{"title":"Sextortion 女性受害者的自我接纳:叙事性文献综述","authors":"Adhita Putri Ariani, Ike Herdiana","doi":"10.20473/brpkm.v3i2.49961","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sekstorsi adalah istilah yang belakangan ini muncul dan berasal dari kata “sex” dan “extortion”. Sekstorsi dapat berupa penyebaran gambar seksual para korban sebagai ancaman untuk mendapatkan uang maupun barang berharga lainnya. Para korban sekstorsi mengalami pengalaman yang buruk sehingga mendatangkan trauma yang memerlukan proses penerimaan diri yang cukup panjang mengenai keadaan yang mereka alami. Tinjauan literatur ini diperoleh dari artikel yang berkaitan dengan permasalahan tersebut dan bertujuan untuk menganalisis proses penerimaan diri para korban sekstorsi pasca kejadian serta menganalisis faktor-faktor yang terlibat dalam proses penerimaan diri para korban. Hasil review dari beberapa literatur menunjukkan bahwa proses penerimaan diri para korban sekstorsi pasca kejadian memiliki beberapa tahapan dimulai dari fase penyangkalan, evaluasi diri, mawas diri dan penerimaan diri. Faktor-faktor yang memengaruhi proses penerimaan diri dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal berupa pemahaman diri, kesadaran diri dan kemauan diri untuk mengubah keadaan; serta faktor eksternal, yaitu lingkungan sekitar korban.","PeriodicalId":245227,"journal":{"name":"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)","volume":"8 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerimaan Diri Perempuan Korban Sekstorsi: Sebuah Tinjauan Literatur Naratif\",\"authors\":\"Adhita Putri Ariani, Ike Herdiana\",\"doi\":\"10.20473/brpkm.v3i2.49961\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sekstorsi adalah istilah yang belakangan ini muncul dan berasal dari kata “sex” dan “extortion”. Sekstorsi dapat berupa penyebaran gambar seksual para korban sebagai ancaman untuk mendapatkan uang maupun barang berharga lainnya. Para korban sekstorsi mengalami pengalaman yang buruk sehingga mendatangkan trauma yang memerlukan proses penerimaan diri yang cukup panjang mengenai keadaan yang mereka alami. Tinjauan literatur ini diperoleh dari artikel yang berkaitan dengan permasalahan tersebut dan bertujuan untuk menganalisis proses penerimaan diri para korban sekstorsi pasca kejadian serta menganalisis faktor-faktor yang terlibat dalam proses penerimaan diri para korban. Hasil review dari beberapa literatur menunjukkan bahwa proses penerimaan diri para korban sekstorsi pasca kejadian memiliki beberapa tahapan dimulai dari fase penyangkalan, evaluasi diri, mawas diri dan penerimaan diri. Faktor-faktor yang memengaruhi proses penerimaan diri dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal berupa pemahaman diri, kesadaran diri dan kemauan diri untuk mengubah keadaan; serta faktor eksternal, yaitu lingkungan sekitar korban.\",\"PeriodicalId\":245227,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)\",\"volume\":\"8 12\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/brpkm.v3i2.49961\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/brpkm.v3i2.49961","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerimaan Diri Perempuan Korban Sekstorsi: Sebuah Tinjauan Literatur Naratif
Sekstorsi adalah istilah yang belakangan ini muncul dan berasal dari kata “sex” dan “extortion”. Sekstorsi dapat berupa penyebaran gambar seksual para korban sebagai ancaman untuk mendapatkan uang maupun barang berharga lainnya. Para korban sekstorsi mengalami pengalaman yang buruk sehingga mendatangkan trauma yang memerlukan proses penerimaan diri yang cukup panjang mengenai keadaan yang mereka alami. Tinjauan literatur ini diperoleh dari artikel yang berkaitan dengan permasalahan tersebut dan bertujuan untuk menganalisis proses penerimaan diri para korban sekstorsi pasca kejadian serta menganalisis faktor-faktor yang terlibat dalam proses penerimaan diri para korban. Hasil review dari beberapa literatur menunjukkan bahwa proses penerimaan diri para korban sekstorsi pasca kejadian memiliki beberapa tahapan dimulai dari fase penyangkalan, evaluasi diri, mawas diri dan penerimaan diri. Faktor-faktor yang memengaruhi proses penerimaan diri dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal berupa pemahaman diri, kesadaran diri dan kemauan diri untuk mengubah keadaan; serta faktor eksternal, yaitu lingkungan sekitar korban.