{"title":"对班腾地区3-5岁儿童语言发展的语言教养","authors":"Angeline Wijaya, Herwanto Herwanto","doi":"10.32539/jkk.v10i3.22042","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Peran orang tua dalam mengasuh merupakan faktor yang penting dalam mencapai perkembangan anak yang optimal termasuk perkembangan bahasa. Perkembangan bahasa yang optimal dapat didukung dengan pemberian stimulasi berbahasa secara berkesinambungan, seperti bermain bersama, membaca buku dongeng, mengajak anak bernyanyi, memberikan buku bergambar, bahkan berdialog dengan anak mampu meningkatkan pemahaman dan respon anak dalam berbahasa. Interaksi antar aorag tua dan anak juga dibutuhkan untuk pemantauan tumbuh kembang agar dapat melakukan deteksi dini bila terjadi perkembangan bahasa yang tidak sesuai atau keterlambatan bicara. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pemberian stimulasi berbahasa terhadap perkembangan bahasa pada anak usia 3-5 tahun di Puskesmas Wilayah Banten. Penelitian merupakan studi analitik observatif menggunakan metode potong melintang. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik konsekutif dengan subyek orang tua serta anak usia 3-5 tahun sebanyak 71 responden. Pengambilan data penelitian dilakukan menggunakan kuesioner pemberian stimulus dan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), kedua kuesioner tersebut digunakan untuk menilai frekuensi orang tua dalam pemberian stimulus dan perkembangan bahasa pada anak. Analisis hasil penelitian menggunakan uji statistik Chi-square, dan dari hasil analisis pada penelitian ini didapatkan nilai p < 0,05 sehingga dapat diartikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pemberian stimulasi berbahasa dengan perkembangan bahasa anak. Kat a kunci: Pola asuh, stimulasi berbahasa, perkembangan bahasa, keterlambatan bicara Abstract Parenting is important in achieving optimal child development, including language development. Providing continuous language stimulation, such as playing together, reading fairy tales, singing together, giving illustrated magazine and having dialogue with children can improve children’s understanding and response in language. Parent-child interaction is also needed to monitor growth and development so that early detection can occur if there is speech delay. This study was made to know the relationship between language stimulation and language development in children aged 3-5 years at the Health Center in Banten region. Design of the research used analytic observational and the study used cross sectional method. The sampling method was carried out by consecutive technique, parents and children aged 3-5 years as subjects and total 71 respondents collected. Research data collected using language stimulation questionnaire and Developmental Pre Screening Questionnaire to asses language development in children. Analysis of the study used the Chi-Square statistical test, and the p-value < 0,05 was obtained, therefore it can be conclude that there is a significant relationship between the language stimulation and language development in children Keywords: Parenting, language stimulation, language development, speech delay","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"POLA ASUH PEMBERIAN STIMULASI BERBAHASA TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PUSKESMAS WILAYAH BANTEN\",\"authors\":\"Angeline Wijaya, Herwanto Herwanto\",\"doi\":\"10.32539/jkk.v10i3.22042\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Peran orang tua dalam mengasuh merupakan faktor yang penting dalam mencapai perkembangan anak yang optimal termasuk perkembangan bahasa. Perkembangan bahasa yang optimal dapat didukung dengan pemberian stimulasi berbahasa secara berkesinambungan, seperti bermain bersama, membaca buku dongeng, mengajak anak bernyanyi, memberikan buku bergambar, bahkan berdialog dengan anak mampu meningkatkan pemahaman dan respon anak dalam berbahasa. Interaksi antar aorag tua dan anak juga dibutuhkan untuk pemantauan tumbuh kembang agar dapat melakukan deteksi dini bila terjadi perkembangan bahasa yang tidak sesuai atau keterlambatan bicara. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pemberian stimulasi berbahasa terhadap perkembangan bahasa pada anak usia 3-5 tahun di Puskesmas Wilayah Banten. Penelitian merupakan studi analitik observatif menggunakan metode potong melintang. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik konsekutif dengan subyek orang tua serta anak usia 3-5 tahun sebanyak 71 responden. Pengambilan data penelitian dilakukan menggunakan kuesioner pemberian stimulus dan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), kedua kuesioner tersebut digunakan untuk menilai frekuensi orang tua dalam pemberian stimulus dan perkembangan bahasa pada anak. Analisis hasil penelitian menggunakan uji statistik Chi-square, dan dari hasil analisis pada penelitian ini didapatkan nilai p < 0,05 sehingga dapat diartikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pemberian stimulasi berbahasa dengan perkembangan bahasa anak. Kat a kunci: Pola asuh, stimulasi berbahasa, perkembangan bahasa, keterlambatan bicara Abstract Parenting is important in achieving optimal child development, including language development. Providing continuous language stimulation, such as playing together, reading fairy tales, singing together, giving illustrated magazine and having dialogue with children can improve children’s understanding and response in language. Parent-child interaction is also needed to monitor growth and development so that early detection can occur if there is speech delay. This study was made to know the relationship between language stimulation and language development in children aged 3-5 years at the Health Center in Banten region. Design of the research used analytic observational and the study used cross sectional method. The sampling method was carried out by consecutive technique, parents and children aged 3-5 years as subjects and total 71 respondents collected. Research data collected using language stimulation questionnaire and Developmental Pre Screening Questionnaire to asses language development in children. Analysis of the study used the Chi-Square statistical test, and the p-value < 0,05 was obtained, therefore it can be conclude that there is a significant relationship between the language stimulation and language development in children Keywords: Parenting, language stimulation, language development, speech delay\",\"PeriodicalId\":34033,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32539/jkk.v10i3.22042\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32539/jkk.v10i3.22042","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
POLA ASUH PEMBERIAN STIMULASI BERBAHASA TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PUSKESMAS WILAYAH BANTEN
Abstrak Peran orang tua dalam mengasuh merupakan faktor yang penting dalam mencapai perkembangan anak yang optimal termasuk perkembangan bahasa. Perkembangan bahasa yang optimal dapat didukung dengan pemberian stimulasi berbahasa secara berkesinambungan, seperti bermain bersama, membaca buku dongeng, mengajak anak bernyanyi, memberikan buku bergambar, bahkan berdialog dengan anak mampu meningkatkan pemahaman dan respon anak dalam berbahasa. Interaksi antar aorag tua dan anak juga dibutuhkan untuk pemantauan tumbuh kembang agar dapat melakukan deteksi dini bila terjadi perkembangan bahasa yang tidak sesuai atau keterlambatan bicara. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pemberian stimulasi berbahasa terhadap perkembangan bahasa pada anak usia 3-5 tahun di Puskesmas Wilayah Banten. Penelitian merupakan studi analitik observatif menggunakan metode potong melintang. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik konsekutif dengan subyek orang tua serta anak usia 3-5 tahun sebanyak 71 responden. Pengambilan data penelitian dilakukan menggunakan kuesioner pemberian stimulus dan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), kedua kuesioner tersebut digunakan untuk menilai frekuensi orang tua dalam pemberian stimulus dan perkembangan bahasa pada anak. Analisis hasil penelitian menggunakan uji statistik Chi-square, dan dari hasil analisis pada penelitian ini didapatkan nilai p < 0,05 sehingga dapat diartikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pemberian stimulasi berbahasa dengan perkembangan bahasa anak. Kat a kunci: Pola asuh, stimulasi berbahasa, perkembangan bahasa, keterlambatan bicara Abstract Parenting is important in achieving optimal child development, including language development. Providing continuous language stimulation, such as playing together, reading fairy tales, singing together, giving illustrated magazine and having dialogue with children can improve children’s understanding and response in language. Parent-child interaction is also needed to monitor growth and development so that early detection can occur if there is speech delay. This study was made to know the relationship between language stimulation and language development in children aged 3-5 years at the Health Center in Banten region. Design of the research used analytic observational and the study used cross sectional method. The sampling method was carried out by consecutive technique, parents and children aged 3-5 years as subjects and total 71 respondents collected. Research data collected using language stimulation questionnaire and Developmental Pre Screening Questionnaire to asses language development in children. Analysis of the study used the Chi-Square statistical test, and the p-value < 0,05 was obtained, therefore it can be conclude that there is a significant relationship between the language stimulation and language development in children Keywords: Parenting, language stimulation, language development, speech delay