Ni Kadek Cahya Sugiani, A. D. Anggreni, N. Wartini
{"title":"不同溶剂中赛雷德勒提取物的抗氧化活性和生物活性化合物","authors":"Ni Kadek Cahya Sugiani, A. D. Anggreni, N. Wartini","doi":"10.24843/jrma.2023.v11.i04.p07","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Soybean contains bioactive compounds such as flavonoids, phenolic acids, vitamin C, vitamin E, beta carotene. The content of soy flavonoids such as isoflavones act as antioxidants, anticancer, anti-osteoporosis, antibacterial and antimutagenic. Soybean can be processed into fermented food, one of the fermented foods from processed soybeans is seredele. Seredele is a traditional food typical of the city of Gianyar whose manufacturing process uses natural microbes. This study aims to determine the effect of the type of solvent on the antioxidant activity and bioactive compounds of seredele extract and determine the best type of solvent to produce seredele extract with the highest antioxidant activity. The experimental design used was a randomized block design with 5 types of solvent treatment, namely: 70% ethanol, 90% ethanol, 96% ethanol, ethyl acetate, n-hexane with a ratio of 1:10 to the solvent. This study was grouped into 3 based on the time of the extraction process so that 15 experimental units were obtained. Data analysis was carried out by analysis of variance and if the treatment affected the observed variables, it was continued with the Least Significant Difference test. The results showed that the type of solvent treatment had an effect on antioxidant activity, total flavonoids, ?-tocopherol and total phenol. The best solvent to produce seredele extract with the highest antioxidant activity was 70% ethanol with the following extract characteristics: IC50 antioxidant activity of 183.16 ± 30.88 ppm, total phenol 21.19 ± 1.95 mg GAE/g, total flavonoids 11 .88 ± 0.87 mg QE/g and total ? tocopherol 12587.02± 2419.82 mg 100/g. \nKeywords : antioxidant activity, bioactive compounds, extraction, maceration, seredele \n \nKedelai mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, asam fenolik, vitamin C, vitamin E, beta karoten. Kandungan flavonoid kedelai seperti isoflavon berperan sebagai antioksidan, antikanker, antiosteoporosis, antibakteri dan antimutagenik. Kedelai dapat diolah menjadi makanan fermentasi, salah satu makanan fermentasi dari olahan kedelai yaitu seredele. Seredele merupakan makanan tradisional khas kota Gianyar yang proses pembuatannya menggunakan mikroba alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut terhadap aktivitas antioksidan dan senyawa bioaktif ekstrak seredele dan menentukan jenis pelarut terbaik untuk menghasilkan ekstrak seredele dengan aktivitas antioksidan tertinggi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan jenis pelarut yang terdiri dari 5 jenis yaitu: ethanol 70%, ethanol 90%, ethanol 96%, etil asetat, n-heksana dengan perbandingan bahan dengan pelarut sebesar 1:10. Penelitian ini dikelompokkan menjadi 3 berdasarkan waktu proses ekstraksi sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Analisis data dilakukan dengan analisis varian dan jika perlakuan berpengaruh terhadap variabel yang diamati maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan jenis pelarut berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan, total flavonoid, ?- tokoferol dan total fenol. Pelarut terbaik untuk menghasilkan ekstrak seredele dengan aktivitas antioksidan tertinggi adalah etanol 70% dengan karateristik ekstrak sebagai berikut: aktivitas antioksidan IC50 sebesar 183,16 ± 30,88 ppm, total fenol 21,19 ± 1,95 mg GAE/g, total flavonoid 11,88 ± 0,87 mg QE/g dan total ? tokoferol 12587,02± 2419,82 mg 100/g. \nKata kunci : aktivitas antioksidan, ekstraksi, maserasi, seredele, senyawa bioaktif","PeriodicalId":17779,"journal":{"name":"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI","volume":"27 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Aktivitas Antioksidan dan Senyawa Bioaktif Ekstrak Seredele Pada Berbagai Jenis Pelarut\",\"authors\":\"Ni Kadek Cahya Sugiani, A. D. Anggreni, N. Wartini\",\"doi\":\"10.24843/jrma.2023.v11.i04.p07\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Soybean contains bioactive compounds such as flavonoids, phenolic acids, vitamin C, vitamin E, beta carotene. The content of soy flavonoids such as isoflavones act as antioxidants, anticancer, anti-osteoporosis, antibacterial and antimutagenic. Soybean can be processed into fermented food, one of the fermented foods from processed soybeans is seredele. Seredele is a traditional food typical of the city of Gianyar whose manufacturing process uses natural microbes. This study aims to determine the effect of the type of solvent on the antioxidant activity and bioactive compounds of seredele extract and determine the best type of solvent to produce seredele extract with the highest antioxidant activity. The experimental design used was a randomized block design with 5 types of solvent treatment, namely: 70% ethanol, 90% ethanol, 96% ethanol, ethyl acetate, n-hexane with a ratio of 1:10 to the solvent. This study was grouped into 3 based on the time of the extraction process so that 15 experimental units were obtained. Data analysis was carried out by analysis of variance and if the treatment affected the observed variables, it was continued with the Least Significant Difference test. The results showed that the type of solvent treatment had an effect on antioxidant activity, total flavonoids, ?-tocopherol and total phenol. The best solvent to produce seredele extract with the highest antioxidant activity was 70% ethanol with the following extract characteristics: IC50 antioxidant activity of 183.16 ± 30.88 ppm, total phenol 21.19 ± 1.95 mg GAE/g, total flavonoids 11 .88 ± 0.87 mg QE/g and total ? tocopherol 12587.02± 2419.82 mg 100/g. \\nKeywords : antioxidant activity, bioactive compounds, extraction, maceration, seredele \\n \\nKedelai mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, asam fenolik, vitamin C, vitamin E, beta karoten. Kandungan flavonoid kedelai seperti isoflavon berperan sebagai antioksidan, antikanker, antiosteoporosis, antibakteri dan antimutagenik. Kedelai dapat diolah menjadi makanan fermentasi, salah satu makanan fermentasi dari olahan kedelai yaitu seredele. Seredele merupakan makanan tradisional khas kota Gianyar yang proses pembuatannya menggunakan mikroba alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut terhadap aktivitas antioksidan dan senyawa bioaktif ekstrak seredele dan menentukan jenis pelarut terbaik untuk menghasilkan ekstrak seredele dengan aktivitas antioksidan tertinggi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan jenis pelarut yang terdiri dari 5 jenis yaitu: ethanol 70%, ethanol 90%, ethanol 96%, etil asetat, n-heksana dengan perbandingan bahan dengan pelarut sebesar 1:10. Penelitian ini dikelompokkan menjadi 3 berdasarkan waktu proses ekstraksi sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Analisis data dilakukan dengan analisis varian dan jika perlakuan berpengaruh terhadap variabel yang diamati maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan jenis pelarut berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan, total flavonoid, ?- tokoferol dan total fenol. Pelarut terbaik untuk menghasilkan ekstrak seredele dengan aktivitas antioksidan tertinggi adalah etanol 70% dengan karateristik ekstrak sebagai berikut: aktivitas antioksidan IC50 sebesar 183,16 ± 30,88 ppm, total fenol 21,19 ± 1,95 mg GAE/g, total flavonoid 11,88 ± 0,87 mg QE/g dan total ? tokoferol 12587,02± 2419,82 mg 100/g. \\nKata kunci : aktivitas antioksidan, ekstraksi, maserasi, seredele, senyawa bioaktif\",\"PeriodicalId\":17779,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI\",\"volume\":\"27 10\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jrma.2023.v11.i04.p07\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jrma.2023.v11.i04.p07","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Aktivitas Antioksidan dan Senyawa Bioaktif Ekstrak Seredele Pada Berbagai Jenis Pelarut
Soybean contains bioactive compounds such as flavonoids, phenolic acids, vitamin C, vitamin E, beta carotene. The content of soy flavonoids such as isoflavones act as antioxidants, anticancer, anti-osteoporosis, antibacterial and antimutagenic. Soybean can be processed into fermented food, one of the fermented foods from processed soybeans is seredele. Seredele is a traditional food typical of the city of Gianyar whose manufacturing process uses natural microbes. This study aims to determine the effect of the type of solvent on the antioxidant activity and bioactive compounds of seredele extract and determine the best type of solvent to produce seredele extract with the highest antioxidant activity. The experimental design used was a randomized block design with 5 types of solvent treatment, namely: 70% ethanol, 90% ethanol, 96% ethanol, ethyl acetate, n-hexane with a ratio of 1:10 to the solvent. This study was grouped into 3 based on the time of the extraction process so that 15 experimental units were obtained. Data analysis was carried out by analysis of variance and if the treatment affected the observed variables, it was continued with the Least Significant Difference test. The results showed that the type of solvent treatment had an effect on antioxidant activity, total flavonoids, ?-tocopherol and total phenol. The best solvent to produce seredele extract with the highest antioxidant activity was 70% ethanol with the following extract characteristics: IC50 antioxidant activity of 183.16 ± 30.88 ppm, total phenol 21.19 ± 1.95 mg GAE/g, total flavonoids 11 .88 ± 0.87 mg QE/g and total ? tocopherol 12587.02± 2419.82 mg 100/g.
Keywords : antioxidant activity, bioactive compounds, extraction, maceration, seredele
Kedelai mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, asam fenolik, vitamin C, vitamin E, beta karoten. Kandungan flavonoid kedelai seperti isoflavon berperan sebagai antioksidan, antikanker, antiosteoporosis, antibakteri dan antimutagenik. Kedelai dapat diolah menjadi makanan fermentasi, salah satu makanan fermentasi dari olahan kedelai yaitu seredele. Seredele merupakan makanan tradisional khas kota Gianyar yang proses pembuatannya menggunakan mikroba alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut terhadap aktivitas antioksidan dan senyawa bioaktif ekstrak seredele dan menentukan jenis pelarut terbaik untuk menghasilkan ekstrak seredele dengan aktivitas antioksidan tertinggi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan jenis pelarut yang terdiri dari 5 jenis yaitu: ethanol 70%, ethanol 90%, ethanol 96%, etil asetat, n-heksana dengan perbandingan bahan dengan pelarut sebesar 1:10. Penelitian ini dikelompokkan menjadi 3 berdasarkan waktu proses ekstraksi sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Analisis data dilakukan dengan analisis varian dan jika perlakuan berpengaruh terhadap variabel yang diamati maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan jenis pelarut berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan, total flavonoid, ?- tokoferol dan total fenol. Pelarut terbaik untuk menghasilkan ekstrak seredele dengan aktivitas antioksidan tertinggi adalah etanol 70% dengan karateristik ekstrak sebagai berikut: aktivitas antioksidan IC50 sebesar 183,16 ± 30,88 ppm, total fenol 21,19 ± 1,95 mg GAE/g, total flavonoid 11,88 ± 0,87 mg QE/g dan total ? tokoferol 12587,02± 2419,82 mg 100/g.
Kata kunci : aktivitas antioksidan, ekstraksi, maserasi, seredele, senyawa bioaktif