Pub Date : 2023-11-13DOI: 10.33005/sitasi.v3i1.688
A. Tarmidzi, Amalia Fitria Dewi, Bagus Haris Suhartono, Nurliana Mufida, Rosyida Arian Rahma
Perancangan ini bertujuan untuk menyelesaikan kemiskinan dan kelaparan yang menjadi urgensi nomor 1 dan 2 di Indonesia, serta menyelesaikan permasalahan sampah makanan yang seiring bertambahnya tahun semakin meningkat jumlahnya. Analisis ini berfokus pada tiga aspek utama: penyebab food waste, dampaknya, dan solusi yang ada. Penyebab food waste meliputi siklus produksi pangan, distribusi, penyimpanan, dan konsumsi masyarakat. Berdasarkan permasalahan yang ada, pengembangan aplikasi SiMaPos menjadi solusi SDGs terkait kemiskinan, kelaparan dan konsumsi produksi yang bertanggungjawab. Metode prototype akan digunakan sebagai metode pengebangan aplikasi. Prototype dipilih karena lebih mudah dalam menjelaskan gagasan sistem yang diajukan. SiMaPos bertujuan untuk membantu resto menjualkan makanan yang masih layak makan untuk dijual kembali dengan setengah harga, agar masyarakat yang sedang kesulitan membeli makan dapat mendapat makanan dengan harga murah. Hasil penjualan dari resto akan diambil sebagian untuk didonasikan kepada masyarakat yang sedang terjangkit kelaparan, dan makanan dari resto yang tidak layak makan akan disalurkan kepada pengelola sampah untuk dijadikan kompos.
{"title":"INOVASI ZERO FOOD WASTE MELALUI APLIKASI DONASI DAN PENGOMPOSAN SISA MAKANAN BERLEBIH","authors":"A. Tarmidzi, Amalia Fitria Dewi, Bagus Haris Suhartono, Nurliana Mufida, Rosyida Arian Rahma","doi":"10.33005/sitasi.v3i1.688","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/sitasi.v3i1.688","url":null,"abstract":"Perancangan ini bertujuan untuk menyelesaikan kemiskinan dan kelaparan yang menjadi urgensi nomor 1 dan 2 di Indonesia, serta menyelesaikan permasalahan sampah makanan yang seiring bertambahnya tahun semakin meningkat jumlahnya. Analisis ini berfokus pada tiga aspek utama: penyebab food waste, dampaknya, dan solusi yang ada. Penyebab food waste meliputi siklus produksi pangan, distribusi, penyimpanan, dan konsumsi masyarakat. Berdasarkan permasalahan yang ada, pengembangan aplikasi SiMaPos menjadi solusi SDGs terkait kemiskinan, kelaparan dan konsumsi produksi yang bertanggungjawab. Metode prototype akan digunakan sebagai metode pengebangan aplikasi. Prototype dipilih karena lebih mudah dalam menjelaskan gagasan sistem yang diajukan. SiMaPos bertujuan untuk membantu resto menjualkan makanan yang masih layak makan untuk dijual kembali dengan setengah harga, agar masyarakat yang sedang kesulitan membeli makan dapat mendapat makanan dengan harga murah. Hasil penjualan dari resto akan diambil sebagian untuk didonasikan kepada masyarakat yang sedang terjangkit kelaparan, dan makanan dari resto yang tidak layak makan akan disalurkan kepada pengelola sampah untuk dijadikan kompos.","PeriodicalId":326660,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sistem Informasi","volume":"67 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139278248","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan teknologi yang sangat pesat membawa berbagai dampak positif sekaligus negatif. Melalui internet manusia dipermudah dengan cepatnya informasi. Namun internet memiliki celah keamanan yang mengancam keamanan data. Data pribadi seseorang yang dicuri dapat digunakan oleh para kriminal siber untuk melakukan kejahatan di internet. Pencurian identitas telah menimbulkan kerugian besar bagi para korbannya. Pengumpulan informasi dalam artikel ini menggunakan metode merangkum sebanyak 16 artikel berita dari situs pemberitaan lokal yang membahas kejadian pencurian identitas serta dampak dan upaya pencegahannya dari seluruh dunia. Informasi dari berita tersebut didukung oleh analisis sentimen twitter yang melibatkan 1.000 data yang diperoleh dari proses crawling untuk mengetahui sentimen masyarakat yang menggunakan twitter terhadap pencurian identitas atau identity theft. Dari analisis sentimen twitter didapatkan sebanyak 242 (24,2%) sentimen positif, 418 (41,8%) sentimen netral, dan 340 (34,0%) sentimen negatif. Hasil pengumpulan informasi kemudian dianalisis secara deskriptif menghasilkan informasi kasus, dampak, pendapat, dan upaya pencegahan pencurian data. Melalui temuan yang diperoleh di dalam artikel ini harapannya dapat mengedukasi pembaca mengenai bahaya pencurian identitas serta memberikan kiat sederhana mengenai upaya pencegahan kebocoran data untuk mencegah data dicuri oleh kriminal siber.
{"title":"DAMPAK IDENTITY THEFT BERDASARKAN ARTIKEL BERITA DAN CRAWLING DATA SENTIMEN TWITTER","authors":"Rizka Fiddiyansyah, Izra Noor, Zahara Aliya, Moh. Azzam Priyanto","doi":"10.33005/sitasi.v3i1.399","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/sitasi.v3i1.399","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi yang sangat pesat membawa berbagai dampak positif sekaligus negatif. Melalui internet manusia dipermudah dengan cepatnya informasi. Namun internet memiliki celah keamanan yang mengancam keamanan data. Data pribadi seseorang yang dicuri dapat digunakan oleh para kriminal siber untuk melakukan kejahatan di internet. Pencurian identitas telah menimbulkan kerugian besar bagi para korbannya. Pengumpulan informasi dalam artikel ini menggunakan metode merangkum sebanyak 16 artikel berita dari situs pemberitaan lokal yang membahas kejadian pencurian identitas serta dampak dan upaya pencegahannya dari seluruh dunia. Informasi dari berita tersebut didukung oleh analisis sentimen twitter yang melibatkan 1.000 data yang diperoleh dari proses crawling untuk mengetahui sentimen masyarakat yang menggunakan twitter terhadap pencurian identitas atau identity theft. Dari analisis sentimen twitter didapatkan sebanyak 242 (24,2%) sentimen positif, 418 (41,8%) sentimen netral, dan 340 (34,0%) sentimen negatif. Hasil pengumpulan informasi kemudian dianalisis secara deskriptif menghasilkan informasi kasus, dampak, pendapat, dan upaya pencegahan pencurian data. Melalui temuan yang diperoleh di dalam artikel ini harapannya dapat mengedukasi pembaca mengenai bahaya pencurian identitas serta memberikan kiat sederhana mengenai upaya pencegahan kebocoran data untuk mencegah data dicuri oleh kriminal siber.","PeriodicalId":326660,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sistem Informasi","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139278555","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-13DOI: 10.33005/sitasi.v3i1.687
Nila Shofiyatul Karima, Akhdan Robbani, Endiening Nur P, Raditya Arief Pratama
Pemadam kebakaran adalah petuggas yang memiliki tugas dalam memadamkan kebakaran, penyelamatan orang, evakuasi warga ketika terjadi bencana alam dan mengatasi hewan yang mengancam nyawa. Namun, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Nganjuk terdapat masalah dalam koordinasi dan pengelolaan informasi. Sehingga petugas memperoleh informasi yang kurang jelas terkait lokasi kejadian, laporan yang tidak valid, kurang cepatnya informasi yang tersampaikan, dan lokasi kejadian yang sulit dijangkau. Dengan begitu, diperlukan aplikasi berbasis website dan android yang dapat digunakan oleh petugas pemadam kebakaran, pelapor, maupun masyarakat. Aplikasi ini akan membantu dan memudahkan petugas dalam mengelola data kejadian kebakaran, serangan binatang liar, penyelamatan, bencana alam, serta dapat membantu dalam mengetahui lokasi kejadian secara detail dan akurat dengan menggunakan Global Positioning System (GPS). Berdasarkan hasil kuisioner yang didapatkan dari 65 responden, di mana 87,9% dari mereka menyatakan setuju atau sangat setuju adanya aplikasi pelaporan informasi pemadam kebakaran di Kabupaten Nganjuk. Pada penelitian selanjutnya dapat melakukan pengembangan aplikasi E-Damkar setelah tahap perancangan, sehingga aplikasi ini dapat diimplementasikan dan digunakan oleh masyarakat Kabupaten Nganjuk sesuai dengan fungsinya yang telah direncanakan dan membantu dalam komunikasi, pelaporan, serta koordinasi petugas pemadam kebakaran dalam situasi darurat.
{"title":"RANCANG BANGUN APLIKASI E-DAMKAR KABUPATEN NGANJUK BERBASIS ANDROID DAN WEBSITE MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE","authors":"Nila Shofiyatul Karima, Akhdan Robbani, Endiening Nur P, Raditya Arief Pratama","doi":"10.33005/sitasi.v3i1.687","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/sitasi.v3i1.687","url":null,"abstract":"Pemadam kebakaran adalah petuggas yang memiliki tugas dalam memadamkan kebakaran, penyelamatan orang, evakuasi warga ketika terjadi bencana alam dan mengatasi hewan yang mengancam nyawa. Namun, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Nganjuk terdapat masalah dalam koordinasi dan pengelolaan informasi. Sehingga petugas memperoleh informasi yang kurang jelas terkait lokasi kejadian, laporan yang tidak valid, kurang cepatnya informasi yang tersampaikan, dan lokasi kejadian yang sulit dijangkau. Dengan begitu, diperlukan aplikasi berbasis website dan android yang dapat digunakan oleh petugas pemadam kebakaran, pelapor, maupun masyarakat. Aplikasi ini akan membantu dan memudahkan petugas dalam mengelola data kejadian kebakaran, serangan binatang liar, penyelamatan, bencana alam, serta dapat membantu dalam mengetahui lokasi kejadian secara detail dan akurat dengan menggunakan Global Positioning System (GPS). Berdasarkan hasil kuisioner yang didapatkan dari 65 responden, di mana 87,9% dari mereka menyatakan setuju atau sangat setuju adanya aplikasi pelaporan informasi pemadam kebakaran di Kabupaten Nganjuk. Pada penelitian selanjutnya dapat melakukan pengembangan aplikasi E-Damkar setelah tahap perancangan, sehingga aplikasi ini dapat diimplementasikan dan digunakan oleh masyarakat Kabupaten Nganjuk sesuai dengan fungsinya yang telah direncanakan dan membantu dalam komunikasi, pelaporan, serta koordinasi petugas pemadam kebakaran dalam situasi darurat.","PeriodicalId":326660,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sistem Informasi","volume":"79 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139278792","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-13DOI: 10.33005/sitasi.v3i1.684
Media Cato Dewa, A. Pratama, Eristya Maya Safitri
Semakin banyak faktor, termasuk yang terkait dengan ekspansi bisnis, kemajuan teknis, peraturan pemerintah, perubahan praktik bisnis, dan persyaratan informasi, mendorong kebutuhan akan sistem informasi berkualitas tinggi. Oleh karena itu, PBSI mulai berupaya mengembangkan sistem informasi PBSI. Data informasi peringkat atlet dalam sistem informasi PBSI sering bermasalah, ID atlet dan akun PBSI yang dimiliki oleh masing-masing klub tidak dapat digunakan setelah sistem diubah. Tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan DeLone McLean untuk menilai tingkat kinerja sistem informasi PBSI di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo untuk memberikan informasi kepada administrator situs web tentang tingkat kinerja sistem serta data untuk penilaian di masa mendatang. Model yang disebut DeLone McLean digunakan untuk mengevaluasi seberapa sukses sistem informasi. Kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, kebahagiaan pengguna, pemanfaatan, dan manfaat bersih adalah faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penelitian ini. Kuesioner dengan 22 pertanyaan yang berkaitan dengan 6 faktor yang diselidiki diselesaikan oleh 76 pengguna sistem informasi PBSI dari Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Perangkat lunak SmartPLS digunakan untuk mengolah data yang dikumpulkan dari temuan survei. Berdasarkan hasil analisis, kepuasan pengguna berpengaruh positif-signifikan terhadap manfaat bersih dengan nilai T-statistik sebesar 3,473, kualitas sistem berpengaruh positif-signifikan terhadap penggunaan dengan nilai T-statistik sebesar 3,227, kualitas informasi berpengaruh positif-signifikan berpengaruh signifikan terhadap penggunaan dengan nilai T-statistik sebesar 2,083, dan kualitas layanan berpengaruh positif-signifikan terhadap penggunaan dengan nilai T-statistik sebesar 2,087, dan penggunaan berpengaruh positif-signifikan terhadap penggunaan.
{"title":"ANALISIS KESUKSESAN SISTEM INFORMASI PBSI PADA KLUB BULUTANGKIS MENGGUNAKAN MODEL DELONE MCLEAN (Studi Kasus: Klub Bulutangkis Kota Surabaya Dan Kabupaten Sidoarjo)","authors":"Media Cato Dewa, A. Pratama, Eristya Maya Safitri","doi":"10.33005/sitasi.v3i1.684","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/sitasi.v3i1.684","url":null,"abstract":"Semakin banyak faktor, termasuk yang terkait dengan ekspansi bisnis, kemajuan teknis, peraturan pemerintah, perubahan praktik bisnis, dan persyaratan informasi, mendorong kebutuhan akan sistem informasi berkualitas tinggi. Oleh karena itu, PBSI mulai berupaya mengembangkan sistem informasi PBSI. Data informasi peringkat atlet dalam sistem informasi PBSI sering bermasalah, ID atlet dan akun PBSI yang dimiliki oleh masing-masing klub tidak dapat digunakan setelah sistem diubah. Tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan DeLone McLean untuk menilai tingkat kinerja sistem informasi PBSI di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo untuk memberikan informasi kepada administrator situs web tentang tingkat kinerja sistem serta data untuk penilaian di masa mendatang. Model yang disebut DeLone McLean digunakan untuk mengevaluasi seberapa sukses sistem informasi. Kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, kebahagiaan pengguna, pemanfaatan, dan manfaat bersih adalah faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penelitian ini. Kuesioner dengan 22 pertanyaan yang berkaitan dengan 6 faktor yang diselidiki diselesaikan oleh 76 pengguna sistem informasi PBSI dari Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Perangkat lunak SmartPLS digunakan untuk mengolah data yang dikumpulkan dari temuan survei. Berdasarkan hasil analisis, kepuasan pengguna berpengaruh positif-signifikan terhadap manfaat bersih dengan nilai T-statistik sebesar 3,473, kualitas sistem berpengaruh positif-signifikan terhadap penggunaan dengan nilai T-statistik sebesar 3,227, kualitas informasi berpengaruh positif-signifikan berpengaruh signifikan terhadap penggunaan dengan nilai T-statistik sebesar 2,083, dan kualitas layanan berpengaruh positif-signifikan terhadap penggunaan dengan nilai T-statistik sebesar 2,087, dan penggunaan berpengaruh positif-signifikan terhadap penggunaan.","PeriodicalId":326660,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sistem Informasi","volume":"35 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139278889","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelayanan PPID di desa Sidokare masih menggunakan manual yaitu masyarakat datang ke kantor desa dengan membawa persyaratan. Oleh karena itu diperlukan teknologi atau aplikasi yang diharapkan dapat mengurangi kesalahan input data, meningkatkan kinerja pelayanan di kantor Desa Sidokare dan mendorong transparansi antara pegawai dan masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada dua cara yaitu studi dokumenter dan analisis data sekunder. Sedangkan tahap pelaksanaan menggunakan Metode Waterfall mulai dari analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, integrasi dan pengujian serta pemeliharaan. Hasil analisa website tersebut adalah warga desa Sidokare mengalami kesulitan dalam melakukan penganjuan PPID dan pengajuan kembali (keberatan) ketika informasi yang didapat tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk mendukung upaya transparasi dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapat informasi maka penulis akan membuat perancangan aplikasi E-PPID. Permohonan informasi online dinilai lebih efektif karena aksesibilitas dapat melakukan permohonan kapan saja dan dimana saja dengan koneksi internet. Dapat lebih mudah dan cepat, formulir tersedia dengan format digital yang dapat diisi secara langsung serta dapat menyertakan dokumen pendukung yang diperlukan. Permohonan informasi online memungkinkan untuk pembatasan interaksi langsung. Tetapi terdapat kontak yang dapat dihubungi untuk bertanya penjelasan lebih lanjut.
{"title":"PENGEMBANGAN APLIKASI E-PPID UNTUK DESA SIDOKARE, KABUPATEN NGANJUK: TRANSPARANSI INFORMASI PUBLIK","authors":"Putri Anggun Martha Camelia, Dipha Andimorgan, Qonitatul Hasanah","doi":"10.33005/sitasi.v3i1.671","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/sitasi.v3i1.671","url":null,"abstract":"Pelayanan PPID di desa Sidokare masih menggunakan manual yaitu masyarakat datang ke kantor desa dengan membawa persyaratan. Oleh karena itu diperlukan teknologi atau aplikasi yang diharapkan dapat mengurangi kesalahan input data, meningkatkan kinerja pelayanan di kantor Desa Sidokare dan mendorong transparansi antara pegawai dan masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada dua cara yaitu studi dokumenter dan analisis data sekunder. Sedangkan tahap pelaksanaan menggunakan Metode Waterfall mulai dari analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, integrasi dan pengujian serta pemeliharaan. Hasil analisa website tersebut adalah warga desa Sidokare mengalami kesulitan dalam melakukan penganjuan PPID dan pengajuan kembali (keberatan) ketika informasi yang didapat tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk mendukung upaya transparasi dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapat informasi maka penulis akan membuat perancangan aplikasi E-PPID. Permohonan informasi online dinilai lebih efektif karena aksesibilitas dapat melakukan permohonan kapan saja dan dimana saja dengan koneksi internet. Dapat lebih mudah dan cepat, formulir tersedia dengan format digital yang dapat diisi secara langsung serta dapat menyertakan dokumen pendukung yang diperlukan. Permohonan informasi online memungkinkan untuk pembatasan interaksi langsung. Tetapi terdapat kontak yang dapat dihubungi untuk bertanya penjelasan lebih lanjut.","PeriodicalId":326660,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sistem Informasi","volume":"25 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139278348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-13DOI: 10.33005/sitasi.v3i1.675
Rizky Jein Nur Aulia, Maulana Akbar Firdausya, Sangga Dewa Ramadhan, Puji Hastuti
Perkembangan teknologi telah membawa banyak perubahan bagi kehidupan manusia, termasuk pada bidang kesehatan. Banyak instansi kesehatan di Indonesia yang telah memanfaatkan salah satu produk teknologi yaitu sistem informasi. Tidak semua instansi kesehatan dapat membangun sistem informasi khusus, seperti salah satu Klinik swasta di Dusun Teleng, Desa Girirjo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Pelayanan pada klinik masih dilakukan secara manual. Pendataan pasien, pendataan obat, pendataan biaya dan pemasukan, semua operasional masih menggunakan kertas dan tulisan tangan. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara, didapatkan kebutuhan pengguna yang diperlukan untuk membangun sistem e-Clinical Klinik X. Perancangan sistem informasi e-Clinical Klinik X ditujukan kepada pasien klinik agar dapat mendaftar layanan dan mendapatkan nomor antrean tanpa perlu datang ke klinik.
技术的发展给人类生活带来了许多变化,包括卫生领域。印度尼西亚的许多医疗机构都利用了技术产品之一,即信息系统。但并非所有医疗机构都能建立专门的信息系统,例如位于恩甘竹县巴格尔区吉里约村特伦哈姆雷特的一家私人诊所。该诊所的服务仍由人工完成。病人数据收集、药物数据收集、成本和收入数据收集等所有操作仍然使用纸张和手写。根据观察和访谈的结果,获得了建立 X 诊所电子医疗系统所需的用户需求。X 诊所电子门诊信息系统的设计目的是让门诊病人无需到诊所就能登记服务并获得排队号。
{"title":"PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN E- CLINICAL BERBASIS MOBILE PADA KLINIK X","authors":"Rizky Jein Nur Aulia, Maulana Akbar Firdausya, Sangga Dewa Ramadhan, Puji Hastuti","doi":"10.33005/sitasi.v3i1.675","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/sitasi.v3i1.675","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi telah membawa banyak perubahan bagi kehidupan manusia, termasuk pada bidang kesehatan. Banyak instansi kesehatan di Indonesia yang telah memanfaatkan salah satu produk teknologi yaitu sistem informasi. Tidak semua instansi kesehatan dapat membangun sistem informasi khusus, seperti salah satu Klinik swasta di Dusun Teleng, Desa Girirjo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Pelayanan pada klinik masih dilakukan secara manual. Pendataan pasien, pendataan obat, pendataan biaya dan pemasukan, semua operasional masih menggunakan kertas dan tulisan tangan. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara, didapatkan kebutuhan pengguna yang diperlukan untuk membangun sistem e-Clinical Klinik X. Perancangan sistem informasi e-Clinical Klinik X ditujukan kepada pasien klinik agar dapat mendaftar layanan dan mendapatkan nomor antrean tanpa perlu datang ke klinik.","PeriodicalId":326660,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sistem Informasi","volume":"18 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139278359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan teknologi digital pada sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia telah meningkatkan pendapatan usaha UMKM, namun masih banyak UMKM yang belum mengadopsi digitalisasi dan masih mengandalkan sistem manual. Faktanya penggunaan sistem manual membutuhkan waktu yang lama dan tidak efektif. Karena dapat menimbulkan kerugian akibat kesalahan manusia. UMKM Basrenk.id mengalami masalah dalam penggunaan sistem manual, terutama pada pencatatan transaksi yang masih menggunakan buku. Hal ini mengakibatkan kerusakan atau kehilangan buku yang diperlukan untuk mengecek laporan untung dan rugi. Selain itu, sering terjadi kesalahan perhitungan dalam proses transaksi. Untuk mengatasi masalah ini, dirancang aplikasi e-Payment dengan menggunakan metode pemodelan UML (Unified Modeling Language). Dalam perancangan ini, metode pemodelan UML yang digunakan meliputi Use Case Diagram dan Activity Diagram. Terdapat dua Use Case Diagram, yaitu Use Case Diagram Owner dan Use Case Diagram Karyawan. Selain itu, terdapat juga dua activity diagram yang diimplementasikan, yaitu Activity Diagram Owner dan Activity Diagram Karyawan. Aplikasi e-Payment akan dirancang sesuai dengan kebutuhan UMKM Basrenk.id, yang meliputi kemampuan untuk melakukan transaksi dengan cepat dan akurat, mengelola stok produk secara efisien, serta menghasilkan laporan penjualan yang akurat.
{"title":"OPTIMALISASI PENGELOLAAN TRANSAKSI DENGAN MERANCANG APLIKASI E-PAYMENT UNTUK UMKM BASRENK.ID","authors":"T. Yunita, Keukeu Saepul Rahayu, Marshella Zalia Putri Setyadi, Nira Ayuhana Nurlitha, Intan Sulistyaningrum Sakkinah","doi":"10.33005/sitasi.v3i1.676","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/sitasi.v3i1.676","url":null,"abstract":"Pemanfaatan teknologi digital pada sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia telah meningkatkan pendapatan usaha UMKM, namun masih banyak UMKM yang belum mengadopsi digitalisasi dan masih mengandalkan sistem manual. Faktanya penggunaan sistem manual membutuhkan waktu yang lama dan tidak efektif. Karena dapat menimbulkan kerugian akibat kesalahan manusia. UMKM Basrenk.id mengalami masalah dalam penggunaan sistem manual, terutama pada pencatatan transaksi yang masih menggunakan buku. Hal ini mengakibatkan kerusakan atau kehilangan buku yang diperlukan untuk mengecek laporan untung dan rugi. Selain itu, sering terjadi kesalahan perhitungan dalam proses transaksi. Untuk mengatasi masalah ini, dirancang aplikasi e-Payment dengan menggunakan metode pemodelan UML (Unified Modeling Language). Dalam perancangan ini, metode pemodelan UML yang digunakan meliputi Use Case Diagram dan Activity Diagram. Terdapat dua Use Case Diagram, yaitu Use Case Diagram Owner dan Use Case Diagram Karyawan. Selain itu, terdapat juga dua activity diagram yang diimplementasikan, yaitu Activity Diagram Owner dan Activity Diagram Karyawan. Aplikasi e-Payment akan dirancang sesuai dengan kebutuhan UMKM Basrenk.id, yang meliputi kemampuan untuk melakukan transaksi dengan cepat dan akurat, mengelola stok produk secara efisien, serta menghasilkan laporan penjualan yang akurat.","PeriodicalId":326660,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sistem Informasi","volume":"14 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139278545","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-13DOI: 10.33005/sitasi.v3i1.681
A. Tarmidzi, Raditya Arief Pratama
Sistem pembayaran dan pengembalian secara tunai di toko-toko atau swalayan sebagian besar masih mengandalkan metode manual, yang berdampak pada peningkatan waktu dan risiko kesalahan perhitungan. Beberapa toko tradisional bahkan menggunakan permen sebagai bentuk kembalian, yang berpotensi merugikan konsumen. Kurangnya fitur cerdas pada sistem kasir saat ini juga mengakibatkan kurangnya efisiensi dalam proses pembayaran. Kecepatan dan ketepatan dalam memberikan kembalian menjadi penilaian penting terhadap profesionalitas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut tercipta ide untuk membangun alat pembayaran otomatis, yang didalamnya terdapat fitur pembayaran tunai fisik dan pengeluaran uang kembalian menggunakan sistem Point of Sale (POS). Cara kerja alat ini dengan cara mengarahkan barcode barang ke scanner barcode reader. Proses pemindahan barcode barang melalui media conveyor, agar barang dapat berjalan melewati scanner barcode reader. Setelah semua barcode barang dipindai oleh barcode reader, sistem akan menghitung transaksi dan pembeli dapat memasukkan nominal sesuai total transaksi, lalu sistem akan mengeluarkan kembalian jika terdapat sisa. Rancangan sistem transaksi tersebut dibagun dengan metode waterfall yang akan berfokus pada tahap analisis dan perancangan. Sehingga dalam penelitian ini menyajikan hingga hasil perancangan, sedangkan untuk implemetasi sistem akan dilakukan pada penelitian lebih lanjut.
{"title":"PERANCANGAN MESIN PEMBAYARAN TUNAI OTOMATIS PADA SISTEM POINT OF SALES DENGAN CONVEYOR","authors":"A. Tarmidzi, Raditya Arief Pratama","doi":"10.33005/sitasi.v3i1.681","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/sitasi.v3i1.681","url":null,"abstract":"Sistem pembayaran dan pengembalian secara tunai di toko-toko atau swalayan sebagian besar masih mengandalkan metode manual, yang berdampak pada peningkatan waktu dan risiko kesalahan perhitungan. Beberapa toko tradisional bahkan menggunakan permen sebagai bentuk kembalian, yang berpotensi merugikan konsumen. Kurangnya fitur cerdas pada sistem kasir saat ini juga mengakibatkan kurangnya efisiensi dalam proses pembayaran. Kecepatan dan ketepatan dalam memberikan kembalian menjadi penilaian penting terhadap profesionalitas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut tercipta ide untuk membangun alat pembayaran otomatis, yang didalamnya terdapat fitur pembayaran tunai fisik dan pengeluaran uang kembalian menggunakan sistem Point of Sale (POS). Cara kerja alat ini dengan cara mengarahkan barcode barang ke scanner barcode reader. Proses pemindahan barcode barang melalui media conveyor, agar barang dapat berjalan melewati scanner barcode reader. Setelah semua barcode barang dipindai oleh barcode reader, sistem akan menghitung transaksi dan pembeli dapat memasukkan nominal sesuai total transaksi, lalu sistem akan mengeluarkan kembalian jika terdapat sisa. Rancangan sistem transaksi tersebut dibagun dengan metode waterfall yang akan berfokus pada tahap analisis dan perancangan. Sehingga dalam penelitian ini menyajikan hingga hasil perancangan, sedangkan untuk implemetasi sistem akan dilakukan pada penelitian lebih lanjut.","PeriodicalId":326660,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sistem Informasi","volume":"37 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279085","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-13DOI: 10.33005/sitasi.v3i1.672
Rosita Catur Septianingsih, Ahmad Choirul Umam Ali Rozaqi, Ayub Bahrudin, Mohamad Al- Kahfi, Ulfa Emi Rahmawati
Perancangan Sistem E-PKK terintegrasi Website dan Mobile adalah sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan dalam pengelolaan data kegiatan PKK yang masih dilakukan secara manual. Pengelolaan data secara manual akan memakan waktu yang lama dan rentan terhadap kesalahan dalam pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan data. Metode penyelesaian yang digunakan adalah dengan merancang sistem E-PKK terintegrasi yang memungkinkan petugas di tingkat kecamatan untuk memasukkan data kegiatan PKK melalui aplikasi mobile yang terintegrasi dengan sistem website yang dikelola oleh pengurus PKK di tingkat Kabupaten. Sistem ini dirancang melalui beberapa tahapan, yaitu perencanaan, analisis, dan desain sistem untuk memastikan sistem dapat berjalan dengan baik dan memenuhi kebutuhan penggunanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan sistem E-PKK terintegrasi ini dapat memudahkan pengelolaan data kegiatan PKK, mempercepat proses pengolahan data kegiatan PKK, serta menghemat waktu dan biaya. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan melakukan pembuatan sistem E-PKK sesuai dengan perancangan yang telah dibuat sebelumnya. Melalui penelitian lebih lanjut, diharapkan sistem ini akan menjadi solusi yang lebih baik untuk mengelola data kegiatan PKK dan meningkatkan efektivitas program kerja PKK secara keseluruhan.
{"title":"PERANCANGAN SISTEM E-PKK TERINTEGRASI WEBSITE DAN MOBILE (STUDI KASUS: TP-PKK KABUPATEN NGANJUK)","authors":"Rosita Catur Septianingsih, Ahmad Choirul Umam Ali Rozaqi, Ayub Bahrudin, Mohamad Al- Kahfi, Ulfa Emi Rahmawati","doi":"10.33005/sitasi.v3i1.672","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/sitasi.v3i1.672","url":null,"abstract":"Perancangan Sistem E-PKK terintegrasi Website dan Mobile adalah sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan dalam pengelolaan data kegiatan PKK yang masih dilakukan secara manual. Pengelolaan data secara manual akan memakan waktu yang lama dan rentan terhadap kesalahan dalam pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan data. Metode penyelesaian yang digunakan adalah dengan merancang sistem E-PKK terintegrasi yang memungkinkan petugas di tingkat kecamatan untuk memasukkan data kegiatan PKK melalui aplikasi mobile yang terintegrasi dengan sistem website yang dikelola oleh pengurus PKK di tingkat Kabupaten. Sistem ini dirancang melalui beberapa tahapan, yaitu perencanaan, analisis, dan desain sistem untuk memastikan sistem dapat berjalan dengan baik dan memenuhi kebutuhan penggunanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan sistem E-PKK terintegrasi ini dapat memudahkan pengelolaan data kegiatan PKK, mempercepat proses pengolahan data kegiatan PKK, serta menghemat waktu dan biaya. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan melakukan pembuatan sistem E-PKK sesuai dengan perancangan yang telah dibuat sebelumnya. Melalui penelitian lebih lanjut, diharapkan sistem ini akan menjadi solusi yang lebih baik untuk mengelola data kegiatan PKK dan meningkatkan efektivitas program kerja PKK secara keseluruhan.","PeriodicalId":326660,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sistem Informasi","volume":"288 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139278262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pada era digital yang terus berkembang saat ini, keamanan informasi dan perlindungan data menjadi faktor kritis yang harus dipertimbangkan dalam pengelolaan laboratorium solusi. Keamanan informasi yang digunakan pada Web SIMPEL berupa ISO 27001:2013. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan melakukan pemahaman yang lebih baik terhadap risiko keamanan informasi yang ada, serta menyediakan rekomendasi untuk peningkatan sistem keamanan pada Web SIMPEL. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, pengumpulan data dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara kepada Kepala Ruangan Laboratorium Solusi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan ISO 27001:2013, Web SIMPEL belum memenuhi standar keamanan sistem informasi ISO 27001:2013. Hal tersebut diperoleh dari beberapa domain yang belum sesuai standar ISO 27001:2013 dijabarkan pada tabel Gap Analysis yang menunjukkan bahwa masih belum adanya kebijakan dalam keamanan sistem informasi, autentikasi pengguna, hingga belum adanya prosedur yang jelas. Hasil analisis yang ada pada tabel Gap Analysis berupa rekomendasi untuk memenuhi domain yang belum sesuai standar. Dengan adanya rekomendasi tersebut, diharapkan dapat membantu pengembangan Web SIMPEL dalam mencapai standar ISO 27001:2013 khususnya dalam hal information security.
在当今不断发展的数字化时代,信息安全和数据保护是实验室解决方案管理中必须考虑的关键因素。Web SIMPEL 采用的信息安全标准是 ISO 27001:2013。本研究的目的是识别和更好地了解现有的信息安全风险,并为改进 Web SIMPEL 的安全系统提供建议。为实现本研究的目标,我们采用定性方法收集数据,与东爪哇 "老兵 "国家发展大学解决方案实验室室主任进行了访谈。根据使用 ISO 27001: 2013 进行分析的结果,Web SIMPEL 未达到 ISO 27001: 2013 信息系统安全标准。差距分析表中描述的几个不符合 ISO 27001:2013 标准的领域表明,在信息系统安全、用户身份验证方面仍然没有政策,也没有明确的程序。差距分析表中的分析结果是针对尚未达到标准的领域提出的建议。希望这些建议能帮助 Web SIMPEL 的发展达到 ISO 27001:2013 标准,尤其是在信息安全方面。
{"title":"ANALISIS KEAMANAN PENGELOLAAN WEB SIMPEL UPN “VETERAN” JAWA TIMUR MENGGUNAKAN ISO 27001:2013","authors":"Lawaahizh Hanifah Pulungan, Radithya Markarito Ariputra, Ardilla Firosya, Diajeng Putri Widiastuti, Reisa Permatasari","doi":"10.33005/sitasi.v3i1.375","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/sitasi.v3i1.375","url":null,"abstract":"Pada era digital yang terus berkembang saat ini, keamanan informasi dan perlindungan data menjadi faktor kritis yang harus dipertimbangkan dalam pengelolaan laboratorium solusi. Keamanan informasi yang digunakan pada Web SIMPEL berupa ISO 27001:2013. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan melakukan pemahaman yang lebih baik terhadap risiko keamanan informasi yang ada, serta menyediakan rekomendasi untuk peningkatan sistem keamanan pada Web SIMPEL. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, pengumpulan data dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara kepada Kepala Ruangan Laboratorium Solusi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan ISO 27001:2013, Web SIMPEL belum memenuhi standar keamanan sistem informasi ISO 27001:2013. Hal tersebut diperoleh dari beberapa domain yang belum sesuai standar ISO 27001:2013 dijabarkan pada tabel Gap Analysis yang menunjukkan bahwa masih belum adanya kebijakan dalam keamanan sistem informasi, autentikasi pengguna, hingga belum adanya prosedur yang jelas. Hasil analisis yang ada pada tabel Gap Analysis berupa rekomendasi untuk memenuhi domain yang belum sesuai standar. Dengan adanya rekomendasi tersebut, diharapkan dapat membantu pengembangan Web SIMPEL dalam mencapai standar ISO 27001:2013 khususnya dalam hal information security.","PeriodicalId":326660,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sistem Informasi","volume":"89 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139280086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}