{"title":"增强 UMKM 甘榜区的社区能力","authors":"Dewi Rahmawati, Ertien Rining Nawangsari","doi":"10.31258/jkp.v14i4.8348","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu sektor perdagangan besar dan eceran yang terkenal di Surabaya adalah berbagai jenis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kampung Kue merupakan salah satu kelompok UMKM di Surabaya dengan produk olahan kue tradisional yang didominasi oleh ibu-ibu pekerja rumahan. Dengan total lebih dari 70 pelaku usaha menunjukkan bahwa UMKM di Kampung Kue memiliki kualitas dan keunggulan dibanding kampung-kampung lainnya. Namun para pengrajin kue masih menghadapi berbagai permasalahan seperti kurangnya kepemilikan NIB, sertifikasi halal yang belum menyeluruh, dan sedikitnya pelaku usaha yang menjual produknya di E-Peken. Dengan permasalahan tersebut, peneliti tertarik meneliti pemberdayaan yang dilakukan Pemerintah Surabaya pada UMKM Kampung Kue. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis tentang pemberdayaan masyarakat pada UMKM Kampung Kue di Rungkut Lor Gang II Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara kepada informan yaitu pemerintah daerah, pendiri sekaligus ketua paguyuban UMKM Kampung Kue dan para UMKM Kampung Kue. Selanjutnya, model analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data interaktif terdiri atas pengumpulan data, penyajian data, kondensasi data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan adalah Pemberdayaan Masyarakat menurut Mardikanto (2014) dalam (Maryani, 2020) yang terdapat 6 (enam) indikator perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan 4 (empat) indikator perbaikan yang telah dilakukan optimal. Tetapi, 2 (dua) indikator perbaikan belum dilakukan optimal dalam pemberdayaan UMKM Kampung Kue di Rungkut Lor Gang II Kecamatan Rungkut Kota Surabaya.","PeriodicalId":508274,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan Publik","volume":"68 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA UMKM KAMPUNG KUE\",\"authors\":\"Dewi Rahmawati, Ertien Rining Nawangsari\",\"doi\":\"10.31258/jkp.v14i4.8348\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu sektor perdagangan besar dan eceran yang terkenal di Surabaya adalah berbagai jenis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kampung Kue merupakan salah satu kelompok UMKM di Surabaya dengan produk olahan kue tradisional yang didominasi oleh ibu-ibu pekerja rumahan. Dengan total lebih dari 70 pelaku usaha menunjukkan bahwa UMKM di Kampung Kue memiliki kualitas dan keunggulan dibanding kampung-kampung lainnya. Namun para pengrajin kue masih menghadapi berbagai permasalahan seperti kurangnya kepemilikan NIB, sertifikasi halal yang belum menyeluruh, dan sedikitnya pelaku usaha yang menjual produknya di E-Peken. Dengan permasalahan tersebut, peneliti tertarik meneliti pemberdayaan yang dilakukan Pemerintah Surabaya pada UMKM Kampung Kue. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis tentang pemberdayaan masyarakat pada UMKM Kampung Kue di Rungkut Lor Gang II Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara kepada informan yaitu pemerintah daerah, pendiri sekaligus ketua paguyuban UMKM Kampung Kue dan para UMKM Kampung Kue. Selanjutnya, model analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data interaktif terdiri atas pengumpulan data, penyajian data, kondensasi data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan adalah Pemberdayaan Masyarakat menurut Mardikanto (2014) dalam (Maryani, 2020) yang terdapat 6 (enam) indikator perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan 4 (empat) indikator perbaikan yang telah dilakukan optimal. Tetapi, 2 (dua) indikator perbaikan belum dilakukan optimal dalam pemberdayaan UMKM Kampung Kue di Rungkut Lor Gang II Kecamatan Rungkut Kota Surabaya.\",\"PeriodicalId\":508274,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kebijakan Publik\",\"volume\":\"68 2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kebijakan Publik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31258/jkp.v14i4.8348\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebijakan Publik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/jkp.v14i4.8348","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
泗水知名的批发和零售业之一是各种类型的微型、小型和中型企业(MSMEs)。Kampung Kue 是泗水的中小微企业群体之一,其传统糕点产品以家庭主妇为主。Kampung Kue 共有 70 多家企业,这表明与其他村庄相比,Kampung Kue 的中小微企业质量上乘、品质卓越。然而,糕点手工艺人仍然面临着各种问题,如缺乏 NIB 所有权、清真认证不全面、在 E-Peken 上销售产品的企业较少等。鉴于这些问题,研究人员有兴趣研究泗水政府对甘榜姑中小微企业的赋权情况。本研究的主要目的是发现、描述和分析泗水市 Rungkut 区 Rungkut Lor Gang II 的 Kampung Kue 中小微企业的社区赋权情况。研究类型为描述性定性研究。本研究通过观察和采访信息提供者(即当地政府、甘榜古 UMKM 协会创始人兼主席和甘榜古 UMKM)来收集数据。此外,本研究的数据分析模式采用互动式数据分析,包括数据收集、数据呈现、数据浓缩和结论得出。采用的理论是马迪坎托(2014 年)在《社区赋权》(玛丽亚妮,2020 年)中提出的 6 项改进指标。结果显示,有 4 项改进指标得到了最佳实施。然而,在泗水市 Rungkut 区 Rungkut Lor Gang II 的 Kampung Kue 中小型企业赋权过程中,有 2 项改进指标未得到最佳实施。
Salah satu sektor perdagangan besar dan eceran yang terkenal di Surabaya adalah berbagai jenis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kampung Kue merupakan salah satu kelompok UMKM di Surabaya dengan produk olahan kue tradisional yang didominasi oleh ibu-ibu pekerja rumahan. Dengan total lebih dari 70 pelaku usaha menunjukkan bahwa UMKM di Kampung Kue memiliki kualitas dan keunggulan dibanding kampung-kampung lainnya. Namun para pengrajin kue masih menghadapi berbagai permasalahan seperti kurangnya kepemilikan NIB, sertifikasi halal yang belum menyeluruh, dan sedikitnya pelaku usaha yang menjual produknya di E-Peken. Dengan permasalahan tersebut, peneliti tertarik meneliti pemberdayaan yang dilakukan Pemerintah Surabaya pada UMKM Kampung Kue. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis tentang pemberdayaan masyarakat pada UMKM Kampung Kue di Rungkut Lor Gang II Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara kepada informan yaitu pemerintah daerah, pendiri sekaligus ketua paguyuban UMKM Kampung Kue dan para UMKM Kampung Kue. Selanjutnya, model analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data interaktif terdiri atas pengumpulan data, penyajian data, kondensasi data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan adalah Pemberdayaan Masyarakat menurut Mardikanto (2014) dalam (Maryani, 2020) yang terdapat 6 (enam) indikator perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan 4 (empat) indikator perbaikan yang telah dilakukan optimal. Tetapi, 2 (dua) indikator perbaikan belum dilakukan optimal dalam pemberdayaan UMKM Kampung Kue di Rungkut Lor Gang II Kecamatan Rungkut Kota Surabaya.