{"title":"福米伽拉在《塞普蒂拉曼》中发展宗教温和性的作用","authors":"Alfred Ruben Gordon Ta’ek","doi":"10.34307/mjsaa.v3i2.141","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Forum Generasi Muda Lintas Agama (FORGIMALA) di Kabupaten Lampung telah memberi kontribusi untuk menjaga perdamaian lintas agama di Kecamatan Seputih Raman. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan dan menganalisis aksi-aksi insidental yang sudah dilakukan oleh FORGIMALA Seputih Raman semenjak dibentuk dalam mewujudkan moderasi beragama dan menjaga relasi damai lintas agama. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Dalam tulisan ini ditmukan bahwa ada parktik sosial yang dikembangkan dan dilakukan secara bersama-sama yang dapat mengembangkan model moderasi beragama di daerah Seputih Raman. Forum ini tidak lagi hanya terlihat pada moment atau event tertentu tetapi menjadi komunitas yang memiliki kemampuan dan kapasitas dalam upaya pengembangan perdamaian lintas agama yang berkesinambungan","PeriodicalId":509266,"journal":{"name":"Melo: Jurnal Studi Agama-agama","volume":" 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peran Formigala Dalam Pengembangan Moderasi Beragama di Seputih Raman\",\"authors\":\"Alfred Ruben Gordon Ta’ek\",\"doi\":\"10.34307/mjsaa.v3i2.141\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Forum Generasi Muda Lintas Agama (FORGIMALA) di Kabupaten Lampung telah memberi kontribusi untuk menjaga perdamaian lintas agama di Kecamatan Seputih Raman. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan dan menganalisis aksi-aksi insidental yang sudah dilakukan oleh FORGIMALA Seputih Raman semenjak dibentuk dalam mewujudkan moderasi beragama dan menjaga relasi damai lintas agama. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Dalam tulisan ini ditmukan bahwa ada parktik sosial yang dikembangkan dan dilakukan secara bersama-sama yang dapat mengembangkan model moderasi beragama di daerah Seputih Raman. Forum ini tidak lagi hanya terlihat pada moment atau event tertentu tetapi menjadi komunitas yang memiliki kemampuan dan kapasitas dalam upaya pengembangan perdamaian lintas agama yang berkesinambungan\",\"PeriodicalId\":509266,\"journal\":{\"name\":\"Melo: Jurnal Studi Agama-agama\",\"volume\":\" 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Melo: Jurnal Studi Agama-agama\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34307/mjsaa.v3i2.141\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Melo: Jurnal Studi Agama-agama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34307/mjsaa.v3i2.141","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peran Formigala Dalam Pengembangan Moderasi Beragama di Seputih Raman
Forum Generasi Muda Lintas Agama (FORGIMALA) di Kabupaten Lampung telah memberi kontribusi untuk menjaga perdamaian lintas agama di Kecamatan Seputih Raman. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan dan menganalisis aksi-aksi insidental yang sudah dilakukan oleh FORGIMALA Seputih Raman semenjak dibentuk dalam mewujudkan moderasi beragama dan menjaga relasi damai lintas agama. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Dalam tulisan ini ditmukan bahwa ada parktik sosial yang dikembangkan dan dilakukan secara bersama-sama yang dapat mengembangkan model moderasi beragama di daerah Seputih Raman. Forum ini tidak lagi hanya terlihat pada moment atau event tertentu tetapi menjadi komunitas yang memiliki kemampuan dan kapasitas dalam upaya pengembangan perdamaian lintas agama yang berkesinambungan