{"title":"都会区东部和西部分区基于大型无脊椎动物的河流水质健康评估和 Dyterasdas 公式建模","authors":"R. Ramadhan, Eva Rolia, Eri Prawati","doi":"10.24127/jumatisi.v4i2.5213","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daerah Aliran Sungai adalah suatu wilayah yang berasal dari hujan ke danau atau ke laut secara alami. Untuk melaksanakan pengelolaan DAS di Kota Metro maka diperlukan penilaian kesehatan DAS. Mengetahui kualitas sungai berdasarkan indikator Makroinvertebrata yang berada di Kecamatan Metro Timur, Kecamatan Metro Barat. Menghitung kualitas sungai menggunakan formula DYTERasDAS. Menghitung kondisi di lapangan dengan indikator Makroinvertebrata formula DYTERasDAS. Nilai KRA 0,5 kualifikasi pemulihan nya sangat rendah. Koefisien aliran tahunan dan hasil perhitungan kualifikasi sangat tinggi, lahan kritis 47,346%. Penutup vegetasi di Kecamatan Metro Timur air 12,709%, area sawah 61,681%, perkebunan 4,770%, hutan 0,429%, pemukiman 20,354%, semak 0,158%. Kecamatan Metro Barat memiliki persentase bandan air 0,177%, area sawah 49,304%, 0,756 hutan, pemukiman 40,064% dan semak memiliki persentase sebesar 0,311%.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diambil kesimpulan bahwa kesehatan Daerah Aliran Sungai pada wilayah Kecamatan Metro Timur dan Kecamatan Metro Barat disimpulkan bahwa air sungai kotor dan pencemaran agak berat.Rencana ke depannya perlu dilakukannya sosialisasi mengenai kesehatan air sungai secara berkala terutama mengenai Makroinvertebrata agar setidaknya sedikit mengetahui. Kepada para dosen khususnya yang berkopenten mengenai sumber daya air harus membuka wawasan lebih luas lagi kepada mahasiswa yang masih awam, agar berkembang kualitas menjadi lebih baik.","PeriodicalId":377170,"journal":{"name":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","volume":"52 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENILAIAN KUALITAS KESEHATAN AIR SUNGAI BERBASIS MAKROINVERTEBRATA DAN PEMODELAN FORMULA DYTERASDAS DI KECAMATAN METRO TIMUR DAN METRO BARAT\",\"authors\":\"R. Ramadhan, Eva Rolia, Eri Prawati\",\"doi\":\"10.24127/jumatisi.v4i2.5213\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Daerah Aliran Sungai adalah suatu wilayah yang berasal dari hujan ke danau atau ke laut secara alami. Untuk melaksanakan pengelolaan DAS di Kota Metro maka diperlukan penilaian kesehatan DAS. Mengetahui kualitas sungai berdasarkan indikator Makroinvertebrata yang berada di Kecamatan Metro Timur, Kecamatan Metro Barat. Menghitung kualitas sungai menggunakan formula DYTERasDAS. Menghitung kondisi di lapangan dengan indikator Makroinvertebrata formula DYTERasDAS. Nilai KRA 0,5 kualifikasi pemulihan nya sangat rendah. Koefisien aliran tahunan dan hasil perhitungan kualifikasi sangat tinggi, lahan kritis 47,346%. Penutup vegetasi di Kecamatan Metro Timur air 12,709%, area sawah 61,681%, perkebunan 4,770%, hutan 0,429%, pemukiman 20,354%, semak 0,158%. Kecamatan Metro Barat memiliki persentase bandan air 0,177%, area sawah 49,304%, 0,756 hutan, pemukiman 40,064% dan semak memiliki persentase sebesar 0,311%.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diambil kesimpulan bahwa kesehatan Daerah Aliran Sungai pada wilayah Kecamatan Metro Timur dan Kecamatan Metro Barat disimpulkan bahwa air sungai kotor dan pencemaran agak berat.Rencana ke depannya perlu dilakukannya sosialisasi mengenai kesehatan air sungai secara berkala terutama mengenai Makroinvertebrata agar setidaknya sedikit mengetahui. Kepada para dosen khususnya yang berkopenten mengenai sumber daya air harus membuka wawasan lebih luas lagi kepada mahasiswa yang masih awam, agar berkembang kualitas menjadi lebih baik.\",\"PeriodicalId\":377170,\"journal\":{\"name\":\"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil\",\"volume\":\"52 2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24127/jumatisi.v4i2.5213\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24127/jumatisi.v4i2.5213","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENILAIAN KUALITAS KESEHATAN AIR SUNGAI BERBASIS MAKROINVERTEBRATA DAN PEMODELAN FORMULA DYTERASDAS DI KECAMATAN METRO TIMUR DAN METRO BARAT
Daerah Aliran Sungai adalah suatu wilayah yang berasal dari hujan ke danau atau ke laut secara alami. Untuk melaksanakan pengelolaan DAS di Kota Metro maka diperlukan penilaian kesehatan DAS. Mengetahui kualitas sungai berdasarkan indikator Makroinvertebrata yang berada di Kecamatan Metro Timur, Kecamatan Metro Barat. Menghitung kualitas sungai menggunakan formula DYTERasDAS. Menghitung kondisi di lapangan dengan indikator Makroinvertebrata formula DYTERasDAS. Nilai KRA 0,5 kualifikasi pemulihan nya sangat rendah. Koefisien aliran tahunan dan hasil perhitungan kualifikasi sangat tinggi, lahan kritis 47,346%. Penutup vegetasi di Kecamatan Metro Timur air 12,709%, area sawah 61,681%, perkebunan 4,770%, hutan 0,429%, pemukiman 20,354%, semak 0,158%. Kecamatan Metro Barat memiliki persentase bandan air 0,177%, area sawah 49,304%, 0,756 hutan, pemukiman 40,064% dan semak memiliki persentase sebesar 0,311%.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diambil kesimpulan bahwa kesehatan Daerah Aliran Sungai pada wilayah Kecamatan Metro Timur dan Kecamatan Metro Barat disimpulkan bahwa air sungai kotor dan pencemaran agak berat.Rencana ke depannya perlu dilakukannya sosialisasi mengenai kesehatan air sungai secara berkala terutama mengenai Makroinvertebrata agar setidaknya sedikit mengetahui. Kepada para dosen khususnya yang berkopenten mengenai sumber daya air harus membuka wawasan lebih luas lagi kepada mahasiswa yang masih awam, agar berkembang kualitas menjadi lebih baik.