{"title":"在RSUD Majalaya进行的一管透明透明诊断和一管透明透明测试后发现的差异","authors":"Clarissa Putri Diarsa, Yekti Hediningsih, Nabil Hajar","doi":"10.32502/sm.v14i1.5776","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan salah satu negara dengan kasus talasemia cukup tinggi. Perlu dilakukan skrining untuk menghentikan atau mengurangi angka kejadian talasemia, antara lain salah satunya menggunakan pemeriksaan Hb elektroforesis dan One Tube Fragile Osmotic Test. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross-secti onal . Penelitian dilakukan di RSUD Majalaya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien yang pernah melakukan pemeriksaan Hb elektroforesis menurut data rekam medis di RSUD Majalaya sejumlah 24 pasien. Data yang digunakan adalah rekam medis Hb Elektroforesis dan data hasil pemeriksaan One Tube Fragile Osmotic Test . Uji statistik menggunakan uji Chi-square . Hasil yang didapatkan menunjukan sebanyak 11 sampel (91,7%) dengan hasil pemeriksaan Hb Elektroforesis talasemia menunjukan hasil positif pada OTFOT dan sebanyak 1 sampel (8,3%) dengan hasil pemeriksaan Hb Elektroforesis talasemia tetapi menunjukan hasil negatif pada OTFOT. Ada pula didapatkan 9 sampel (75%) dengan hasil Hb elektroforesis yang menunjukan tidak talasemia dengan OTFOT positif dan 3 sampel ( 25 %) didapatkan hasil pemeriksaan Hb elektroforesis tidak talasemia dengan OTFOT negatif. Hasil uji Chi-square dengan p-value 0,590 ( p >0.05) menunjukan tidak ada perbedaan antara hasil pemeriksaan Hb elektroforesis dengan hasil pemeriksaan One Tube Fragile Osmotic Test.","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbedaan Hasil Pemeriksaan Hb Elektroforesis dengan One Tube Fragile Osmotic Test pada Pasien Talasemia di RSUD Majalaya\",\"authors\":\"Clarissa Putri Diarsa, Yekti Hediningsih, Nabil Hajar\",\"doi\":\"10.32502/sm.v14i1.5776\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia merupakan salah satu negara dengan kasus talasemia cukup tinggi. Perlu dilakukan skrining untuk menghentikan atau mengurangi angka kejadian talasemia, antara lain salah satunya menggunakan pemeriksaan Hb elektroforesis dan One Tube Fragile Osmotic Test. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross-secti onal . Penelitian dilakukan di RSUD Majalaya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien yang pernah melakukan pemeriksaan Hb elektroforesis menurut data rekam medis di RSUD Majalaya sejumlah 24 pasien. Data yang digunakan adalah rekam medis Hb Elektroforesis dan data hasil pemeriksaan One Tube Fragile Osmotic Test . Uji statistik menggunakan uji Chi-square . Hasil yang didapatkan menunjukan sebanyak 11 sampel (91,7%) dengan hasil pemeriksaan Hb Elektroforesis talasemia menunjukan hasil positif pada OTFOT dan sebanyak 1 sampel (8,3%) dengan hasil pemeriksaan Hb Elektroforesis talasemia tetapi menunjukan hasil negatif pada OTFOT. Ada pula didapatkan 9 sampel (75%) dengan hasil Hb elektroforesis yang menunjukan tidak talasemia dengan OTFOT positif dan 3 sampel ( 25 %) didapatkan hasil pemeriksaan Hb elektroforesis tidak talasemia dengan OTFOT negatif. Hasil uji Chi-square dengan p-value 0,590 ( p >0.05) menunjukan tidak ada perbedaan antara hasil pemeriksaan Hb elektroforesis dengan hasil pemeriksaan One Tube Fragile Osmotic Test.\",\"PeriodicalId\":34033,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan\",\"volume\":\"45 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32502/sm.v14i1.5776\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32502/sm.v14i1.5776","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbedaan Hasil Pemeriksaan Hb Elektroforesis dengan One Tube Fragile Osmotic Test pada Pasien Talasemia di RSUD Majalaya
Indonesia merupakan salah satu negara dengan kasus talasemia cukup tinggi. Perlu dilakukan skrining untuk menghentikan atau mengurangi angka kejadian talasemia, antara lain salah satunya menggunakan pemeriksaan Hb elektroforesis dan One Tube Fragile Osmotic Test. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross-secti onal . Penelitian dilakukan di RSUD Majalaya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien yang pernah melakukan pemeriksaan Hb elektroforesis menurut data rekam medis di RSUD Majalaya sejumlah 24 pasien. Data yang digunakan adalah rekam medis Hb Elektroforesis dan data hasil pemeriksaan One Tube Fragile Osmotic Test . Uji statistik menggunakan uji Chi-square . Hasil yang didapatkan menunjukan sebanyak 11 sampel (91,7%) dengan hasil pemeriksaan Hb Elektroforesis talasemia menunjukan hasil positif pada OTFOT dan sebanyak 1 sampel (8,3%) dengan hasil pemeriksaan Hb Elektroforesis talasemia tetapi menunjukan hasil negatif pada OTFOT. Ada pula didapatkan 9 sampel (75%) dengan hasil Hb elektroforesis yang menunjukan tidak talasemia dengan OTFOT positif dan 3 sampel ( 25 %) didapatkan hasil pemeriksaan Hb elektroforesis tidak talasemia dengan OTFOT negatif. Hasil uji Chi-square dengan p-value 0,590 ( p >0.05) menunjukan tidak ada perbedaan antara hasil pemeriksaan Hb elektroforesis dengan hasil pemeriksaan One Tube Fragile Osmotic Test.