Syamil Fatih Muhammad Alfaruqiy, Esa Fadillah Kurniawan, Nawal Shofwah Maulidiah, Karin Fortuna Wulandari
{"title":"伊斯兰教法经济学视角下中小微企业数字营销的作用","authors":"Syamil Fatih Muhammad Alfaruqiy, Esa Fadillah Kurniawan, Nawal Shofwah Maulidiah, Karin Fortuna Wulandari","doi":"10.37010/alif.v2i2.1393","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dengan adanya digitalisasi pada zaman ini, segala aspek dalam kehidupan manusia telah berubah mengikuti perkembangan teknologi, termasuk dengan kegiatan jual-beli dengan dampaknya kepada bisnis UMKM. Dengan itu, peneliti tertarik untuk menganalisis bagaimana cara mengintegrasikan UMKM dengan digital marketing yang berjalan sesuai dengan prinsip syariah, serta mencari relevansi dari kegiatan jual-beli secara konvensional di era digital saat ini. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif. Metode yang digunakan dalam mengkaji topik ini adalah dengan melakukan analisis literatur dari fatwa-fatwa DSN-MUI, data statistik UMKM dari Badan Pusat Statistik Jakarta, serta penelitian terdahulu terkait moral hazard dalam kegiatan jual-beli. Adapun metode lain dalam melakukan observasi di Mangga Dua Square dan membandingkannya dengan keadaan sebelum tahun 2019. Hasil yang didapatkan dalam analisis antara lain DSN-MUI sudah membuat fatwa terkait digital marketing pada fatwanya tentang penjualan langsung berjenjang syariah. Kemudian ada penemuan dalam penelitian-penelitian terdahulu bahwa digital marketing masih memiliki potensi dalam melakukan kejahatan dalam kegiatan jual-beli. Data statistik dari industri mikro dan kecil di Jakarta pada rentang tahun 2019 hingga 2021 menunjukkan sebuah pola perkembangan di mana jumlah industri mikro yang menurun di 2020 kembali meningkat di tahun 2021 dengan jumlah melebihi tahun sebelumnya. Sedangkan jumlah industri berskala kecil tumbuh stagnan dari 2019 ke 2020, namun menurun di 2021. Dalam data tersebut juga ditemukan pada tahun 2021, pemanfaatan internet dalam pemasaran adalah sebesar 53,7% sehingga dapat diasumsikan digital marketing memiliki pengaruh positif terhadap unit usaha mikro. Hasil observasi yang dilakukan di Mangga Dua Square menunjukkan sudah sepi pengunjung akibat kurang mampu menghadapi gelombang penggunaan e-commerce.","PeriodicalId":36717,"journal":{"name":"Alif","volume":"31 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peran Digital Marketing terhadap UMKM dalam Perspektif Ekonomi Syariah\",\"authors\":\"Syamil Fatih Muhammad Alfaruqiy, Esa Fadillah Kurniawan, Nawal Shofwah Maulidiah, Karin Fortuna Wulandari\",\"doi\":\"10.37010/alif.v2i2.1393\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dengan adanya digitalisasi pada zaman ini, segala aspek dalam kehidupan manusia telah berubah mengikuti perkembangan teknologi, termasuk dengan kegiatan jual-beli dengan dampaknya kepada bisnis UMKM. Dengan itu, peneliti tertarik untuk menganalisis bagaimana cara mengintegrasikan UMKM dengan digital marketing yang berjalan sesuai dengan prinsip syariah, serta mencari relevansi dari kegiatan jual-beli secara konvensional di era digital saat ini. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif. Metode yang digunakan dalam mengkaji topik ini adalah dengan melakukan analisis literatur dari fatwa-fatwa DSN-MUI, data statistik UMKM dari Badan Pusat Statistik Jakarta, serta penelitian terdahulu terkait moral hazard dalam kegiatan jual-beli. Adapun metode lain dalam melakukan observasi di Mangga Dua Square dan membandingkannya dengan keadaan sebelum tahun 2019. Hasil yang didapatkan dalam analisis antara lain DSN-MUI sudah membuat fatwa terkait digital marketing pada fatwanya tentang penjualan langsung berjenjang syariah. Kemudian ada penemuan dalam penelitian-penelitian terdahulu bahwa digital marketing masih memiliki potensi dalam melakukan kejahatan dalam kegiatan jual-beli. Data statistik dari industri mikro dan kecil di Jakarta pada rentang tahun 2019 hingga 2021 menunjukkan sebuah pola perkembangan di mana jumlah industri mikro yang menurun di 2020 kembali meningkat di tahun 2021 dengan jumlah melebihi tahun sebelumnya. Sedangkan jumlah industri berskala kecil tumbuh stagnan dari 2019 ke 2020, namun menurun di 2021. Dalam data tersebut juga ditemukan pada tahun 2021, pemanfaatan internet dalam pemasaran adalah sebesar 53,7% sehingga dapat diasumsikan digital marketing memiliki pengaruh positif terhadap unit usaha mikro. Hasil observasi yang dilakukan di Mangga Dua Square menunjukkan sudah sepi pengunjung akibat kurang mampu menghadapi gelombang penggunaan e-commerce.\",\"PeriodicalId\":36717,\"journal\":{\"name\":\"Alif\",\"volume\":\"31 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Alif\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37010/alif.v2i2.1393\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q1\",\"JCRName\":\"Arts and Humanities\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37010/alif.v2i2.1393","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q1","JCRName":"Arts and Humanities","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
在数字化时代,人类生活的方方面面都随着技术的发展而发生了变化,包括对中小微企业产生影响的买卖活动。因此,研究人员有兴趣分析如何将中小微企业与符合伊斯兰教法原则的数字营销结合起来,并寻找传统买卖活动在当今数字时代的相关性。这类研究属于描述性研究,采用定性分析。研究该主题所采用的方法是从 DSN-MUI 法特瓦、雅加达中央统计局提供的中小微企业统计数据以及以往与买卖活动中的道德风险相关的研究中进行文献分析。另一种方法是在 Mangga Dua 广场进行观察,并与 2019 年之前的情况进行比较。分析得出的结果包括:DSN-MUI 在其关于伊斯兰教多层次直销的法特瓦中发布了与数字营销相关的法特瓦。此外,以往的研究也发现,数字营销仍有可能在买卖活动中实施犯罪。2019年至2021年雅加达微型和小型工业的统计数据显示了一种发展模式,即2020年减少的微型工业数量在2021年再次增加,数量超过了上一年。与此同时,小型工业的数量在 2019 年至 2020 年停滞增长,但在 2021 年有所减少。数据还发现,2021 年在营销中使用互联网的比例为 53.7%,因此可以认为数字营销对微型企业单位产生了积极影响。在 Mangga Dua 广场的观察结果显示,由于无法面对电子商务的使用浪潮,该广场已被游客遗弃。
Peran Digital Marketing terhadap UMKM dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Dengan adanya digitalisasi pada zaman ini, segala aspek dalam kehidupan manusia telah berubah mengikuti perkembangan teknologi, termasuk dengan kegiatan jual-beli dengan dampaknya kepada bisnis UMKM. Dengan itu, peneliti tertarik untuk menganalisis bagaimana cara mengintegrasikan UMKM dengan digital marketing yang berjalan sesuai dengan prinsip syariah, serta mencari relevansi dari kegiatan jual-beli secara konvensional di era digital saat ini. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif. Metode yang digunakan dalam mengkaji topik ini adalah dengan melakukan analisis literatur dari fatwa-fatwa DSN-MUI, data statistik UMKM dari Badan Pusat Statistik Jakarta, serta penelitian terdahulu terkait moral hazard dalam kegiatan jual-beli. Adapun metode lain dalam melakukan observasi di Mangga Dua Square dan membandingkannya dengan keadaan sebelum tahun 2019. Hasil yang didapatkan dalam analisis antara lain DSN-MUI sudah membuat fatwa terkait digital marketing pada fatwanya tentang penjualan langsung berjenjang syariah. Kemudian ada penemuan dalam penelitian-penelitian terdahulu bahwa digital marketing masih memiliki potensi dalam melakukan kejahatan dalam kegiatan jual-beli. Data statistik dari industri mikro dan kecil di Jakarta pada rentang tahun 2019 hingga 2021 menunjukkan sebuah pola perkembangan di mana jumlah industri mikro yang menurun di 2020 kembali meningkat di tahun 2021 dengan jumlah melebihi tahun sebelumnya. Sedangkan jumlah industri berskala kecil tumbuh stagnan dari 2019 ke 2020, namun menurun di 2021. Dalam data tersebut juga ditemukan pada tahun 2021, pemanfaatan internet dalam pemasaran adalah sebesar 53,7% sehingga dapat diasumsikan digital marketing memiliki pengaruh positif terhadap unit usaha mikro. Hasil observasi yang dilakukan di Mangga Dua Square menunjukkan sudah sepi pengunjung akibat kurang mampu menghadapi gelombang penggunaan e-commerce.