Eky Madyaning Nastiti, Feri Ekaprasetia, Rida Darotin
{"title":"纪录片媒体对学生在治疗肌肉骨骼损伤时提高知识和态度的影响","authors":"Eky Madyaning Nastiti, Feri Ekaprasetia, Rida Darotin","doi":"10.52841/jkd.v5i2.386","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cedera yang seringkali terjadi pada anak sekolah adalah cedera yang terjadi pada musculoskeletal. Sekitar 30,5% kejadian cedera muskuloskeletal dialami anak sekolah mencapai 33,2% di Jawa Timur. Untuk memberikan pertolongan pertama pada cedera musculoskeletal dibutuhkan dasar pengetahuan dan sikap yang berperan penting dalam menginisiasi perilaku pertolongan pertama. Media yang dapat dikembangkan dalam upaya pendidikan kesehatan adalah dalam bentuk audiovisual melalui film dokumenter. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk menganalisis pengaruh media film dokumenter pertolongan pertama dalam peningkatan pengetahuan dan sikap siswa tentang pertolongan pertama cedera musculoskeletal. Penelitian menggunakan desain quasi eksperimen one group pretest- posttest design dengan melibatkan 72 siswa kelas VII dengan teknik probability jenis proporsionate stratified random sampling. Media yang digunakan dalam penelitian berupa film documenter yang menggambarkan tata cara metode RICE pada kasus cedera musculoskeletal. Penelitian diawali dengan pemberian kuesioner pre test selanjutnya responden diberikan penayangan film documenter, seminggu kemudian dilakukan pengukuran post test pada responden. Uji statistik menunjukkan selisih sebesar 29,3 antara rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah dengan nilai p-value 0,000 (p-value <0,05). Pada variable sikap menunjukkan selisih sebesar 2,12 antara rata-rata nilai sikap sebelum dan sesudah dengan nilai p-value 0,008 (p-value <0,05). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media film dokumenter terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa dalam pertolongan cedera musculoskeletal, hal ini berkaitan dengan keefektifan film dokumenter sebagai implementasi media audiovisual dalam menyampaikan materi lebih menarik melalui bentuk suara maupun gambar dan dapat diulang berkali-kali sehingga materi lebih melekat sebagai pengalaman pribadi yang akan mengubah kemampuan kognitif dan sikap seseorang.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH MEDIA FILM DOKUMENTER TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DALAM PERTOLONGAN PERTAMA CEDERA MUSKULOSKELETAL\",\"authors\":\"Eky Madyaning Nastiti, Feri Ekaprasetia, Rida Darotin\",\"doi\":\"10.52841/jkd.v5i2.386\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Cedera yang seringkali terjadi pada anak sekolah adalah cedera yang terjadi pada musculoskeletal. Sekitar 30,5% kejadian cedera muskuloskeletal dialami anak sekolah mencapai 33,2% di Jawa Timur. Untuk memberikan pertolongan pertama pada cedera musculoskeletal dibutuhkan dasar pengetahuan dan sikap yang berperan penting dalam menginisiasi perilaku pertolongan pertama. Media yang dapat dikembangkan dalam upaya pendidikan kesehatan adalah dalam bentuk audiovisual melalui film dokumenter. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk menganalisis pengaruh media film dokumenter pertolongan pertama dalam peningkatan pengetahuan dan sikap siswa tentang pertolongan pertama cedera musculoskeletal. Penelitian menggunakan desain quasi eksperimen one group pretest- posttest design dengan melibatkan 72 siswa kelas VII dengan teknik probability jenis proporsionate stratified random sampling. Media yang digunakan dalam penelitian berupa film documenter yang menggambarkan tata cara metode RICE pada kasus cedera musculoskeletal. Penelitian diawali dengan pemberian kuesioner pre test selanjutnya responden diberikan penayangan film documenter, seminggu kemudian dilakukan pengukuran post test pada responden. Uji statistik menunjukkan selisih sebesar 29,3 antara rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah dengan nilai p-value 0,000 (p-value <0,05). Pada variable sikap menunjukkan selisih sebesar 2,12 antara rata-rata nilai sikap sebelum dan sesudah dengan nilai p-value 0,008 (p-value <0,05). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media film dokumenter terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa dalam pertolongan cedera musculoskeletal, hal ini berkaitan dengan keefektifan film dokumenter sebagai implementasi media audiovisual dalam menyampaikan materi lebih menarik melalui bentuk suara maupun gambar dan dapat diulang berkali-kali sehingga materi lebih melekat sebagai pengalaman pribadi yang akan mengubah kemampuan kognitif dan sikap seseorang.\",\"PeriodicalId\":53389,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keperawatan Indonesia\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keperawatan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52841/jkd.v5i2.386\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"Health Professions\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52841/jkd.v5i2.386","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Health Professions","Score":null,"Total":0}
PENGARUH MEDIA FILM DOKUMENTER TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DALAM PERTOLONGAN PERTAMA CEDERA MUSKULOSKELETAL
Cedera yang seringkali terjadi pada anak sekolah adalah cedera yang terjadi pada musculoskeletal. Sekitar 30,5% kejadian cedera muskuloskeletal dialami anak sekolah mencapai 33,2% di Jawa Timur. Untuk memberikan pertolongan pertama pada cedera musculoskeletal dibutuhkan dasar pengetahuan dan sikap yang berperan penting dalam menginisiasi perilaku pertolongan pertama. Media yang dapat dikembangkan dalam upaya pendidikan kesehatan adalah dalam bentuk audiovisual melalui film dokumenter. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk menganalisis pengaruh media film dokumenter pertolongan pertama dalam peningkatan pengetahuan dan sikap siswa tentang pertolongan pertama cedera musculoskeletal. Penelitian menggunakan desain quasi eksperimen one group pretest- posttest design dengan melibatkan 72 siswa kelas VII dengan teknik probability jenis proporsionate stratified random sampling. Media yang digunakan dalam penelitian berupa film documenter yang menggambarkan tata cara metode RICE pada kasus cedera musculoskeletal. Penelitian diawali dengan pemberian kuesioner pre test selanjutnya responden diberikan penayangan film documenter, seminggu kemudian dilakukan pengukuran post test pada responden. Uji statistik menunjukkan selisih sebesar 29,3 antara rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah dengan nilai p-value 0,000 (p-value <0,05). Pada variable sikap menunjukkan selisih sebesar 2,12 antara rata-rata nilai sikap sebelum dan sesudah dengan nilai p-value 0,008 (p-value <0,05). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media film dokumenter terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa dalam pertolongan cedera musculoskeletal, hal ini berkaitan dengan keefektifan film dokumenter sebagai implementasi media audiovisual dalam menyampaikan materi lebih menarik melalui bentuk suara maupun gambar dan dapat diulang berkali-kali sehingga materi lebih melekat sebagai pengalaman pribadi yang akan mengubah kemampuan kognitif dan sikap seseorang.