Lie Li, S. P. Hastuti, Desti Christian, Cahyaningrum, Kristen Satya Wacana
{"title":"以地方智慧方法开发生物多样性材料模块","authors":"Lie Li, S. P. Hastuti, Desti Christian, Cahyaningrum, Kristen Satya Wacana","doi":"10.37630/jpm.v13i4.1304","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses pembelajaran biologi di SMAN 1 Sanggau Ledo pada materi keanekaragaman hayati belum digunakan bahan ajar yang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah pengembangkan modul yang berbasis kearifan lokal yang berhubungan dengan penggunaan tanaman dalam pengobatan masyakarat yang terkait dengan materi keanekaragaman hayati untuk kelas X SMAN 1 Sanggau Ledo dan menganalisis kelayakan serta efektivitasnya. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu, Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian 70 siswa kelas X SMAN I Sanggau Ledo yang terdiri dari dua kelas. Teknik pengumpul data yaitu wawancara, lembar angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi ahli materi sebesar 86,93% (sangat valid) dan ahli media sebesar 97,27%, (sangat valid). Secara deskriptif, dari hasil implementasi modul, siswa memperoleh rata-rata nilai sebesar 34,30 pada pre-test, sedangkan pada post-test siswa memperoleh rata-rata 82,36. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks didapat nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu 0,000 < 0,05, dinyatakan modul yang dikembangkan dengan pendekatan kearifan lokal efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa","PeriodicalId":507683,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","volume":"13 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Modul dengan Pendekatan Kearifan Lokal pada Materi Keanekaragaman Hayati\",\"authors\":\"Lie Li, S. P. Hastuti, Desti Christian, Cahyaningrum, Kristen Satya Wacana\",\"doi\":\"10.37630/jpm.v13i4.1304\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Proses pembelajaran biologi di SMAN 1 Sanggau Ledo pada materi keanekaragaman hayati belum digunakan bahan ajar yang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah pengembangkan modul yang berbasis kearifan lokal yang berhubungan dengan penggunaan tanaman dalam pengobatan masyakarat yang terkait dengan materi keanekaragaman hayati untuk kelas X SMAN 1 Sanggau Ledo dan menganalisis kelayakan serta efektivitasnya. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu, Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian 70 siswa kelas X SMAN I Sanggau Ledo yang terdiri dari dua kelas. Teknik pengumpul data yaitu wawancara, lembar angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi ahli materi sebesar 86,93% (sangat valid) dan ahli media sebesar 97,27%, (sangat valid). Secara deskriptif, dari hasil implementasi modul, siswa memperoleh rata-rata nilai sebesar 34,30 pada pre-test, sedangkan pada post-test siswa memperoleh rata-rata 82,36. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks didapat nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu 0,000 < 0,05, dinyatakan modul yang dikembangkan dengan pendekatan kearifan lokal efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa\",\"PeriodicalId\":507683,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL PENDIDIKAN MIPA\",\"volume\":\"13 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL PENDIDIKAN MIPA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37630/jpm.v13i4.1304\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37630/jpm.v13i4.1304","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
在 SMAN 1 Sanggau Ledo 的生物学习过程中,没有使用足够的生物多样性教材。本研究的目的是根据当地人的智慧,为SMAN 1 Sanggau Ledo第十班开发一个与生物多样性材料有关的植物社区医药使用模块,并分析其可行性和有效性。采用的方法是 ADDIE 开发模型的开发研究,该模型包括 5 个阶段,即分析、设计、开发、实施和评估。研究对象是由两个班级组成的 X 级 SMAN I Sanggau Ledo 班的 70 名学生。数据收集技术包括访谈、问卷、测试和文档。定性和定量描述性数据分析技术。结果显示,材料专家的验证结果为 86.93%(非常有效),媒体专家的验证结果为 97.27%(非常有效)。从模块实施的描述性结果来看,学生在前测中的平均得分为 34.30 分,而在后测中的平均得分为 82.36 分。Wilcoxon Signed Ranks 检验结果 Asymp.Sig.(2-tailed) 为 0.000 <0.05,说明采用地方智慧方法开发的模块能有效提高学生的学习成绩。
Pengembangan Modul dengan Pendekatan Kearifan Lokal pada Materi Keanekaragaman Hayati
Proses pembelajaran biologi di SMAN 1 Sanggau Ledo pada materi keanekaragaman hayati belum digunakan bahan ajar yang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah pengembangkan modul yang berbasis kearifan lokal yang berhubungan dengan penggunaan tanaman dalam pengobatan masyakarat yang terkait dengan materi keanekaragaman hayati untuk kelas X SMAN 1 Sanggau Ledo dan menganalisis kelayakan serta efektivitasnya. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu, Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian 70 siswa kelas X SMAN I Sanggau Ledo yang terdiri dari dua kelas. Teknik pengumpul data yaitu wawancara, lembar angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi ahli materi sebesar 86,93% (sangat valid) dan ahli media sebesar 97,27%, (sangat valid). Secara deskriptif, dari hasil implementasi modul, siswa memperoleh rata-rata nilai sebesar 34,30 pada pre-test, sedangkan pada post-test siswa memperoleh rata-rata 82,36. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks didapat nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu 0,000 < 0,05, dinyatakan modul yang dikembangkan dengan pendekatan kearifan lokal efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa