{"title":"使用 10%吉氏染色法对疟疾血液制备结果的染色时间的比较分析","authors":"Ruth Sopia Hassor, Yuliansyah Sundara Mulia, Mohamad Firman Solihat, Sulaeman Sulaeman","doi":"10.34011/jks.v4i1.1611","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian tentang pemeriksaan malaria secara mikroskopik terhadap parameter waktu dengan menggunakan pewarna giemsa 10%. Hasil penilaian pewarnaan sediaan darah malaria meliputi penilaian secara mikroskopik, kriteria sediaan darah yang baik secara mikroskopik dinilai dari latar belakang, warna lekosit, sitoplasma, inti dan warna eritrosit.Tujuan penelitian ini adalah melihat perbandingan waktu pewarnaan menggunakan giemsa 10% terhadap hasil sediaan darah malaria.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuantitatif dan di analisis secara kualitatif menggunakan analisis data statistik. Sampel yang digunakan adalah total Populasi sampel Plasmodium malaria yang dilakukan perbandingan dalam tiga waktu yang berbeda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah darah penderita malaria.Sediaan darah sebanyak ;2 µl, darah tipis dan 6µL darah tebal dibuat apus untuk pewarnaan menggunakan pewarna giemsa 10% dan dilakukan untuk 15 replikasi pada waktu yang berbeda yaitu 15,20 dan 30 menit. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemeriksaan mikroskopik pewarnaan malaria menggunakan pewarna giemsa 10% pada waktu 15 menit menunjukan terdapat 8 sediaan yang baik dan 7 tidak baik. pada waktu 20 menit semua sediaan memiliki kriteria baik, dan pada waktu 30 menit terdapat 8 sediaan yang baik dan 7 sediaan tidak baik. Hasil uji statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai signifikan 0,022 (<0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh variasi waktu pewarnaan menggunakan giemsa 10% terhadap hasil sediaan darah malaria, dan waktu yang baik untuk pewarnaan dengan giemsa 10% adalah 20 menit.","PeriodicalId":485404,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS PERBANDINGAN WAKTU PEWARNAAN MENGGUNAKAN GIEMSA 10% TERHADAP HASIL SEDIAAN DARAH MALARIA\",\"authors\":\"Ruth Sopia Hassor, Yuliansyah Sundara Mulia, Mohamad Firman Solihat, Sulaeman Sulaeman\",\"doi\":\"10.34011/jks.v4i1.1611\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian tentang pemeriksaan malaria secara mikroskopik terhadap parameter waktu dengan menggunakan pewarna giemsa 10%. Hasil penilaian pewarnaan sediaan darah malaria meliputi penilaian secara mikroskopik, kriteria sediaan darah yang baik secara mikroskopik dinilai dari latar belakang, warna lekosit, sitoplasma, inti dan warna eritrosit.Tujuan penelitian ini adalah melihat perbandingan waktu pewarnaan menggunakan giemsa 10% terhadap hasil sediaan darah malaria.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuantitatif dan di analisis secara kualitatif menggunakan analisis data statistik. Sampel yang digunakan adalah total Populasi sampel Plasmodium malaria yang dilakukan perbandingan dalam tiga waktu yang berbeda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah darah penderita malaria.Sediaan darah sebanyak ;2 µl, darah tipis dan 6µL darah tebal dibuat apus untuk pewarnaan menggunakan pewarna giemsa 10% dan dilakukan untuk 15 replikasi pada waktu yang berbeda yaitu 15,20 dan 30 menit. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemeriksaan mikroskopik pewarnaan malaria menggunakan pewarna giemsa 10% pada waktu 15 menit menunjukan terdapat 8 sediaan yang baik dan 7 tidak baik. pada waktu 20 menit semua sediaan memiliki kriteria baik, dan pada waktu 30 menit terdapat 8 sediaan yang baik dan 7 sediaan tidak baik. Hasil uji statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai signifikan 0,022 (<0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh variasi waktu pewarnaan menggunakan giemsa 10% terhadap hasil sediaan darah malaria, dan waktu yang baik untuk pewarnaan dengan giemsa 10% adalah 20 menit.\",\"PeriodicalId\":485404,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Siliwangi\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Siliwangi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1611\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1611","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS PERBANDINGAN WAKTU PEWARNAAN MENGGUNAKAN GIEMSA 10% TERHADAP HASIL SEDIAAN DARAH MALARIA
Penelitian tentang pemeriksaan malaria secara mikroskopik terhadap parameter waktu dengan menggunakan pewarna giemsa 10%. Hasil penilaian pewarnaan sediaan darah malaria meliputi penilaian secara mikroskopik, kriteria sediaan darah yang baik secara mikroskopik dinilai dari latar belakang, warna lekosit, sitoplasma, inti dan warna eritrosit.Tujuan penelitian ini adalah melihat perbandingan waktu pewarnaan menggunakan giemsa 10% terhadap hasil sediaan darah malaria.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuantitatif dan di analisis secara kualitatif menggunakan analisis data statistik. Sampel yang digunakan adalah total Populasi sampel Plasmodium malaria yang dilakukan perbandingan dalam tiga waktu yang berbeda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah darah penderita malaria.Sediaan darah sebanyak ;2 µl, darah tipis dan 6µL darah tebal dibuat apus untuk pewarnaan menggunakan pewarna giemsa 10% dan dilakukan untuk 15 replikasi pada waktu yang berbeda yaitu 15,20 dan 30 menit. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemeriksaan mikroskopik pewarnaan malaria menggunakan pewarna giemsa 10% pada waktu 15 menit menunjukan terdapat 8 sediaan yang baik dan 7 tidak baik. pada waktu 20 menit semua sediaan memiliki kriteria baik, dan pada waktu 30 menit terdapat 8 sediaan yang baik dan 7 sediaan tidak baik. Hasil uji statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai signifikan 0,022 (<0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh variasi waktu pewarnaan menggunakan giemsa 10% terhadap hasil sediaan darah malaria, dan waktu yang baik untuk pewarnaan dengan giemsa 10% adalah 20 menit.