data is collected, the researcher reduces the data to sort out important data as a research source, after reducing the data that has been selected, the researcher analyzes the data and draws conclusions. The results showed the addition of nine new characters that were not previously in the novel, namely: Ambar, Dika, Agus, Rina, Artur, Grandpa, Grandma Ani, Grandma Ida, and Yudi. Additions to the Ivanna film also appear in the setting of the place, found four additions to the setting of the place in the Ivanna film, namely: bus setting, street setting, basement setting, and bathroom setting. Based on this, it can be concluded that the film Ivanna made many additions to the characters and settings in the process of adapting the story from the novel Ivanna Van Dijk, so that the film presented has a new and different feel from the previous story contained in the novel.","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135513046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-21DOI: 10.59562/indonesia.v4i3.48700
Suyitno Suyitno
This study aims to review the semiotic technique of Sapardi's poetry in five selected poems from Sihir Hujan. This research is qualitative descriptive research. The analysis technique used is the semiotic theory with a heuristic-hermeneutic reading from Michel Riffaterre. Of the five poems that became the object of the study, it was found that almost all of them used implicit metaphors. Sapardi in Sihir Hujan relies on sound elements to form a rhythm, support the mood of the rhyme, and emphasize the meaning of the rhyme. Thus, it can be stated that the meaning of Sapardi's poem is something that is behind the textual expression of the poem. This study also came to the conclusion that the poem "Yang Fana Adalah Waktu" is the only poem out of the five selected poems that can be used as learning material for literature and figurative language for elementary, junior high, and high school education levels.values both in terms of religious values, moral values, social values, and aesthetic values.
{"title":"METAFORA LIMA BUAH SAJAK SAPARDI DJOKO DAMONO DAN PENGGUNAANNYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA","authors":"Suyitno Suyitno","doi":"10.59562/indonesia.v4i3.48700","DOIUrl":"https://doi.org/10.59562/indonesia.v4i3.48700","url":null,"abstract":"This study aims to review the semiotic technique of Sapardi's poetry in five selected poems from Sihir Hujan. This research is qualitative descriptive research. The analysis technique used is the semiotic theory with a heuristic-hermeneutic reading from Michel Riffaterre. Of the five poems that became the object of the study, it was found that almost all of them used implicit metaphors. Sapardi in Sihir Hujan relies on sound elements to form a rhythm, support the mood of the rhyme, and emphasize the meaning of the rhyme. Thus, it can be stated that the meaning of Sapardi's poem is something that is behind the textual expression of the poem. This study also came to the conclusion that the poem \"Yang Fana Adalah Waktu\" is the only poem out of the five selected poems that can be used as learning material for literature and figurative language for elementary, junior high, and high school education levels.values both in terms of religious values, moral values, social values, and aesthetic values.","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135512632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}