卡兰加森县椰子树(Cocos nucifera)作为阿拉卡原料生产尼拉的动态系统

Yakobus Jonathan Kristiyanta, Cokorda Anom Bayu Sadyasmara, D. A. A. Yuarini
{"title":"卡兰加森县椰子树(Cocos nucifera)作为阿拉卡原料生产尼拉的动态系统","authors":"Yakobus Jonathan Kristiyanta, Cokorda Anom Bayu Sadyasmara, D. A. A. Yuarini","doi":"10.24843/jrma.2023.v11.i04.p06","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sap/Neera is a clear liquid that comes from coconut buds that haven’t bloomed yet. Karangasem Regency is one of the regencies in the Bali Province. Farmers in Karangasaem Regency use coconut plants to produce nira for making Balinese Arak. The purpose of this research was to determine the variables that affect the availability of nira-producing coconut trees which are used as raws for making arak and to see the potential availability of arak in Karangasem Regency. This study used a system approach method, namely system dynamic simulation. The research consists of several stages namely: identifying problems, constructing conceptual models, composing input-output diagrams, model formulation by developing Causal Loop Diagrams (CLD) and transforming CLD into Stock Flow Diagrams (SFD), model validation and verification, model simulation, and create some scenarios. The simulation year used is 2011-2030. The results showed that 48 variables affected the availability of coconut trees. Based on the model simulation with current conditions, it is known that the potential for trees that produce nira is 452,432, but only 83,374 are managed by farmers. The amount of arak produced is 6,074,997 liters of the potential 28,952,141 liters that should have been produced. Model simulation with scenario-2 (optimistic) shows that in 2030 farmers will be able to manage 248.306 trees from a potential of 440,688 so that 17,510,331 liters of arak will be produced from a potential of 28,871,512 liters. This research potentially provides an overview for developing sustainable management of Balinese Arak, especially in Karangasem Regency. \nKeywords : Coconut Tree, Sap/Neera, Arack, System Dynamic \nNira adalah cairan bening yang berasal dari bunga kelapa yang tunasnya belum terbuka. Kabupaten Karangasem adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Bali. Petani di Kabupaten Karangasaem memanfaatkan tanaman kelapa untuk menghasilkan nira sebagai bahan baku pembuatan Arak Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang mempengaruhi ketersediaan tanaman kelapa penghasil nira yang digunakan sebagai bahan baku arak serta untuk melihat potensi ketersediaan arak di Kabupaten Karangasem. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan sistem yaitu simulasi sistem dinamik. Tahapan penelitian dimulai dengan identifikasi permasahalan, membangun model konseptual, menyusun diagram input-output, formulasi model dengan menyusun Causal Loop Diagram (CLD) dan mentranformasi CLD menjadi Stock Flow Diagram (SFD), validasi dan verifikasi model, simulasi model, dan menyusun beberapa skenario model. Tahun simulasi model yang digunakan adalah mulai tahun 2011-2030. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 48 variabel yang mempengaruhi ketersediaan tanaman kelapa. Berdasarkan simulasi model dengan kondisi saat ini diketahui bahwa potensi tanaman yang menghasilkan nira adalah sebanyak 452.432 pohon, namun hanya sebanyak 83.374 pohon baru dikelola oleh petani. Arak yang dihasilkan adalah sebanyak 6.074.997 liter dari potensi 28.952.141 liter yang seharusnya bisa dihasilkan. Simulasi model dengan skenario-2 (optimis) menunjukkan bahwa pada tahun 2030 petani mampu mengelola 248.306 pohon dari potensi tanaman sejumlah 440.688 sehingga dihasilkan arak sebanyak 17.510.331 liter dari potensi 28.871.512 liter. Informasi pada penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran untuk menyusun sebuah pengelolaan Arak Bali yang berkelanjutan, khususnya di Kabupaten Karangasem. \nKata kunci : Tanaman Kelapa, Nira, Arak, Sistem Dinamik","PeriodicalId":17779,"journal":{"name":"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI","volume":"1 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sistem Dinamik Ketersediaan Tanaman Kelapa (Cocos nucifera) Penghasil Nira Sebagai Bahan Baku Arak Di Kabupaten Karangasem\",\"authors\":\"Yakobus Jonathan Kristiyanta, Cokorda Anom Bayu Sadyasmara, D. A. A. Yuarini\",\"doi\":\"10.24843/jrma.2023.v11.i04.p06\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sap/Neera is a clear liquid that comes from coconut buds that haven’t bloomed yet. Karangasem Regency is one of the regencies in the Bali Province. Farmers in Karangasaem Regency use coconut plants to produce nira for making Balinese Arak. The purpose of this research was to determine the variables that affect the availability of nira-producing coconut trees which are used as raws for making arak and to see the potential availability of arak in Karangasem Regency. This study used a system approach method, namely system dynamic simulation. The research consists of several stages namely: identifying problems, constructing conceptual models, composing input-output diagrams, model formulation by developing Causal Loop Diagrams (CLD) and transforming CLD into Stock Flow Diagrams (SFD), model validation and verification, model simulation, and create some scenarios. The simulation year used is 2011-2030. The results showed that 48 variables affected the availability of coconut trees. Based on the model simulation with current conditions, it is known that the potential for trees that produce nira is 452,432, but only 83,374 are managed by farmers. The amount of arak produced is 6,074,997 liters of the potential 28,952,141 liters that should have been produced. Model simulation with scenario-2 (optimistic) shows that in 2030 farmers will be able to manage 248.306 trees from a potential of 440,688 so that 17,510,331 liters of arak will be produced from a potential of 28,871,512 liters. This research potentially provides an overview for developing sustainable management of Balinese Arak, especially in Karangasem Regency. \\nKeywords : Coconut Tree, Sap/Neera, Arack, System Dynamic \\nNira adalah cairan bening yang berasal dari bunga kelapa yang tunasnya belum terbuka. Kabupaten Karangasem adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Bali. Petani di Kabupaten Karangasaem memanfaatkan tanaman kelapa untuk menghasilkan nira sebagai bahan baku pembuatan Arak Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang mempengaruhi ketersediaan tanaman kelapa penghasil nira yang digunakan sebagai bahan baku arak serta untuk melihat potensi ketersediaan arak di Kabupaten Karangasem. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan sistem yaitu simulasi sistem dinamik. Tahapan penelitian dimulai dengan identifikasi permasahalan, membangun model konseptual, menyusun diagram input-output, formulasi model dengan menyusun Causal Loop Diagram (CLD) dan mentranformasi CLD menjadi Stock Flow Diagram (SFD), validasi dan verifikasi model, simulasi model, dan menyusun beberapa skenario model. Tahun simulasi model yang digunakan adalah mulai tahun 2011-2030. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 48 variabel yang mempengaruhi ketersediaan tanaman kelapa. Berdasarkan simulasi model dengan kondisi saat ini diketahui bahwa potensi tanaman yang menghasilkan nira adalah sebanyak 452.432 pohon, namun hanya sebanyak 83.374 pohon baru dikelola oleh petani. Arak yang dihasilkan adalah sebanyak 6.074.997 liter dari potensi 28.952.141 liter yang seharusnya bisa dihasilkan. Simulasi model dengan skenario-2 (optimis) menunjukkan bahwa pada tahun 2030 petani mampu mengelola 248.306 pohon dari potensi tanaman sejumlah 440.688 sehingga dihasilkan arak sebanyak 17.510.331 liter dari potensi 28.871.512 liter. Informasi pada penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran untuk menyusun sebuah pengelolaan Arak Bali yang berkelanjutan, khususnya di Kabupaten Karangasem. \\nKata kunci : Tanaman Kelapa, Nira, Arak, Sistem Dinamik\",\"PeriodicalId\":17779,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI\",\"volume\":\"1 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jrma.2023.v11.i04.p06\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jrma.2023.v11.i04.p06","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

椰汁(Sap/Neera)是一种透明液体,来自尚未绽放的椰子树芽。Karangasem 县是巴厘岛省的一个县。Karangasem 地区的农民利用椰子树生产椰汁,用于制作巴厘岛 Arak。本研究的目的是确定影响椰子树产量的变量,椰子树是制作阿拉卡的原料,并了解卡拉加森地区阿拉卡的潜在供应量。本研究采用了系统方法,即系统动态模拟。研究包括几个阶段,即:确定问题、构建概念模型、绘制输入输出图、通过绘制因果循环图(CLD)和将因果循环图转化为存量流量图(SFD)来制定模型、模型验证和确认、模型模拟和创建一些情景。模拟年份为 2011-2030 年。结果表明,有 48 个变量影响椰子树的可用性。根据当前条件下的模型模拟,可知生产尼拉的树木潜力为 452 432 棵,但只有 83 374 棵由农民管理。本应生产 28,952,141 升的潜在产量中,只生产了 6,074,997 升。根据情景-2(乐观)进行的模型模拟显示,2030 年农民将能够管理 248,306 棵树,而潜在的产量为 440,688 棵树,因此将生产 17,510,331 升 Arak,而潜在产量为 28,871,512 升。这项研究为发展巴厘岛阿拉克的可持续管理(尤其是在 Karangasem 地区)提供了一个概览。关键词椰子树 树液/尼拉 阿拉克 系统 动态 尼拉是一种透明液体,来自花蕾尚未开放的椰子花。Karangasem 地区是巴厘岛省的一个地区。Karangasaem 地区的农民利用椰子植物生产汁液,作为制作巴厘岛阿拉克的原材料。本研究旨在确定影响作为阿拉卡原料的椰子树汁液供应的变量,并了解卡拉加森地区阿拉卡的潜在供应量。本研究采用系统方法,即动态系统模拟。研究阶段从发现问题、建立概念模型、编制投入产出图、通过编制因果循环图(CLD)和将因果循环图转化为存量流量图(SFD)来制定模型、模型确认和验证、模型模拟和编制多个模型方案开始。模型模拟年份为 2011-2030 年。结果表明,有 48 个变量会影响椰子树的可用性。根据当前条件下的模型模拟,可知生产树液的植物潜力为 452 432 棵,但农民管理的新树只有 83 374 棵。在可能生产的 28,952,141 升 Arak 中,只生产了 6,074,997 升。模型模拟情景-2(乐观)显示,在 2030 年,农民能够从 440,688 棵潜在作物中管理 248,306 棵树,从而从 28,871,512 升潜在产量中生产出 17,510,331 升 Arak。 本研究的信息有望为巴厘岛 Arak 的可持续管理(尤其是在 Karangasem 地区)提供一个概览。关键词椰子树、尼拉、阿拉克、动态系统
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Sistem Dinamik Ketersediaan Tanaman Kelapa (Cocos nucifera) Penghasil Nira Sebagai Bahan Baku Arak Di Kabupaten Karangasem
Sap/Neera is a clear liquid that comes from coconut buds that haven’t bloomed yet. Karangasem Regency is one of the regencies in the Bali Province. Farmers in Karangasaem Regency use coconut plants to produce nira for making Balinese Arak. The purpose of this research was to determine the variables that affect the availability of nira-producing coconut trees which are used as raws for making arak and to see the potential availability of arak in Karangasem Regency. This study used a system approach method, namely system dynamic simulation. The research consists of several stages namely: identifying problems, constructing conceptual models, composing input-output diagrams, model formulation by developing Causal Loop Diagrams (CLD) and transforming CLD into Stock Flow Diagrams (SFD), model validation and verification, model simulation, and create some scenarios. The simulation year used is 2011-2030. The results showed that 48 variables affected the availability of coconut trees. Based on the model simulation with current conditions, it is known that the potential for trees that produce nira is 452,432, but only 83,374 are managed by farmers. The amount of arak produced is 6,074,997 liters of the potential 28,952,141 liters that should have been produced. Model simulation with scenario-2 (optimistic) shows that in 2030 farmers will be able to manage 248.306 trees from a potential of 440,688 so that 17,510,331 liters of arak will be produced from a potential of 28,871,512 liters. This research potentially provides an overview for developing sustainable management of Balinese Arak, especially in Karangasem Regency. Keywords : Coconut Tree, Sap/Neera, Arack, System Dynamic Nira adalah cairan bening yang berasal dari bunga kelapa yang tunasnya belum terbuka. Kabupaten Karangasem adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Bali. Petani di Kabupaten Karangasaem memanfaatkan tanaman kelapa untuk menghasilkan nira sebagai bahan baku pembuatan Arak Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang mempengaruhi ketersediaan tanaman kelapa penghasil nira yang digunakan sebagai bahan baku arak serta untuk melihat potensi ketersediaan arak di Kabupaten Karangasem. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan sistem yaitu simulasi sistem dinamik. Tahapan penelitian dimulai dengan identifikasi permasahalan, membangun model konseptual, menyusun diagram input-output, formulasi model dengan menyusun Causal Loop Diagram (CLD) dan mentranformasi CLD menjadi Stock Flow Diagram (SFD), validasi dan verifikasi model, simulasi model, dan menyusun beberapa skenario model. Tahun simulasi model yang digunakan adalah mulai tahun 2011-2030. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 48 variabel yang mempengaruhi ketersediaan tanaman kelapa. Berdasarkan simulasi model dengan kondisi saat ini diketahui bahwa potensi tanaman yang menghasilkan nira adalah sebanyak 452.432 pohon, namun hanya sebanyak 83.374 pohon baru dikelola oleh petani. Arak yang dihasilkan adalah sebanyak 6.074.997 liter dari potensi 28.952.141 liter yang seharusnya bisa dihasilkan. Simulasi model dengan skenario-2 (optimis) menunjukkan bahwa pada tahun 2030 petani mampu mengelola 248.306 pohon dari potensi tanaman sejumlah 440.688 sehingga dihasilkan arak sebanyak 17.510.331 liter dari potensi 28.871.512 liter. Informasi pada penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran untuk menyusun sebuah pengelolaan Arak Bali yang berkelanjutan, khususnya di Kabupaten Karangasem. Kata kunci : Tanaman Kelapa, Nira, Arak, Sistem Dinamik
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Desain Sistem Traceability Pengendalian Mutu Beras Menggunakan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan Principal Component Analysis (PCA) Pada PT. Food Station Tjipinang Jaya Karakteristik Face Mist Dengan Perlakuan Formulasi Kombinasi Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Dan Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Analisis dan Strategi Mitigasi Risiko Repacking Stroberi Frozen Di Bali Food Industri Peramalan Permintaan Dan Pengendalian Persediaan Produk Daging Babi Beku Di PT. XYZ Penerapan Analytic Network Process (ANP) Dalam Pemilihan Bahan Baku Garam Sehat
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1