Pengembangan Sistem E-Learning Politeknik Negeri Lhokseumawe dengan Model Vark

E-learning  telah menjadi salah satu metode belajar yang telah banyak diterapkan di seluruh dunia di era digital sekarang ini, Politeknik Negeri Lhokseumawe merupakan salah satu kampus vokasi di indonesia juga telah menerapkan pembelajaran melalui E-learning. Namun masih ada kendala yang ditemui, salah satunya adalah kurangnya pemahaman materi yang disampaikan oleh dosen melalui E-learning. Oleh karena itu pentingnya pengembangan E-learning dengan menambahkan fitur implementasi Model VARK. pengembangan diharapkan membantu mahasiswa dalam belajar. Pengembangan dilakukan dengan metode R&D dengan prosedur ADDIE, prosedur ADDIE terdiri dari analysis, design, develop, impelementation dan evaluation untuk membangun sistem. setelah dilakukannya pengembangan sistem, sistem akan diuji validitasnya oleh ahli untuk memastikan sistem layak untuk dipakai. Apabila hasil menunjukkan valid Selanjutnya akan dilakukan uji praktikalitas untuk melihat pengaruh model VARK pada sistem E-learning yang telah dikembangkan. Setelah validasi dilakukan pada ahli dengan rumus aiken V, hasil validasi ahli yang didapat adalah 0,78 yang dikategorikan sistem layak untuk digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji praktikalitas mahasiswa mencapai 78,91% dengan kategori efektif. Dan hasil dari dosen mencapai 91,07% dengan kategori sangat efektif. Hal ini menunjukkan bahwa E-learning dengan model VARK mampu memberikan dampak positif pada proses pembelajaran bagi mahasiswa.