{"title":"在多元文化社会中实现宗教温和的基督教好客精神的紧迫性","authors":"Setblon Tembang","doi":"10.34307/mjsaa.v3i2.138","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya sikap dan praktik beragama yang ekstim. Hal ini berdampak pada banyaknya konflik antar agama dalam masyarakat multikultural. Merespon hal itu, dibutuhkan peran dari masyarakat untuk mencegah konflik agama dengan cara hidup moderat dalam beragama. Moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap dan praktik beragama yang seimbang. Artikel ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yang didasarkan pada hasil kajian literatur. Artikel ini bertujuan untuk menawarkan pentingnya hospitalitas Kristiani yang telah diteladankan Yesus dalam Yohanes 4:1-30 dalam mewujudkan moderasi beragama di tengah masyarakat multikultural. Melalui metode deskriptif berbasis literatur, penulis menunjukkan hospitalitas Kristiani, seperti yang ditunjukkan oleh Yesus Kristus dalam narasi Yohanes 4:1-30. Hal ini merupakan sebuah sikap moderat dalam beragama ditengah disrupsi sosial-religi orang Yahudi dan Samaria. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah hospitalitas dalam sikap moderat merupakan integritas iman orang Kristen, bukan hanya sekedar doktrin yang dirancang untuk mewujudkan hukum kasih tetapi sebagai perwujudan dari kasih itu sendiri.","PeriodicalId":509266,"journal":{"name":"Melo: Jurnal Studi Agama-agama","volume":"53 1-2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"URGENSI HOSPITALITAS KRISTIANI DALAM MEWUJUDKAN MODERASI BERAGAMA DITENGAH MASYARAKAT MULTIKULTURAL\",\"authors\":\"Setblon Tembang\",\"doi\":\"10.34307/mjsaa.v3i2.138\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya sikap dan praktik beragama yang ekstim. Hal ini berdampak pada banyaknya konflik antar agama dalam masyarakat multikultural. Merespon hal itu, dibutuhkan peran dari masyarakat untuk mencegah konflik agama dengan cara hidup moderat dalam beragama. Moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap dan praktik beragama yang seimbang. Artikel ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yang didasarkan pada hasil kajian literatur. Artikel ini bertujuan untuk menawarkan pentingnya hospitalitas Kristiani yang telah diteladankan Yesus dalam Yohanes 4:1-30 dalam mewujudkan moderasi beragama di tengah masyarakat multikultural. Melalui metode deskriptif berbasis literatur, penulis menunjukkan hospitalitas Kristiani, seperti yang ditunjukkan oleh Yesus Kristus dalam narasi Yohanes 4:1-30. Hal ini merupakan sebuah sikap moderat dalam beragama ditengah disrupsi sosial-religi orang Yahudi dan Samaria. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah hospitalitas dalam sikap moderat merupakan integritas iman orang Kristen, bukan hanya sekedar doktrin yang dirancang untuk mewujudkan hukum kasih tetapi sebagai perwujudan dari kasih itu sendiri.\",\"PeriodicalId\":509266,\"journal\":{\"name\":\"Melo: Jurnal Studi Agama-agama\",\"volume\":\"53 1-2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Melo: Jurnal Studi Agama-agama\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34307/mjsaa.v3i2.138\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Melo: Jurnal Studi Agama-agama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34307/mjsaa.v3i2.138","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
URGENSI HOSPITALITAS KRISTIANI DALAM MEWUJUDKAN MODERASI BERAGAMA DITENGAH MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya sikap dan praktik beragama yang ekstim. Hal ini berdampak pada banyaknya konflik antar agama dalam masyarakat multikultural. Merespon hal itu, dibutuhkan peran dari masyarakat untuk mencegah konflik agama dengan cara hidup moderat dalam beragama. Moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap dan praktik beragama yang seimbang. Artikel ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yang didasarkan pada hasil kajian literatur. Artikel ini bertujuan untuk menawarkan pentingnya hospitalitas Kristiani yang telah diteladankan Yesus dalam Yohanes 4:1-30 dalam mewujudkan moderasi beragama di tengah masyarakat multikultural. Melalui metode deskriptif berbasis literatur, penulis menunjukkan hospitalitas Kristiani, seperti yang ditunjukkan oleh Yesus Kristus dalam narasi Yohanes 4:1-30. Hal ini merupakan sebuah sikap moderat dalam beragama ditengah disrupsi sosial-religi orang Yahudi dan Samaria. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah hospitalitas dalam sikap moderat merupakan integritas iman orang Kristen, bukan hanya sekedar doktrin yang dirancang untuk mewujudkan hukum kasih tetapi sebagai perwujudan dari kasih itu sendiri.