使用局部二进制模式直方图比较微表情识别中的表情阶段

Ulla Delfana Rosiani, Priska Choirina, Yessy Nindi Pratiwi Pratiwi, Septiar Enggar Sukmana, K. K. —. Pengenalan, Ekspresi Mikro, Lbph Fase Ekspresi
{"title":"使用局部二进制模式直方图比较微表情识别中的表情阶段","authors":"Ulla Delfana Rosiani, Priska Choirina, Yessy Nindi Pratiwi Pratiwi, Septiar Enggar Sukmana, K. K. —. Pengenalan, Ekspresi Mikro, Lbph Fase Ekspresi","doi":"10.22146/jnteti.v12i4.7818","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ekspresi mikro merupakan representasi emosional yang terjadi secara spontan dan tidak dapat dikendalikan secara sadar serta bersifat sementara (durasi pendek) dengan gerakan halus (intensitas gerakan kecil), sehingga sulit dideteksi dengan mata manusia biasa. Gerakan otot ekspresi mikro dihasilkan hanya pada beberapa area kecil wajah, sehingga pengamatan pada area tertentu menghasilkan waktu komputasi yang lebih cepat dan memberikan informasi penting dibandingkan dengan pengamatan pada seluruh wajah. Penelitian ini mengusulkan pengurangan area dan fase pengamatan untuk pengenalan ekspresi mikro. Area yang diamati yaitu alis kiri, alis kanan, mata kanan, mata kiri, dan mulut pada dataset CASME II. Fase pengamatan ekspresi mikro dilakukan dengan menganalisis perbandingan pada fase onset hingga offset (“fullOAO”) dan hanya pada fase onset, apex, dan offset (“OAO”). Ekstraksi fitur dilakukan menggunakan metode sederhana dari local binary patterns histogram (LBPH), yang dapat merepresentasikan fitur lokal pada area wajah. Hasil terbaik dari metode yang diusulkan adalah fase “fullOAO” dengan akurasi 96,8% (menggunakan support vector machine-radial basis function, SVM-RBF) serta rata-rata waktu komputasi sebesar 0,192 ms per frame dan 10,473 ms per video. Pada jenis fase “OAO”, dihasilkan akurasi sebesar 87,7% dengan waktu komputasi 0,159 ms per frame dan 0,576 ms per video. Perbedaan akurasi dan waktu komputasi kedua jenis fase tersebut terjadi karena jumlah frame pada jenis “fullOAO” lebih besar daripada “OAO”, sehingga menghasilkan waktu pemrosesan dan data ekstraksi fitur dalam jumlah yang berbeda. Namun, penurunan akurasi sebesar 9% tidak berpengaruh terlalu besar karena tingkat akurasinya masih tergolong baik, yaitu di atas 80%. Selain itu, pengukuran yang tepat untuk waktu komputasi adalah waktu yang dibutuhkan untuk memproses setiap frame pada video masukan. Maka, dapat disimpulkan bahwa dengan metode yang diusulkan, dapat dihasilkan waktu komputasi cepat dan pengenalan yang tergolong akurat.","PeriodicalId":31477,"journal":{"name":"Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbandingan Fase Ekspresi Menggunakan Local Binary Pattern Histogram Untuk Pengenalan Ekspresi Mikro\",\"authors\":\"Ulla Delfana Rosiani, Priska Choirina, Yessy Nindi Pratiwi Pratiwi, Septiar Enggar Sukmana, K. K. —. Pengenalan, Ekspresi Mikro, Lbph Fase Ekspresi\",\"doi\":\"10.22146/jnteti.v12i4.7818\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ekspresi mikro merupakan representasi emosional yang terjadi secara spontan dan tidak dapat dikendalikan secara sadar serta bersifat sementara (durasi pendek) dengan gerakan halus (intensitas gerakan kecil), sehingga sulit dideteksi dengan mata manusia biasa. Gerakan otot ekspresi mikro dihasilkan hanya pada beberapa area kecil wajah, sehingga pengamatan pada area tertentu menghasilkan waktu komputasi yang lebih cepat dan memberikan informasi penting dibandingkan dengan pengamatan pada seluruh wajah. Penelitian ini mengusulkan pengurangan area dan fase pengamatan untuk pengenalan ekspresi mikro. Area yang diamati yaitu alis kiri, alis kanan, mata kanan, mata kiri, dan mulut pada dataset CASME II. Fase pengamatan ekspresi mikro dilakukan dengan menganalisis perbandingan pada fase onset hingga offset (“fullOAO”) dan hanya pada fase onset, apex, dan offset (“OAO”). Ekstraksi fitur dilakukan menggunakan metode sederhana dari local binary patterns histogram (LBPH), yang dapat merepresentasikan fitur lokal pada area wajah. Hasil terbaik dari metode yang diusulkan adalah fase “fullOAO” dengan akurasi 96,8% (menggunakan support vector machine-radial basis function, SVM-RBF) serta rata-rata waktu komputasi sebesar 0,192 ms per frame dan 10,473 ms per video. Pada jenis fase “OAO”, dihasilkan akurasi sebesar 87,7% dengan waktu komputasi 0,159 ms per frame dan 0,576 ms per video. Perbedaan akurasi dan waktu komputasi kedua jenis fase tersebut terjadi karena jumlah frame pada jenis “fullOAO” lebih besar daripada “OAO”, sehingga menghasilkan waktu pemrosesan dan data ekstraksi fitur dalam jumlah yang berbeda. Namun, penurunan akurasi sebesar 9% tidak berpengaruh terlalu besar karena tingkat akurasinya masih tergolong baik, yaitu di atas 80%. Selain itu, pengukuran yang tepat untuk waktu komputasi adalah waktu yang dibutuhkan untuk memproses setiap frame pada video masukan. Maka, dapat disimpulkan bahwa dengan metode yang diusulkan, dapat dihasilkan waktu komputasi cepat dan pengenalan yang tergolong akurat.\",\"PeriodicalId\":31477,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi\",\"volume\":\"60 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/jnteti.v12i4.7818\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jnteti.v12i4.7818","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

微表情是一种情绪表征,它是自发产生的,无法有意识地控制,而且是暂时的(持续时间短),动作细微(动作强度小),因此普通人眼很难察觉。微表情的肌肉运动仅在面部的几个小区域产生,因此与观察整个面部相比,观察特定区域能加快计算时间并提供重要信息。本研究提出了减少微表情识别的观察区域和阶段的方法。在 CASME II 数据集中,观察区域包括左眉、右眉、右眼、左眼和嘴。微表情的观察阶段是通过分析起始到偏移阶段("fullOAO")和仅分析起始、顶点和偏移阶段("OAO")的比较来实现的。特征提取使用局部二元模式直方图(LBPH)的简单方法进行,该方法可以表示面部区域的局部特征。所提方法的最佳结果是 "fullOAO "阶段,准确率为 96.8%(使用支持向量机-径向基函数,SVM-RBF),平均计算时间为每帧 0.192 毫秒,每段视频 10.473 毫秒。对于 "OAO "阶段类型,准确率为 87.7%,每帧计算时间为 0.159 毫秒,每段视频计算时间为 0.576 毫秒。两种阶段类型的准确率和计算时间之所以存在差异,是因为 "fullOAO "类型的帧数比 "OAO "类型的帧数多,导致处理时间和特征提取数据量不同。不过,准确率下降 9% 并不会对准确率造成太大影响,因为准确率仍然相对较好,在 80% 以上。此外,计算时间的正确测量方法是处理输入视频中每一帧所需的时间。因此,可以得出结论,所提出的方法可以产生快速的计算时间和准确的识别率。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Perbandingan Fase Ekspresi Menggunakan Local Binary Pattern Histogram Untuk Pengenalan Ekspresi Mikro
Ekspresi mikro merupakan representasi emosional yang terjadi secara spontan dan tidak dapat dikendalikan secara sadar serta bersifat sementara (durasi pendek) dengan gerakan halus (intensitas gerakan kecil), sehingga sulit dideteksi dengan mata manusia biasa. Gerakan otot ekspresi mikro dihasilkan hanya pada beberapa area kecil wajah, sehingga pengamatan pada area tertentu menghasilkan waktu komputasi yang lebih cepat dan memberikan informasi penting dibandingkan dengan pengamatan pada seluruh wajah. Penelitian ini mengusulkan pengurangan area dan fase pengamatan untuk pengenalan ekspresi mikro. Area yang diamati yaitu alis kiri, alis kanan, mata kanan, mata kiri, dan mulut pada dataset CASME II. Fase pengamatan ekspresi mikro dilakukan dengan menganalisis perbandingan pada fase onset hingga offset (“fullOAO”) dan hanya pada fase onset, apex, dan offset (“OAO”). Ekstraksi fitur dilakukan menggunakan metode sederhana dari local binary patterns histogram (LBPH), yang dapat merepresentasikan fitur lokal pada area wajah. Hasil terbaik dari metode yang diusulkan adalah fase “fullOAO” dengan akurasi 96,8% (menggunakan support vector machine-radial basis function, SVM-RBF) serta rata-rata waktu komputasi sebesar 0,192 ms per frame dan 10,473 ms per video. Pada jenis fase “OAO”, dihasilkan akurasi sebesar 87,7% dengan waktu komputasi 0,159 ms per frame dan 0,576 ms per video. Perbedaan akurasi dan waktu komputasi kedua jenis fase tersebut terjadi karena jumlah frame pada jenis “fullOAO” lebih besar daripada “OAO”, sehingga menghasilkan waktu pemrosesan dan data ekstraksi fitur dalam jumlah yang berbeda. Namun, penurunan akurasi sebesar 9% tidak berpengaruh terlalu besar karena tingkat akurasinya masih tergolong baik, yaitu di atas 80%. Selain itu, pengukuran yang tepat untuk waktu komputasi adalah waktu yang dibutuhkan untuk memproses setiap frame pada video masukan. Maka, dapat disimpulkan bahwa dengan metode yang diusulkan, dapat dihasilkan waktu komputasi cepat dan pengenalan yang tergolong akurat.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Citra Tekstur Terbaik Untuk Gaussian Naïve Bayes Dengan Interpolasi Nearest Neighbor Research and Analysis of IndoBERT Hyperparameter Tuning in Fake News Detection Implementation of QR Code Attendance Security System Using RSA and Hash Algorithms Fog Computing-Based System for Decentralized Smart Parking System by Using Firebase Pemantauan dan Pengendalian Parameter Greenhouse Berbasis IoT Dengan Protokol MQTT
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1