Nur Aulia, Novita Eka Kartab Putri, Risna Agustina
{"title":"大蒜(Allium sativum)和罗勒(Ocimum basilicum)的植物化学筛选","authors":"Nur Aulia, Novita Eka Kartab Putri, Risna Agustina","doi":"10.25026/mpc.v17i1.685","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bawang putih (Allium sativum) dan daun kemangi (Ocimum basilicum) merupakan tanaman yang biasa di konsumsi dan juga digunakan sebagai obat herbal. Bawang putih (Allium sativum) diketahui mengandung senyawa flavonoid, saponin, allicin. Sedangkan kemangi (Ocimum basilicum) mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan eugenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen dan senyawa metabolit sekunder dari infusa bawang putih dan infusa kemangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini infudasi. Hasil penelitian rendemen infusa bawang putih 70% dan infusa kemangi sebesar 20%, pada pengujian Skrining fitokimia menunjukkan bahwa infusa bawang putih mengandung flavonoid, alkaloid, dan saponin sedangkan infusa kemangi mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tannin, terpenoid, dan steroid. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa rendemen dari ekstrak bawang putih tidak kurang dari 26% dan infusa kemangi tidak kurang dari 5,6% sehingga memenuhi standar dari farmakope herbal.","PeriodicalId":497925,"journal":{"name":"Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences","volume":"134 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Skrinning Fitokimia Infusa Bawang Putih (Allium sativum) dan Infusa Kemangi (Ocimum basilicum)\",\"authors\":\"Nur Aulia, Novita Eka Kartab Putri, Risna Agustina\",\"doi\":\"10.25026/mpc.v17i1.685\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bawang putih (Allium sativum) dan daun kemangi (Ocimum basilicum) merupakan tanaman yang biasa di konsumsi dan juga digunakan sebagai obat herbal. Bawang putih (Allium sativum) diketahui mengandung senyawa flavonoid, saponin, allicin. Sedangkan kemangi (Ocimum basilicum) mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan eugenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen dan senyawa metabolit sekunder dari infusa bawang putih dan infusa kemangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini infudasi. Hasil penelitian rendemen infusa bawang putih 70% dan infusa kemangi sebesar 20%, pada pengujian Skrining fitokimia menunjukkan bahwa infusa bawang putih mengandung flavonoid, alkaloid, dan saponin sedangkan infusa kemangi mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tannin, terpenoid, dan steroid. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa rendemen dari ekstrak bawang putih tidak kurang dari 26% dan infusa kemangi tidak kurang dari 5,6% sehingga memenuhi standar dari farmakope herbal.\",\"PeriodicalId\":497925,\"journal\":{\"name\":\"Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences\",\"volume\":\"134 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25026/mpc.v17i1.685\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25026/mpc.v17i1.685","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Skrinning Fitokimia Infusa Bawang Putih (Allium sativum) dan Infusa Kemangi (Ocimum basilicum)
Bawang putih (Allium sativum) dan daun kemangi (Ocimum basilicum) merupakan tanaman yang biasa di konsumsi dan juga digunakan sebagai obat herbal. Bawang putih (Allium sativum) diketahui mengandung senyawa flavonoid, saponin, allicin. Sedangkan kemangi (Ocimum basilicum) mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan eugenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen dan senyawa metabolit sekunder dari infusa bawang putih dan infusa kemangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini infudasi. Hasil penelitian rendemen infusa bawang putih 70% dan infusa kemangi sebesar 20%, pada pengujian Skrining fitokimia menunjukkan bahwa infusa bawang putih mengandung flavonoid, alkaloid, dan saponin sedangkan infusa kemangi mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tannin, terpenoid, dan steroid. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa rendemen dari ekstrak bawang putih tidak kurang dari 26% dan infusa kemangi tidak kurang dari 5,6% sehingga memenuhi standar dari farmakope herbal.