{"title":"利用增强现实技术为自闭症儿童应用学习媒体","authors":"Yulaikha Mar’atullatifah, N. Ratnasari","doi":"10.60083/jidt.v5i4.413","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penunjang kelancaran proses belajar mengajar adalah media pembelajaran, pembelajaran di Sekolah Luar Biasa (SLB) terpusat pada pendidik dengan metode ceramah (teacher center). Peneliti mengadirkan media pembelajaran dengan teknologi Augmented Reality dimana objek terlihat 3D dan Nampak nyata. Penelitian ini bertujuan mempermudah pendidik dalam pembelajaran agar terjadi peningkatan pemahaman siswa autis dalam belajar, membuat pembelajaran tidak monoton dan menarik (mengukur efektifitas). Metodologi penelitian menggunakan metodologi pengembangan multimedia. Metodologi disusun atas 6 tahapan, yakni consept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution. Media pembelajaran dibuat dengan affinity designer,sublime text, blender dan Unity3D. Dalam menjalankan media pembelajaran menggunakan perangkat mobile android. Dilakukan penilaian pada aspek materi dan media oleh pakar sebagai evaluator media pembelajaran, hasilnya rata-rata presentase pada aspek materi adalah 89% kategori “Sangat Layak”. Pada aspek media diperoleh rata-rata presentase 84,7% kategori “Sangat Layak”. Sehingga dari segi materi maupun segi media menurut para pakar dinilai sudah layak digunakan. Terdapat peningkatan nilai siswa pra penerapan media pembelajaran dan pasca penerapan media pembelajaran. Pra penerapan nilai rata-rata siswa 76, nilai pasca penerapan rata-rata 85,8. Selisih nilai pra dan pasca penerapan media pembelajaran sebesar 9,8. Terbukti ada kenaikan nilai semua siswa. Bisa dikatakan pemahaman siswa autis meningkat. Perhitungan rata-rata gain ternormalisir diperoleh hasil 0,408 masuk kategori efektifitas sedang, bisa dinyatakan efektifitas media pembelajaran dengan teknologi Augmented Reality untuk siswa autis adalah sedang. Penerapan media pembelajaran AR ini membuat tingkat kefokusan siswa autis meningkat.","PeriodicalId":507682,"journal":{"name":"Jurnal Informasi dan Teknologi","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Media Pembelajaran Untuk Anak Penderita Autisme Menggunakan Teknologi Augmented Reality\",\"authors\":\"Yulaikha Mar’atullatifah, N. Ratnasari\",\"doi\":\"10.60083/jidt.v5i4.413\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penunjang kelancaran proses belajar mengajar adalah media pembelajaran, pembelajaran di Sekolah Luar Biasa (SLB) terpusat pada pendidik dengan metode ceramah (teacher center). Peneliti mengadirkan media pembelajaran dengan teknologi Augmented Reality dimana objek terlihat 3D dan Nampak nyata. Penelitian ini bertujuan mempermudah pendidik dalam pembelajaran agar terjadi peningkatan pemahaman siswa autis dalam belajar, membuat pembelajaran tidak monoton dan menarik (mengukur efektifitas). Metodologi penelitian menggunakan metodologi pengembangan multimedia. Metodologi disusun atas 6 tahapan, yakni consept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution. Media pembelajaran dibuat dengan affinity designer,sublime text, blender dan Unity3D. Dalam menjalankan media pembelajaran menggunakan perangkat mobile android. Dilakukan penilaian pada aspek materi dan media oleh pakar sebagai evaluator media pembelajaran, hasilnya rata-rata presentase pada aspek materi adalah 89% kategori “Sangat Layak”. Pada aspek media diperoleh rata-rata presentase 84,7% kategori “Sangat Layak”. Sehingga dari segi materi maupun segi media menurut para pakar dinilai sudah layak digunakan. Terdapat peningkatan nilai siswa pra penerapan media pembelajaran dan pasca penerapan media pembelajaran. Pra penerapan nilai rata-rata siswa 76, nilai pasca penerapan rata-rata 85,8. Selisih nilai pra dan pasca penerapan media pembelajaran sebesar 9,8. Terbukti ada kenaikan nilai semua siswa. Bisa dikatakan pemahaman siswa autis meningkat. Perhitungan rata-rata gain ternormalisir diperoleh hasil 0,408 masuk kategori efektifitas sedang, bisa dinyatakan efektifitas media pembelajaran dengan teknologi Augmented Reality untuk siswa autis adalah sedang. Penerapan media pembelajaran AR ini membuat tingkat kefokusan siswa autis meningkat.\",\"PeriodicalId\":507682,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Informasi dan Teknologi\",\"volume\":\"43 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Informasi dan Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.60083/jidt.v5i4.413\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Informasi dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.60083/jidt.v5i4.413","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Media Pembelajaran Untuk Anak Penderita Autisme Menggunakan Teknologi Augmented Reality
Penunjang kelancaran proses belajar mengajar adalah media pembelajaran, pembelajaran di Sekolah Luar Biasa (SLB) terpusat pada pendidik dengan metode ceramah (teacher center). Peneliti mengadirkan media pembelajaran dengan teknologi Augmented Reality dimana objek terlihat 3D dan Nampak nyata. Penelitian ini bertujuan mempermudah pendidik dalam pembelajaran agar terjadi peningkatan pemahaman siswa autis dalam belajar, membuat pembelajaran tidak monoton dan menarik (mengukur efektifitas). Metodologi penelitian menggunakan metodologi pengembangan multimedia. Metodologi disusun atas 6 tahapan, yakni consept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution. Media pembelajaran dibuat dengan affinity designer,sublime text, blender dan Unity3D. Dalam menjalankan media pembelajaran menggunakan perangkat mobile android. Dilakukan penilaian pada aspek materi dan media oleh pakar sebagai evaluator media pembelajaran, hasilnya rata-rata presentase pada aspek materi adalah 89% kategori “Sangat Layak”. Pada aspek media diperoleh rata-rata presentase 84,7% kategori “Sangat Layak”. Sehingga dari segi materi maupun segi media menurut para pakar dinilai sudah layak digunakan. Terdapat peningkatan nilai siswa pra penerapan media pembelajaran dan pasca penerapan media pembelajaran. Pra penerapan nilai rata-rata siswa 76, nilai pasca penerapan rata-rata 85,8. Selisih nilai pra dan pasca penerapan media pembelajaran sebesar 9,8. Terbukti ada kenaikan nilai semua siswa. Bisa dikatakan pemahaman siswa autis meningkat. Perhitungan rata-rata gain ternormalisir diperoleh hasil 0,408 masuk kategori efektifitas sedang, bisa dinyatakan efektifitas media pembelajaran dengan teknologi Augmented Reality untuk siswa autis adalah sedang. Penerapan media pembelajaran AR ini membuat tingkat kefokusan siswa autis meningkat.