首页 > 最新文献

Jurnal Hukum dan Etika Kesehatan最新文献

英文 中文
Pelindungan Hukum bagi Bidan Memberikan Pelayanan Obat kepada pasien dalam Praktik Kebidanan di Daerah Terpencil 为偏远地区助产士向病人提供药物服务提供法律保障
Pub Date : 2024-02-29 DOI: 10.30649/jhek.v3i2.122
Nur Asyah
Providing drug services to patients in midwifery practice in remote areas is regulated in Article 273 of the Health Law which states that: "personnel in carrying out practice have the right to obtain legal protection as long as they carry out their duties in accordance with professional standards, professional service standards, and standard operational procedures and professional ethics, as well as patient's health needs. Likewise, Article 19 of the Minister of Health's Permit and Practice of Midwives also states that "in carrying out practice/work, midwives have the right to obtain legal protection in carrying out practice/work as long as they comply with standards." The purpose of this paper is to analyze the authority of midwives to provide drug services to patients in midwifery practice and examine the form of legal protection for midwives in carrying out practice. The author uses a research method with a normative juridical type and approaches the problem using legislation, a conceptual approach and a comparative approach.   Keywords: Medication Administration by Midwives, Legal Protection  
卫生法》第 273 条对偏远地区助产士为患者提供药物服务做出了规定:卫生法》第 273 条规定:"执业人员只要按照专业标准、专业服务标准、标准操作程序和 职业道德以及病人的健康需求履行职责,就有权获得法律保护。同样,卫生部《助产士执业许可证》第 19 条也规定:"助产士在开展执业/工作时,只要符合标准,就有权在开展执业/工作时获得法律保护"。本文旨在分析助产士在助产实践中为患者提供药物服务的权力,并研究助产士在开展实践中获得法律保护的形式。作者采用规范法学类型的研究方法,运用立法、概念方法和比较方法来处理问题。 关键词助产士用药、法律保护
{"title":"Pelindungan Hukum bagi Bidan Memberikan Pelayanan Obat kepada pasien dalam Praktik Kebidanan di Daerah Terpencil","authors":"Nur Asyah","doi":"10.30649/jhek.v3i2.122","DOIUrl":"https://doi.org/10.30649/jhek.v3i2.122","url":null,"abstract":"Providing drug services to patients in midwifery practice in remote areas is regulated in Article 273 of the Health Law which states that: \"personnel in carrying out practice have the right to obtain legal protection as long as they carry out their duties in accordance with professional standards, professional service standards, and standard operational procedures and professional ethics, as well as patient's health needs. Likewise, Article 19 of the Minister of Health's Permit and Practice of Midwives also states that \"in carrying out practice/work, midwives have the right to obtain legal protection in carrying out practice/work as long as they comply with standards.\" The purpose of this paper is to analyze the authority of midwives to provide drug services to patients in midwifery practice and examine the form of legal protection for midwives in carrying out practice. The author uses a research method with a normative juridical type and approaches the problem using legislation, a conceptual approach and a comparative approach. \u0000  \u0000Keywords: Medication Administration by Midwives, Legal Protection \u0000 ","PeriodicalId":477348,"journal":{"name":"Jurnal Hukum dan Etika Kesehatan","volume":"37 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140413886","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PRESUMED CONSENT ATAS TINDAKAN MEDIS BERISIKO TINGGI PADA KEGAWATDARURATAN : PERSPEKTIF UU NOMOR 17 TAHUN 2023 推定同意在紧急情况下接受高风险医疗:2023 年第 17 号法律的视角
Pub Date : 2023-12-22 DOI: 10.30649/jhek.v3i2.131
AK Wisnu Baroto SP
Pasien harus memberikan informed consent sebelum dilakukannya tindakan medis pada situasi biasa, tetapi hal tersebut tidak berlaku pada situasi gawat darurat dan sebagai gantinya adalah presumed consent. Dokter seringkali melakukan tindakan medis berisiko tinggi pada pasien gawat darurat. Presumed consent atas tindakan tersebut tidak diakui berdasar Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan. Tujuan penelitian untuk menganalisis perspektif undang-undang tersebut atas tindakan medis berisiko tinggi dalam kasus gawat darurat. Metode dalam penelitian ini yuridif normatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa presumed consent atas tindakan medis berisiko tinggi dalam situasi gawat darurat belum jelas diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023. Namun demikian, dokter dapat menggunakan pertimbangan bahwa tindakan medis dilakukan berdasarkan kepentingan terbaik pasien (Pasal 293 ayat (10)), dokter ada kewajiban menolong pasien gawat darurat (Pasal 275 ayat (1)), dokter yang bekerja sesuai standar dilindungi hukum (Pasal 273 ayat (1)) dan dokter dibebaskan dari tuntutan ganti rugi (Pasal 275 ayat (1)).   Kata Kunci : presumed consent, tindakan berisiko tinggi, kasus gawat darurat
在一般情况下,病人在接受治疗前必须做出知情同意,但这不适用于紧急情况,而是采用推定同意。医生经常对急诊病人实施高风险医疗程序。关于卫生的 2023 年第 17 号法律不承认对此类行为的推定同意。本研究的目的是分析法律对急诊高风险医疗的看法。研究方法是规范法学。分析结果表明,2023 年第 17 号法律并未对紧急情况下的高风险医疗推定同意做出明确规定。但是,医生可以利用以下考虑因素:医疗行为是基于患者的最大利益而实施的(第 293 条第 10 款),医生有义务帮助急诊患者(第 275 条第 1 款),按照标准工作的医生受法律保护(第 273 条第 1 款),医生免于赔偿要求(第 275 条第 1 款)。 关键词:推定同意、高风险行为、紧急情况
{"title":"PRESUMED CONSENT ATAS TINDAKAN MEDIS BERISIKO TINGGI PADA KEGAWATDARURATAN : PERSPEKTIF UU NOMOR 17 TAHUN 2023","authors":"AK Wisnu Baroto SP","doi":"10.30649/jhek.v3i2.131","DOIUrl":"https://doi.org/10.30649/jhek.v3i2.131","url":null,"abstract":"Pasien harus memberikan informed consent sebelum dilakukannya tindakan medis pada situasi biasa, tetapi hal tersebut tidak berlaku pada situasi gawat darurat dan sebagai gantinya adalah presumed consent. Dokter seringkali melakukan tindakan medis berisiko tinggi pada pasien gawat darurat. Presumed consent atas tindakan tersebut tidak diakui berdasar Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan. Tujuan penelitian untuk menganalisis perspektif undang-undang tersebut atas tindakan medis berisiko tinggi dalam kasus gawat darurat. Metode dalam penelitian ini yuridif normatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa presumed consent atas tindakan medis berisiko tinggi dalam situasi gawat darurat belum jelas diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023. Namun demikian, dokter dapat menggunakan pertimbangan bahwa tindakan medis dilakukan berdasarkan kepentingan terbaik pasien (Pasal 293 ayat (10)), dokter ada kewajiban menolong pasien gawat darurat (Pasal 275 ayat (1)), dokter yang bekerja sesuai standar dilindungi hukum (Pasal 273 ayat (1)) dan dokter dibebaskan dari tuntutan ganti rugi (Pasal 275 ayat (1)). \u0000  \u0000Kata Kunci : presumed consent, tindakan berisiko tinggi, kasus gawat darurat","PeriodicalId":477348,"journal":{"name":"Jurnal Hukum dan Etika Kesehatan","volume":"4 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138944807","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ODONTOLOGI FORENSIK SEBAGAI METODE IDENTIFIKASI DAN ALAT BUKTI PENGADILAN 法医牙科学作为鉴定和法庭证据的一种方法
Pub Date : 2023-12-21 DOI: 10.30649/jhek.v3i2.127
Ginanda Mutiara Ramadhani, Adriano, Chomariyah
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak bencana yang menimbulkan sejumlah korban jiwa. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan mewajibkan pemerintah dan masyarakat melakukan upaya identifikasi terhadap jenazah tak dikenal. Dari berbagai metode pengidentifikasian korban bencana (PKB), metode DNA, sidik jari, dan odontologi memiliki tingkat validitas individu yang tinggi. Odontologi merupakan metode yang tepat dan sederhana karena gigi merupakan bagian terkeras pada tubuh manusia. Gigi dinilai memiliki uji ketahanan yang tinggi karena tahan hingga suhu tinggi sekalipun atau ketika korban ditemukan tenggelam di dasar laut. Dalam profil subjek, untuk memudahkan profiling dari karakteristik gigi geligi sangat terbantu jika subjek memiliki data antemortem atau rekam medis terkait dengan foto panoramic kondisi gigi. Rekam medis menjadi syarat penting untuk menjadi data antemortem dalam sebuah proses identifikasi korban ataupun dalam proses profiling data pasien. Identitas odontologi dalam rekam medis, khususnya melalui odontogram, dapat memberikan perspektif baru sebagai acuan untuk membuat laporan forensik yang sah sebagai alat bukti dalam proses hukum. Proses pengarsipan odontologi diawali dengan kesadaran para praktisi gigi terhadap standarisasi rekam medis odontologi. pengarsipan elektronik berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022, serta standarisasi rekam medis yang benar, dan juga kesadaran akan pengarsipan dan diakses oleh unit pelayanan kesehatan sebagai data sekunder untuk menganalisis profil sebagai data antemortem. Standarisasi odontogram menjadi penting untuk melakukan restrukturisasi data beserta registrasi pasien menggunakan Nomor Induk Nasional (NIK), nama pasien, dan nomor rekam medis.
近年来,许多灾害造成了大量人员死亡。关于卫生的第 36/2009 号法律要求政府和公众对身份不明的尸体进行鉴定。在辨认灾难受害者(CLA)的各种方法中,DNA、指纹和牙齿学方法具有较高的个体有效性。牙齿学是一种适当而简单的方法,因为牙齿是人体最坚硬的部分。牙齿被认为具有很高的耐久性,因为它们甚至可以经受住高温或当受害者被发现沉入海底时的考验。在受试者档案中,为了便于分析牙齿特征,如果受试者有与牙齿状况全景照片相关的死前数据或医疗记录,将非常有帮助。在受害者身份鉴定过程中,或在对患者数据进行特征分析的过程中,医疗记录是对尸检数据的重要要求。医疗记录中的牙科身份,特别是通过牙科照片,可以提供一个新的视角,作为在法律程序中作为证据的有效法医报告的参考。根据卫生部2022年第24号条例进行电子存档,以及正确规范医疗记录,同时意识到存档并由医疗服务单位作为二级数据访问,以分析作为死前数据的概况。牙科造影的标准化对于使用国家识别码(NIK)、患者姓名和医疗记录编号进行患者登记的数据重组非常重要。
{"title":"ODONTOLOGI FORENSIK SEBAGAI METODE IDENTIFIKASI DAN ALAT BUKTI PENGADILAN","authors":"Ginanda Mutiara Ramadhani, Adriano, Chomariyah","doi":"10.30649/jhek.v3i2.127","DOIUrl":"https://doi.org/10.30649/jhek.v3i2.127","url":null,"abstract":"Dalam beberapa tahun terakhir, banyak bencana yang menimbulkan sejumlah korban jiwa. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan mewajibkan pemerintah dan masyarakat melakukan upaya identifikasi terhadap jenazah tak dikenal. Dari berbagai metode pengidentifikasian korban bencana (PKB), metode DNA, sidik jari, dan odontologi memiliki tingkat validitas individu yang tinggi. Odontologi merupakan metode yang tepat dan sederhana karena gigi merupakan bagian terkeras pada tubuh manusia. Gigi dinilai memiliki uji ketahanan yang tinggi karena tahan hingga suhu tinggi sekalipun atau ketika korban ditemukan tenggelam di dasar laut. Dalam profil subjek, untuk memudahkan profiling dari karakteristik gigi geligi sangat terbantu jika subjek memiliki data antemortem atau rekam medis terkait dengan foto panoramic kondisi gigi. Rekam medis menjadi syarat penting untuk menjadi data antemortem dalam sebuah proses identifikasi korban ataupun dalam proses profiling data pasien. Identitas odontologi dalam rekam medis, khususnya melalui odontogram, dapat memberikan perspektif baru sebagai acuan untuk membuat laporan forensik yang sah sebagai alat bukti dalam proses hukum. Proses pengarsipan odontologi diawali dengan kesadaran para praktisi gigi terhadap standarisasi rekam medis odontologi. pengarsipan elektronik berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022, serta standarisasi rekam medis yang benar, dan juga kesadaran akan pengarsipan dan diakses oleh unit pelayanan kesehatan sebagai data sekunder untuk menganalisis profil sebagai data antemortem. Standarisasi odontogram menjadi penting untuk melakukan restrukturisasi data beserta registrasi pasien menggunakan Nomor Induk Nasional (NIK), nama pasien, dan nomor rekam medis.","PeriodicalId":477348,"journal":{"name":"Jurnal Hukum dan Etika Kesehatan","volume":"11 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138949242","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TANGGUNG JAWAB HUKUM PEMERINTAH ATAS PEMENUHAN HAK LAKTASI BAGI TENAGA KESEHATAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN 政府法律对履行医疗保健机构卫生人员持续权的责任
Pub Date : 2023-11-07 DOI: 10.30649/jhek.v3i2.123
Wiwik Nurlaela, M. Tauchid Noor, Ninis Nugraheni
Hak laktasi merupakan bagian dari hak asasi manusia secara kodrati dimiliki oleh seorang perempuan, termasuk tenaga kesehatan perempuan, yang dilindungi oleh negara. Saat menjalankan tugasnya untuk memenuhi hak-hak pasien, seringkali mereka menghadapi benturan dengan pemenuhan hak laktasi yang semestinya mereka peroleh. Sebagai negara hukum, Indonesia memberi perlindungan pemenuhan hak laktasi tersebut dalam beberapa peraturan perundang-undangan. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian hukum yuridis normatif yaitu penelitian hukum kepustakaan, dengan pendekatan perundang-undangan, dan pendekatan konseptual. Permasalahan dan tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis benturan hak laktasi tenaga kesehatan dengan hak pasien dalam pelayanan kesehatan serta tanggung jawab hukum pemerintah atas pemenuhan hak laktasi bagi tenaga kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benturan yang dialami tenaga kesehatan dalam memenuhi hak laktasi persoalan terbesarnya adalah terjadinya disharmonisasi peraturan perundang-undangan antara UU Ketenagakerjaan ataupun UU Cipta Kerja dan PP Manajemen PNS dengan UU Kesehatan maupun PP Pemberian ASI Eksklusif. Pemerintah bertanggung jawab untuk memenuhi hak laktasi tersebut. Pemerintah dapat dipandang sebagai subjek hukum dan objek hukum yang berarti pemerintah melakukan pengawasan dan yang diawasi terhadap pelaksanaan ketentuan pemenuhan hak laktasi tenaga kesehatan
哺乳权利是自然人权的一部分,属于妇女,包括受国家保护的妇女保健工作者。在履行履行病人权利的职责时,他们往往会面临冲突,以履行他们应该享有的持续性权利。作为一个法治国家,印度尼西亚提供了在一些立法法规中实现这些法律约束力的保护。本研究采用法律条文研究类型,即文学法律研究、法律方法和概念法研究。本研究的问题和目的是分析卫生保健患者与医疗保健病人权利的冲突,以及政府法律对履行其持续性保健权利的责任。研究表明,卫生工作者在实现其最大问题的立法权利方面所经历的冲突,是通过《就业法案》或公职人员建议法与公共卫生法规和PP管理之间的冲突,以及《卫生与母乳喂养法》。政府有责任履行哺乳动物的权利。政府可以被视为法律和法律的对象,这意味着政府对执行卫生保健法规的执行进行监督和监督
{"title":"TANGGUNG JAWAB HUKUM PEMERINTAH ATAS PEMENUHAN HAK LAKTASI BAGI TENAGA KESEHATAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN","authors":"Wiwik Nurlaela, M. Tauchid Noor, Ninis Nugraheni","doi":"10.30649/jhek.v3i2.123","DOIUrl":"https://doi.org/10.30649/jhek.v3i2.123","url":null,"abstract":"Hak laktasi merupakan bagian dari hak asasi manusia secara kodrati dimiliki oleh seorang perempuan, termasuk tenaga kesehatan perempuan, yang dilindungi oleh negara. Saat menjalankan tugasnya untuk memenuhi hak-hak pasien, seringkali mereka menghadapi benturan dengan pemenuhan hak laktasi yang semestinya mereka peroleh. Sebagai negara hukum, Indonesia memberi perlindungan pemenuhan hak laktasi tersebut dalam beberapa peraturan perundang-undangan. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian hukum yuridis normatif yaitu penelitian hukum kepustakaan, dengan pendekatan perundang-undangan, dan pendekatan konseptual. Permasalahan dan tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis benturan hak laktasi tenaga kesehatan dengan hak pasien dalam pelayanan kesehatan serta tanggung jawab hukum pemerintah atas pemenuhan hak laktasi bagi tenaga kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benturan yang dialami tenaga kesehatan dalam memenuhi hak laktasi persoalan terbesarnya adalah terjadinya disharmonisasi peraturan perundang-undangan antara UU Ketenagakerjaan ataupun UU Cipta Kerja dan PP Manajemen PNS dengan UU Kesehatan maupun PP Pemberian ASI Eksklusif. Pemerintah bertanggung jawab untuk memenuhi hak laktasi tersebut. Pemerintah dapat dipandang sebagai subjek hukum dan objek hukum yang berarti pemerintah melakukan pengawasan dan yang diawasi terhadap pelaksanaan ketentuan pemenuhan hak laktasi tenaga kesehatan","PeriodicalId":477348,"journal":{"name":"Jurnal Hukum dan Etika Kesehatan","volume":"50 25","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135432715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Hukum dan Etika Kesehatan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1