推定同意在紧急情况下接受高风险医疗:2023 年第 17 号法律的视角

AK Wisnu Baroto SP
{"title":"推定同意在紧急情况下接受高风险医疗:2023 年第 17 号法律的视角","authors":"AK Wisnu Baroto SP","doi":"10.30649/jhek.v3i2.131","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pasien harus memberikan informed consent sebelum dilakukannya tindakan medis pada situasi biasa, tetapi hal tersebut tidak berlaku pada situasi gawat darurat dan sebagai gantinya adalah presumed consent. Dokter seringkali melakukan tindakan medis berisiko tinggi pada pasien gawat darurat. Presumed consent atas tindakan tersebut tidak diakui berdasar Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan. Tujuan penelitian untuk menganalisis perspektif undang-undang tersebut atas tindakan medis berisiko tinggi dalam kasus gawat darurat. Metode dalam penelitian ini yuridif normatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa presumed consent atas tindakan medis berisiko tinggi dalam situasi gawat darurat belum jelas diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023. Namun demikian, dokter dapat menggunakan pertimbangan bahwa tindakan medis dilakukan berdasarkan kepentingan terbaik pasien (Pasal 293 ayat (10)), dokter ada kewajiban menolong pasien gawat darurat (Pasal 275 ayat (1)), dokter yang bekerja sesuai standar dilindungi hukum (Pasal 273 ayat (1)) dan dokter dibebaskan dari tuntutan ganti rugi (Pasal 275 ayat (1)). \n  \nKata Kunci : presumed consent, tindakan berisiko tinggi, kasus gawat darurat","PeriodicalId":477348,"journal":{"name":"Jurnal Hukum dan Etika Kesehatan","volume":"4 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PRESUMED CONSENT ATAS TINDAKAN MEDIS BERISIKO TINGGI PADA KEGAWATDARURATAN : PERSPEKTIF UU NOMOR 17 TAHUN 2023\",\"authors\":\"AK Wisnu Baroto SP\",\"doi\":\"10.30649/jhek.v3i2.131\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pasien harus memberikan informed consent sebelum dilakukannya tindakan medis pada situasi biasa, tetapi hal tersebut tidak berlaku pada situasi gawat darurat dan sebagai gantinya adalah presumed consent. Dokter seringkali melakukan tindakan medis berisiko tinggi pada pasien gawat darurat. Presumed consent atas tindakan tersebut tidak diakui berdasar Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan. Tujuan penelitian untuk menganalisis perspektif undang-undang tersebut atas tindakan medis berisiko tinggi dalam kasus gawat darurat. Metode dalam penelitian ini yuridif normatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa presumed consent atas tindakan medis berisiko tinggi dalam situasi gawat darurat belum jelas diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023. Namun demikian, dokter dapat menggunakan pertimbangan bahwa tindakan medis dilakukan berdasarkan kepentingan terbaik pasien (Pasal 293 ayat (10)), dokter ada kewajiban menolong pasien gawat darurat (Pasal 275 ayat (1)), dokter yang bekerja sesuai standar dilindungi hukum (Pasal 273 ayat (1)) dan dokter dibebaskan dari tuntutan ganti rugi (Pasal 275 ayat (1)). \\n  \\nKata Kunci : presumed consent, tindakan berisiko tinggi, kasus gawat darurat\",\"PeriodicalId\":477348,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Hukum dan Etika Kesehatan\",\"volume\":\"4 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Hukum dan Etika Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30649/jhek.v3i2.131\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hukum dan Etika Kesehatan","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30649/jhek.v3i2.131","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在一般情况下,病人在接受治疗前必须做出知情同意,但这不适用于紧急情况,而是采用推定同意。医生经常对急诊病人实施高风险医疗程序。关于卫生的 2023 年第 17 号法律不承认对此类行为的推定同意。本研究的目的是分析法律对急诊高风险医疗的看法。研究方法是规范法学。分析结果表明,2023 年第 17 号法律并未对紧急情况下的高风险医疗推定同意做出明确规定。但是,医生可以利用以下考虑因素:医疗行为是基于患者的最大利益而实施的(第 293 条第 10 款),医生有义务帮助急诊患者(第 275 条第 1 款),按照标准工作的医生受法律保护(第 273 条第 1 款),医生免于赔偿要求(第 275 条第 1 款)。 关键词:推定同意、高风险行为、紧急情况
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PRESUMED CONSENT ATAS TINDAKAN MEDIS BERISIKO TINGGI PADA KEGAWATDARURATAN : PERSPEKTIF UU NOMOR 17 TAHUN 2023
Pasien harus memberikan informed consent sebelum dilakukannya tindakan medis pada situasi biasa, tetapi hal tersebut tidak berlaku pada situasi gawat darurat dan sebagai gantinya adalah presumed consent. Dokter seringkali melakukan tindakan medis berisiko tinggi pada pasien gawat darurat. Presumed consent atas tindakan tersebut tidak diakui berdasar Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan. Tujuan penelitian untuk menganalisis perspektif undang-undang tersebut atas tindakan medis berisiko tinggi dalam kasus gawat darurat. Metode dalam penelitian ini yuridif normatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa presumed consent atas tindakan medis berisiko tinggi dalam situasi gawat darurat belum jelas diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023. Namun demikian, dokter dapat menggunakan pertimbangan bahwa tindakan medis dilakukan berdasarkan kepentingan terbaik pasien (Pasal 293 ayat (10)), dokter ada kewajiban menolong pasien gawat darurat (Pasal 275 ayat (1)), dokter yang bekerja sesuai standar dilindungi hukum (Pasal 273 ayat (1)) dan dokter dibebaskan dari tuntutan ganti rugi (Pasal 275 ayat (1)).   Kata Kunci : presumed consent, tindakan berisiko tinggi, kasus gawat darurat
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pelindungan Hukum bagi Bidan Memberikan Pelayanan Obat kepada pasien dalam Praktik Kebidanan di Daerah Terpencil PRESUMED CONSENT ATAS TINDAKAN MEDIS BERISIKO TINGGI PADA KEGAWATDARURATAN : PERSPEKTIF UU NOMOR 17 TAHUN 2023 ODONTOLOGI FORENSIK SEBAGAI METODE IDENTIFIKASI DAN ALAT BUKTI PENGADILAN TANGGUNG JAWAB HUKUM PEMERINTAH ATAS PEMENUHAN HAK LAKTASI BAGI TENAGA KESEHATAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1