{"title":"基于新闻报道和微博情感数据的身份盗窃的影响","authors":"Rizka Fiddiyansyah, Izra Noor, Zahara Aliya, Moh. Azzam Priyanto","doi":"10.33005/sitasi.v3i1.399","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi yang sangat pesat membawa berbagai dampak positif sekaligus negatif. Melalui internet manusia dipermudah dengan cepatnya informasi. Namun internet memiliki celah keamanan yang mengancam keamanan data. Data pribadi seseorang yang dicuri dapat digunakan oleh para kriminal siber untuk melakukan kejahatan di internet. Pencurian identitas telah menimbulkan kerugian besar bagi para korbannya. Pengumpulan informasi dalam artikel ini menggunakan metode merangkum sebanyak 16 artikel berita dari situs pemberitaan lokal yang membahas kejadian pencurian identitas serta dampak dan upaya pencegahannya dari seluruh dunia. Informasi dari berita tersebut didukung oleh analisis sentimen twitter yang melibatkan 1.000 data yang diperoleh dari proses crawling untuk mengetahui sentimen masyarakat yang menggunakan twitter terhadap pencurian identitas atau identity theft. Dari analisis sentimen twitter didapatkan sebanyak 242 (24,2%) sentimen positif, 418 (41,8%) sentimen netral, dan 340 (34,0%) sentimen negatif. Hasil pengumpulan informasi kemudian dianalisis secara deskriptif menghasilkan informasi kasus, dampak, pendapat, dan upaya pencegahan pencurian data. Melalui temuan yang diperoleh di dalam artikel ini harapannya dapat mengedukasi pembaca mengenai bahaya pencurian identitas serta memberikan kiat sederhana mengenai upaya pencegahan kebocoran data untuk mencegah data dicuri oleh kriminal siber.","PeriodicalId":326660,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sistem Informasi","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"DAMPAK IDENTITY THEFT BERDASARKAN ARTIKEL BERITA DAN CRAWLING DATA SENTIMEN TWITTER\",\"authors\":\"Rizka Fiddiyansyah, Izra Noor, Zahara Aliya, Moh. Azzam Priyanto\",\"doi\":\"10.33005/sitasi.v3i1.399\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkembangan teknologi yang sangat pesat membawa berbagai dampak positif sekaligus negatif. Melalui internet manusia dipermudah dengan cepatnya informasi. Namun internet memiliki celah keamanan yang mengancam keamanan data. Data pribadi seseorang yang dicuri dapat digunakan oleh para kriminal siber untuk melakukan kejahatan di internet. Pencurian identitas telah menimbulkan kerugian besar bagi para korbannya. Pengumpulan informasi dalam artikel ini menggunakan metode merangkum sebanyak 16 artikel berita dari situs pemberitaan lokal yang membahas kejadian pencurian identitas serta dampak dan upaya pencegahannya dari seluruh dunia. Informasi dari berita tersebut didukung oleh analisis sentimen twitter yang melibatkan 1.000 data yang diperoleh dari proses crawling untuk mengetahui sentimen masyarakat yang menggunakan twitter terhadap pencurian identitas atau identity theft. Dari analisis sentimen twitter didapatkan sebanyak 242 (24,2%) sentimen positif, 418 (41,8%) sentimen netral, dan 340 (34,0%) sentimen negatif. Hasil pengumpulan informasi kemudian dianalisis secara deskriptif menghasilkan informasi kasus, dampak, pendapat, dan upaya pencegahan pencurian data. Melalui temuan yang diperoleh di dalam artikel ini harapannya dapat mengedukasi pembaca mengenai bahaya pencurian identitas serta memberikan kiat sederhana mengenai upaya pencegahan kebocoran data untuk mencegah data dicuri oleh kriminal siber.\",\"PeriodicalId\":326660,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sistem Informasi\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sistem Informasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33005/sitasi.v3i1.399\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sistem Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/sitasi.v3i1.399","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
DAMPAK IDENTITY THEFT BERDASARKAN ARTIKEL BERITA DAN CRAWLING DATA SENTIMEN TWITTER
Perkembangan teknologi yang sangat pesat membawa berbagai dampak positif sekaligus negatif. Melalui internet manusia dipermudah dengan cepatnya informasi. Namun internet memiliki celah keamanan yang mengancam keamanan data. Data pribadi seseorang yang dicuri dapat digunakan oleh para kriminal siber untuk melakukan kejahatan di internet. Pencurian identitas telah menimbulkan kerugian besar bagi para korbannya. Pengumpulan informasi dalam artikel ini menggunakan metode merangkum sebanyak 16 artikel berita dari situs pemberitaan lokal yang membahas kejadian pencurian identitas serta dampak dan upaya pencegahannya dari seluruh dunia. Informasi dari berita tersebut didukung oleh analisis sentimen twitter yang melibatkan 1.000 data yang diperoleh dari proses crawling untuk mengetahui sentimen masyarakat yang menggunakan twitter terhadap pencurian identitas atau identity theft. Dari analisis sentimen twitter didapatkan sebanyak 242 (24,2%) sentimen positif, 418 (41,8%) sentimen netral, dan 340 (34,0%) sentimen negatif. Hasil pengumpulan informasi kemudian dianalisis secara deskriptif menghasilkan informasi kasus, dampak, pendapat, dan upaya pencegahan pencurian data. Melalui temuan yang diperoleh di dalam artikel ini harapannya dapat mengedukasi pembaca mengenai bahaya pencurian identitas serta memberikan kiat sederhana mengenai upaya pencegahan kebocoran data untuk mencegah data dicuri oleh kriminal siber.