{"title":"井里汶市 RSUD GUNUNG JATI 医院早期活动对减轻术后疼痛的作用","authors":"Mutia Agustiani Moonti, Merissa Laora Heryanto, Aditiya Puspanegara, Moch. Didik Nugraha","doi":"10.34305/jppk.v3i01.949","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nyeri pascaoperasi terjadi karena adanya proses inflamasi yang dapat merangsang reseptor nyeri, yang melepaskan zat kimia berupa histamin, bradikimin, prostaglandin, yang menimbulkan nyeri pada pasien. Tujuan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap penurunan nyeri post operasi sehingga intervensi langsung tentang mobilisasi dini yang berjalan dengan lancar dan kondusif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata intensitas nyeri pre bernilai 6 sedangkan rata-rata intensitas nyeri bernilai 4, kemudian hasil uji paired sampel t-test didapatkan þ= 0,000 < α=0,05 sehingga H0 ditolak H1 diterima yang artinya terdapat perbedaan bermakna antara skala nyeri sebelum dilakukan mobilisasi dini dengan skala nyeri setelah dilakukan mobilisasi dini. Mobilisasi dini mempunyai peranan penting dalam mengurangi rasa nyeri dengan cara menghilangkan konsentrasi pasien pada lokasi nyeri atau daerah operasi, mengurangi aktivasi mediator kimiawi pada proses peradangan yang meningkatkan respon nyeri serta meminimalkan transmisi saraf nyeri menuju saraf pusat. simpulannya terdapat pengaruh pemberian terapi mobilisasi dini untuk mengurangi skala nyeri di RSD Gunung Jati Cirebon dengan nilai p-value 0,003 (< 0,05).","PeriodicalId":432198,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","volume":"116 27","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBERIAN MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN NYERI POST OPERASI DI RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON\",\"authors\":\"Mutia Agustiani Moonti, Merissa Laora Heryanto, Aditiya Puspanegara, Moch. Didik Nugraha\",\"doi\":\"10.34305/jppk.v3i01.949\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Nyeri pascaoperasi terjadi karena adanya proses inflamasi yang dapat merangsang reseptor nyeri, yang melepaskan zat kimia berupa histamin, bradikimin, prostaglandin, yang menimbulkan nyeri pada pasien. Tujuan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap penurunan nyeri post operasi sehingga intervensi langsung tentang mobilisasi dini yang berjalan dengan lancar dan kondusif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata intensitas nyeri pre bernilai 6 sedangkan rata-rata intensitas nyeri bernilai 4, kemudian hasil uji paired sampel t-test didapatkan þ= 0,000 < α=0,05 sehingga H0 ditolak H1 diterima yang artinya terdapat perbedaan bermakna antara skala nyeri sebelum dilakukan mobilisasi dini dengan skala nyeri setelah dilakukan mobilisasi dini. Mobilisasi dini mempunyai peranan penting dalam mengurangi rasa nyeri dengan cara menghilangkan konsentrasi pasien pada lokasi nyeri atau daerah operasi, mengurangi aktivasi mediator kimiawi pada proses peradangan yang meningkatkan respon nyeri serta meminimalkan transmisi saraf nyeri menuju saraf pusat. simpulannya terdapat pengaruh pemberian terapi mobilisasi dini untuk mengurangi skala nyeri di RSD Gunung Jati Cirebon dengan nilai p-value 0,003 (< 0,05).\",\"PeriodicalId\":432198,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)\",\"volume\":\"116 27\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34305/jppk.v3i01.949\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jppk.v3i01.949","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBERIAN MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN NYERI POST OPERASI DI RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON
Nyeri pascaoperasi terjadi karena adanya proses inflamasi yang dapat merangsang reseptor nyeri, yang melepaskan zat kimia berupa histamin, bradikimin, prostaglandin, yang menimbulkan nyeri pada pasien. Tujuan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap penurunan nyeri post operasi sehingga intervensi langsung tentang mobilisasi dini yang berjalan dengan lancar dan kondusif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata intensitas nyeri pre bernilai 6 sedangkan rata-rata intensitas nyeri bernilai 4, kemudian hasil uji paired sampel t-test didapatkan þ= 0,000 < α=0,05 sehingga H0 ditolak H1 diterima yang artinya terdapat perbedaan bermakna antara skala nyeri sebelum dilakukan mobilisasi dini dengan skala nyeri setelah dilakukan mobilisasi dini. Mobilisasi dini mempunyai peranan penting dalam mengurangi rasa nyeri dengan cara menghilangkan konsentrasi pasien pada lokasi nyeri atau daerah operasi, mengurangi aktivasi mediator kimiawi pada proses peradangan yang meningkatkan respon nyeri serta meminimalkan transmisi saraf nyeri menuju saraf pusat. simpulannya terdapat pengaruh pemberian terapi mobilisasi dini untuk mengurangi skala nyeri di RSD Gunung Jati Cirebon dengan nilai p-value 0,003 (< 0,05).