{"title":"根据《马太福音》第 10 章开展的传教神学研究","authors":"Sri Binar, Adi Sucipto Chandra Wijaya","doi":"10.60146/kaluteros.v5i2.66","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penulisan ini adalah suatu bentuk kajian teologis mengenai topik misiologi yang tertulis dalam teks Alkitab Injil Matius pasal 10, yang menguraikan dan mengelaborasi poin-poin penting dan makna-makna yang terkandung dalam teks tersebut terkait dengan pengutusan injil atau misiologi. Jenis penelitian ini termasuk dalam kualitatif dengan menggunakan metode Analisa topikal untuk menggali, menguraikan, dan menjelaskan dengan lebih rinci isi pesan daripada teks yang dipelajari. Adapun instrument daripada studi ini menyangkut analisa teks bahasa asli yang digunakan dalam penulisan Kitab Injil yakni bahasa Yunani. Dengan menggunakan analisa gramatikal, leksikal, kontekstual dan juga historikal, penulis menguraikan makna dari setiap pesan yang terkandung dalam teks untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Melalui studi ini terlahir 9 poin penting yang terkandung di dalam teks tersebut terkait dengan misiologi, meliputi substansi misiologi, tata cara misiologi, alasan misiologi, sebab dan akibat, aturan dan larangan, dan janji perlindungan Ilahi. Hasil daripada pembelajaran teks ini juga memberikan pencerahan bahwa suatu perintah penginjilan yang sangat penting memang berasal dari Yesus, untuk umat-Nya, oleh karena kuasa-Nya, pada waktu-Nya dan dengan cara-Nya. Meskipun Yesus tidak pernah berkata bahwa pengutusan ini mudah dan mulus, bahkan dikatakan akan banyak terjadi kesulitan, namun diberikan juga janji peneguhan bahwa Roh Allah selalu menyertai setiap pribadi yang diutus.","PeriodicalId":188332,"journal":{"name":"Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen","volume":" 47","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Teologis Tentang Misiologi Menurut Matius 10\",\"authors\":\"Sri Binar, Adi Sucipto Chandra Wijaya\",\"doi\":\"10.60146/kaluteros.v5i2.66\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penulisan ini adalah suatu bentuk kajian teologis mengenai topik misiologi yang tertulis dalam teks Alkitab Injil Matius pasal 10, yang menguraikan dan mengelaborasi poin-poin penting dan makna-makna yang terkandung dalam teks tersebut terkait dengan pengutusan injil atau misiologi. Jenis penelitian ini termasuk dalam kualitatif dengan menggunakan metode Analisa topikal untuk menggali, menguraikan, dan menjelaskan dengan lebih rinci isi pesan daripada teks yang dipelajari. Adapun instrument daripada studi ini menyangkut analisa teks bahasa asli yang digunakan dalam penulisan Kitab Injil yakni bahasa Yunani. Dengan menggunakan analisa gramatikal, leksikal, kontekstual dan juga historikal, penulis menguraikan makna dari setiap pesan yang terkandung dalam teks untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Melalui studi ini terlahir 9 poin penting yang terkandung di dalam teks tersebut terkait dengan misiologi, meliputi substansi misiologi, tata cara misiologi, alasan misiologi, sebab dan akibat, aturan dan larangan, dan janji perlindungan Ilahi. Hasil daripada pembelajaran teks ini juga memberikan pencerahan bahwa suatu perintah penginjilan yang sangat penting memang berasal dari Yesus, untuk umat-Nya, oleh karena kuasa-Nya, pada waktu-Nya dan dengan cara-Nya. Meskipun Yesus tidak pernah berkata bahwa pengutusan ini mudah dan mulus, bahkan dikatakan akan banyak terjadi kesulitan, namun diberikan juga janji peneguhan bahwa Roh Allah selalu menyertai setiap pribadi yang diutus.\",\"PeriodicalId\":188332,\"journal\":{\"name\":\"Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen\",\"volume\":\" 47\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.60146/kaluteros.v5i2.66\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.60146/kaluteros.v5i2.66","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kajian Teologis Tentang Misiologi Menurut Matius 10
Penulisan ini adalah suatu bentuk kajian teologis mengenai topik misiologi yang tertulis dalam teks Alkitab Injil Matius pasal 10, yang menguraikan dan mengelaborasi poin-poin penting dan makna-makna yang terkandung dalam teks tersebut terkait dengan pengutusan injil atau misiologi. Jenis penelitian ini termasuk dalam kualitatif dengan menggunakan metode Analisa topikal untuk menggali, menguraikan, dan menjelaskan dengan lebih rinci isi pesan daripada teks yang dipelajari. Adapun instrument daripada studi ini menyangkut analisa teks bahasa asli yang digunakan dalam penulisan Kitab Injil yakni bahasa Yunani. Dengan menggunakan analisa gramatikal, leksikal, kontekstual dan juga historikal, penulis menguraikan makna dari setiap pesan yang terkandung dalam teks untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Melalui studi ini terlahir 9 poin penting yang terkandung di dalam teks tersebut terkait dengan misiologi, meliputi substansi misiologi, tata cara misiologi, alasan misiologi, sebab dan akibat, aturan dan larangan, dan janji perlindungan Ilahi. Hasil daripada pembelajaran teks ini juga memberikan pencerahan bahwa suatu perintah penginjilan yang sangat penting memang berasal dari Yesus, untuk umat-Nya, oleh karena kuasa-Nya, pada waktu-Nya dan dengan cara-Nya. Meskipun Yesus tidak pernah berkata bahwa pengutusan ini mudah dan mulus, bahkan dikatakan akan banyak terjadi kesulitan, namun diberikan juga janji peneguhan bahwa Roh Allah selalu menyertai setiap pribadi yang diutus.