{"title":"通过 SDIDTK 和 IYCF 培训师培训提高卫生工作者的能力,努力预防楠榜省的发育迟缓问题","authors":"J. Masyarakat, Yulia Novika","doi":"10.57218/jompaabdi.v2i4.887","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan yang terampil dalam melakukan pelayanan SDIDTK dan konseling tumbuh kembang dan pemberian makan balita dan anak prasekolah di masyarakat dan fasilitas Kesehatan. Kegiatan pelatihan pelatih (ToT) SDIDTK dan Pemberian Makan Balita dan Anak Prasekolah (PMBA) ini diikuti oleh 60 orang perwakilan tenaga kesahatan (bidan dan nutrisionis) di layanan primer dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Metode pembelajaran bervariasi meliputi ceramah, small group discussion, demonstrasi, simulasi, dan roleplay serta project-based learning. Pelatihan dilakukan secara intensif dimana 1 orang fasilitator membimbing 5 tenaga Kesehatan dalam small group discussion. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa seluruh peserta mengalami peningkatan pengetahuan yang dilihat dari rata-rata nilai pretest sebesar 47,0 meningkat menjadi 81,2 pada hasil posttest dengan nilai minimal 80 dan maksimal 92 poin. Selain itu, seluruh peserta mengalami peningkatan keterampilan dalam melakukan layanan SDIDTK dan konseling tumbuh kembang balita dan anak prasekolah dengan rata-rata nilai 90 poin. Seluruh peserta menyatakan bahwa materi ini penting dan sesuai dengan kebutuhan di masyarakat. Selanjutnya, seluruh tenaga Kesehatan terlatih akan melakukan pelatihan kader di seluruh wilayah kerja puskesmas masing-masing agar dapat melakukan layanan SDIDTK dan konseling tumbuh kembang di masyarakat sebagai bentuk pencegahan masalah gizi dan tumbuh kembang pada balita dan anak prasekolah.","PeriodicalId":196576,"journal":{"name":"Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"58 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Kompetensi Tenaga Kesehatan Dengan Pelatihan Pelatih SDIDTK dan PMBA Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Provinsi Lampung\",\"authors\":\"J. Masyarakat, Yulia Novika\",\"doi\":\"10.57218/jompaabdi.v2i4.887\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan yang terampil dalam melakukan pelayanan SDIDTK dan konseling tumbuh kembang dan pemberian makan balita dan anak prasekolah di masyarakat dan fasilitas Kesehatan. Kegiatan pelatihan pelatih (ToT) SDIDTK dan Pemberian Makan Balita dan Anak Prasekolah (PMBA) ini diikuti oleh 60 orang perwakilan tenaga kesahatan (bidan dan nutrisionis) di layanan primer dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Metode pembelajaran bervariasi meliputi ceramah, small group discussion, demonstrasi, simulasi, dan roleplay serta project-based learning. Pelatihan dilakukan secara intensif dimana 1 orang fasilitator membimbing 5 tenaga Kesehatan dalam small group discussion. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa seluruh peserta mengalami peningkatan pengetahuan yang dilihat dari rata-rata nilai pretest sebesar 47,0 meningkat menjadi 81,2 pada hasil posttest dengan nilai minimal 80 dan maksimal 92 poin. Selain itu, seluruh peserta mengalami peningkatan keterampilan dalam melakukan layanan SDIDTK dan konseling tumbuh kembang balita dan anak prasekolah dengan rata-rata nilai 90 poin. Seluruh peserta menyatakan bahwa materi ini penting dan sesuai dengan kebutuhan di masyarakat. Selanjutnya, seluruh tenaga Kesehatan terlatih akan melakukan pelatihan kader di seluruh wilayah kerja puskesmas masing-masing agar dapat melakukan layanan SDIDTK dan konseling tumbuh kembang di masyarakat sebagai bentuk pencegahan masalah gizi dan tumbuh kembang pada balita dan anak prasekolah.\",\"PeriodicalId\":196576,\"journal\":{\"name\":\"Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"58 7\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v2i4.887\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v2i4.887","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peningkatan Kompetensi Tenaga Kesehatan Dengan Pelatihan Pelatih SDIDTK dan PMBA Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Provinsi Lampung
Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan yang terampil dalam melakukan pelayanan SDIDTK dan konseling tumbuh kembang dan pemberian makan balita dan anak prasekolah di masyarakat dan fasilitas Kesehatan. Kegiatan pelatihan pelatih (ToT) SDIDTK dan Pemberian Makan Balita dan Anak Prasekolah (PMBA) ini diikuti oleh 60 orang perwakilan tenaga kesahatan (bidan dan nutrisionis) di layanan primer dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Metode pembelajaran bervariasi meliputi ceramah, small group discussion, demonstrasi, simulasi, dan roleplay serta project-based learning. Pelatihan dilakukan secara intensif dimana 1 orang fasilitator membimbing 5 tenaga Kesehatan dalam small group discussion. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa seluruh peserta mengalami peningkatan pengetahuan yang dilihat dari rata-rata nilai pretest sebesar 47,0 meningkat menjadi 81,2 pada hasil posttest dengan nilai minimal 80 dan maksimal 92 poin. Selain itu, seluruh peserta mengalami peningkatan keterampilan dalam melakukan layanan SDIDTK dan konseling tumbuh kembang balita dan anak prasekolah dengan rata-rata nilai 90 poin. Seluruh peserta menyatakan bahwa materi ini penting dan sesuai dengan kebutuhan di masyarakat. Selanjutnya, seluruh tenaga Kesehatan terlatih akan melakukan pelatihan kader di seluruh wilayah kerja puskesmas masing-masing agar dapat melakukan layanan SDIDTK dan konseling tumbuh kembang di masyarakat sebagai bentuk pencegahan masalah gizi dan tumbuh kembang pada balita dan anak prasekolah.