{"title":"廖内省杜迈市杜迈巴拉特分区沿海水域总悬浮固体 (TSS) 与叶绿素 a 之间的关系","authors":"Nadia Putri Julita, A. H. Simarmata, Eko Purwanto","doi":"10.31258/jipas.11.3.p.202-210","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aktivitas DAS di Sungai Dumai dan alih fungsi lahan pada Muara Sungai Masjid akan mempengaruhi kualitas perairan pesisir Dumai salah satunya adalah peningkatan padatan tersuspensi. TSS adalah padatan dalam air, terdiri dari komponen biotik seperti fitoplankton, zooplankton, bakteri, fungi, ataupun komponen abiotik seperti detritus, pasir, lumpur, tanah liat dan partikel anorganik dengan ukuran berkisar 0,004-1,0 mm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan TSS dengan klorofil-a di perairan Pesisir Dumai, yang dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2023 dengan metode survei. Sampling dilakukan sebanyak 3 kali dengan interval waktu 2 minggu. Metode analisis TSS dilakukan secara gravimetri dan klorofil-a secara ekstraksi aseton. Parameter kualitas perairan seperti suhu, kecepatan arus, kecerahan, pH, salinitas, DO, CO2, nitrat, fosfat. Hasil penelitian, rata-rata TSS berkisar 30,7-91 mg/L. Rata-rata klorofil-a berkisar 20,85-85,67 µg/L. Parameter kualitas air seperti suhu 28,2-28,5 oC, kecepatan arus 0,44-1,09 m/s, kecerahan 0,22-0,43 m, pH 5,7-7, salinitas 13-26 ppt, DO 5,17-7,78 mg/L, CO2: 5,28-12,54 mg/L, nitrat 0,05-0,09 mg/L, fosfat 0,13-0,28 mg/L. Hubungan TSS dengan klorofil-a, y=-0,6955x+93,048 dengan koefisien R2 yaitu 0,45 yang berarti pengaruh TSS terhadap klorofil-a sedang, dimana 45% dipengaruhi TSS sedangkan 55% dipengaruhi faktor lain","PeriodicalId":442396,"journal":{"name":"Ilmu Perairan (Aquatic Science)","volume":"24 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Total Padatan Tersuspensi (TSS) dengan Klorofil-a di Perairan Pesisir Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Riau\",\"authors\":\"Nadia Putri Julita, A. H. Simarmata, Eko Purwanto\",\"doi\":\"10.31258/jipas.11.3.p.202-210\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Aktivitas DAS di Sungai Dumai dan alih fungsi lahan pada Muara Sungai Masjid akan mempengaruhi kualitas perairan pesisir Dumai salah satunya adalah peningkatan padatan tersuspensi. TSS adalah padatan dalam air, terdiri dari komponen biotik seperti fitoplankton, zooplankton, bakteri, fungi, ataupun komponen abiotik seperti detritus, pasir, lumpur, tanah liat dan partikel anorganik dengan ukuran berkisar 0,004-1,0 mm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan TSS dengan klorofil-a di perairan Pesisir Dumai, yang dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2023 dengan metode survei. Sampling dilakukan sebanyak 3 kali dengan interval waktu 2 minggu. Metode analisis TSS dilakukan secara gravimetri dan klorofil-a secara ekstraksi aseton. Parameter kualitas perairan seperti suhu, kecepatan arus, kecerahan, pH, salinitas, DO, CO2, nitrat, fosfat. Hasil penelitian, rata-rata TSS berkisar 30,7-91 mg/L. Rata-rata klorofil-a berkisar 20,85-85,67 µg/L. Parameter kualitas air seperti suhu 28,2-28,5 oC, kecepatan arus 0,44-1,09 m/s, kecerahan 0,22-0,43 m, pH 5,7-7, salinitas 13-26 ppt, DO 5,17-7,78 mg/L, CO2: 5,28-12,54 mg/L, nitrat 0,05-0,09 mg/L, fosfat 0,13-0,28 mg/L. Hubungan TSS dengan klorofil-a, y=-0,6955x+93,048 dengan koefisien R2 yaitu 0,45 yang berarti pengaruh TSS terhadap klorofil-a sedang, dimana 45% dipengaruhi TSS sedangkan 55% dipengaruhi faktor lain\",\"PeriodicalId\":442396,\"journal\":{\"name\":\"Ilmu Perairan (Aquatic Science)\",\"volume\":\"24 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ilmu Perairan (Aquatic Science)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31258/jipas.11.3.p.202-210\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ilmu Perairan (Aquatic Science)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/jipas.11.3.p.202-210","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Total Padatan Tersuspensi (TSS) dengan Klorofil-a di Perairan Pesisir Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Riau
Aktivitas DAS di Sungai Dumai dan alih fungsi lahan pada Muara Sungai Masjid akan mempengaruhi kualitas perairan pesisir Dumai salah satunya adalah peningkatan padatan tersuspensi. TSS adalah padatan dalam air, terdiri dari komponen biotik seperti fitoplankton, zooplankton, bakteri, fungi, ataupun komponen abiotik seperti detritus, pasir, lumpur, tanah liat dan partikel anorganik dengan ukuran berkisar 0,004-1,0 mm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan TSS dengan klorofil-a di perairan Pesisir Dumai, yang dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2023 dengan metode survei. Sampling dilakukan sebanyak 3 kali dengan interval waktu 2 minggu. Metode analisis TSS dilakukan secara gravimetri dan klorofil-a secara ekstraksi aseton. Parameter kualitas perairan seperti suhu, kecepatan arus, kecerahan, pH, salinitas, DO, CO2, nitrat, fosfat. Hasil penelitian, rata-rata TSS berkisar 30,7-91 mg/L. Rata-rata klorofil-a berkisar 20,85-85,67 µg/L. Parameter kualitas air seperti suhu 28,2-28,5 oC, kecepatan arus 0,44-1,09 m/s, kecerahan 0,22-0,43 m, pH 5,7-7, salinitas 13-26 ppt, DO 5,17-7,78 mg/L, CO2: 5,28-12,54 mg/L, nitrat 0,05-0,09 mg/L, fosfat 0,13-0,28 mg/L. Hubungan TSS dengan klorofil-a, y=-0,6955x+93,048 dengan koefisien R2 yaitu 0,45 yang berarti pengaruh TSS terhadap klorofil-a sedang, dimana 45% dipengaruhi TSS sedangkan 55% dipengaruhi faktor lain