Produksi Asinan Cabai Jalapeno (Capsicum annum) dengan Variasi Metode Proses dan Inokulasi Isolat PR.6.15.2

Jalapeno peppers contain minerals, fiber, calcium, vitamins and bioactive compounds such as folate, capsaicin, and manganese that are beneficial for health. Pickled is a processed product of vegetables and fruit with the addition of salt, acid or starter culture. This study aims to determine the effect of process method and inoculation of lactic acid bacteria PR. 6.15.2 in the fermentation of jalapeno chili pickles on the best characteristics of the resulting jalapeno chili pickles. The experimental design of this study was a two factorial group randomized design, namely the process method (F) consisting of 2 levels, namely wet fermentation (F1), dry fermentation (F2), Second, namely starter culture inoculation (I) with concentrations of 0%, 2% and 4%. The results showed that the effect of process method and inoculation of PR 6.15.2 isolate and their interaction had a very significant effect on total chlorophyll, total lactic acid bacteria (LAB), total acid, vitamin C content, color, aroma, texture, taste and overall acceptance. Based on overall acceptance, the best treatment combination was wet fermentation with 4% starter culture inoculation with characteristics of total chlorophyll 15.31 mg/g, total LAB 9.41 Log CFU/ml, total acid 4.46%, vitamin C content 2.50%, color 4.00, aroma 4.00, texture 4.01, taste 4.15 (liked). Keywords: Jalapaeno chili, process methods, isolatae pr.6.15.2 Cabai jalapeno mangandung mineral, serat, kalsium, vitamin dan senyawa bioaktif seperti folat, capsaicin, dan mangan yang berkhasiat bagi kesehatan. Asinan merupakan produk olahan sayuran dan buah dengan penambahan garam, asam maupun kultur starter. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh metode proses dan inokulasi bakteri asam laktat PR. 6.15.2 pada fermentasi asinan cabai jalapeno terhadap karakteristik terbaik asinan cabai jalapeno yang dihasilkan. Rancangan percobaan penelitian ini adalah rancangan acak kelompok dua faktorial yaitu metode proses (F) terdiri dari 2 taraf yaitu fermentasi basah (F1), fermentasi kering (F2), Kedua yaitu inokulasi kultur starter (I) dengan konsentrasi 0%, 2% dan 4%. Data di analisis dengan analisis variansi dan dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh metode proses dan inokulasi isolat PR 6.15.2 serta interaksinya berpengaruh sangat nyata terhadap total klorofil, total bakteri asam laktat (BAL), total asam, kadar vitamin C, warna, aroma, tekstur, rasa dan penerimaan keseluruhan. Berdasarkan penerimaan keseluruhan kombinasi perlakuan terbaik adalah fermentasi basah dengan inokulasi kultur starter 4% dengan karakteristik total klorofil 15,31 mg/g, total BAL 9,41 Log CFU/ml, total asam 4,46%, kadar vitamin C 2,50%, warna 4,00, aroma 4,00, tekstur 4,01, rasa 4,15 (suka) Kata kunci : Asinan cabai jalapeno, metode proses, isolat PR.6.15.2.