Annisa Rosyifa Meidy, Upik Febriyani, Ni Putu Sudiadyani, M. Anggraini
{"title":"2019届医学系学生面对OSCE时的学习动机与焦虑水平之间的关系","authors":"Annisa Rosyifa Meidy, Upik Febriyani, Ni Putu Sudiadyani, M. Anggraini","doi":"10.33024/jikk.v10i10.12727","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Hubungan Motivasi Belajar Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi OSCE Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2019. Motivasi adalah dorongan penggerak dalam diri kita untuk melakukan kegiatan belajar untuk mencapai sesuatu. Jika seseorang memiliki keinginan dan kemauan yang tinggi untuk belajar, maka seseorang tersebut dapat mengendalikan kecemasan yang ada di dalam diri orang tersebut. Kecemasan adalah kondisi psikologis seseorang yang penuh dengan rasa takut dan khawatir akan sesuatu hal yang belum pasti terjadi. Salah satu penyebab dari kecemasan adalah ujian OSCE di mana mahasiswa merasa khawatir dan takut tidak bisa mengerjakan ujian tersebut dengan baik. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi OSCE pada mahasiswa kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis analitik. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode cross sectional, alat ukur dengan kuesioner MSLQ dan DASS. Serta menggunakan teknik total sampling. Didapatkan responden penelitian berjumlah 103 mahasiswa dengan motivasi belajar terbanyak pada kategori sedang yaitu sebanyak 64 orang (62.14%). Tingkat kecemasan terbanyak pada kategori parah yaitu berjumlah 32 orang (31,07%). Hasil penelitian menunjukan nilai p-value adalah 0,705 (p>0,05) dan uji korelasi sebesar -0,038. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi OSCE pada mahasiswa kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2019.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"9 1-2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI OSCE PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN ANGKATAN 2019\",\"authors\":\"Annisa Rosyifa Meidy, Upik Febriyani, Ni Putu Sudiadyani, M. Anggraini\",\"doi\":\"10.33024/jikk.v10i10.12727\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Hubungan Motivasi Belajar Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi OSCE Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2019. Motivasi adalah dorongan penggerak dalam diri kita untuk melakukan kegiatan belajar untuk mencapai sesuatu. Jika seseorang memiliki keinginan dan kemauan yang tinggi untuk belajar, maka seseorang tersebut dapat mengendalikan kecemasan yang ada di dalam diri orang tersebut. Kecemasan adalah kondisi psikologis seseorang yang penuh dengan rasa takut dan khawatir akan sesuatu hal yang belum pasti terjadi. Salah satu penyebab dari kecemasan adalah ujian OSCE di mana mahasiswa merasa khawatir dan takut tidak bisa mengerjakan ujian tersebut dengan baik. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi OSCE pada mahasiswa kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis analitik. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode cross sectional, alat ukur dengan kuesioner MSLQ dan DASS. Serta menggunakan teknik total sampling. Didapatkan responden penelitian berjumlah 103 mahasiswa dengan motivasi belajar terbanyak pada kategori sedang yaitu sebanyak 64 orang (62.14%). Tingkat kecemasan terbanyak pada kategori parah yaitu berjumlah 32 orang (31,07%). Hasil penelitian menunjukan nilai p-value adalah 0,705 (p>0,05) dan uji korelasi sebesar -0,038. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi OSCE pada mahasiswa kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2019.\",\"PeriodicalId\":378092,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan\",\"volume\":\"9 1-2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.12727\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.12727","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI OSCE PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN ANGKATAN 2019
Abstrak: Hubungan Motivasi Belajar Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi OSCE Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2019. Motivasi adalah dorongan penggerak dalam diri kita untuk melakukan kegiatan belajar untuk mencapai sesuatu. Jika seseorang memiliki keinginan dan kemauan yang tinggi untuk belajar, maka seseorang tersebut dapat mengendalikan kecemasan yang ada di dalam diri orang tersebut. Kecemasan adalah kondisi psikologis seseorang yang penuh dengan rasa takut dan khawatir akan sesuatu hal yang belum pasti terjadi. Salah satu penyebab dari kecemasan adalah ujian OSCE di mana mahasiswa merasa khawatir dan takut tidak bisa mengerjakan ujian tersebut dengan baik. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi OSCE pada mahasiswa kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis analitik. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode cross sectional, alat ukur dengan kuesioner MSLQ dan DASS. Serta menggunakan teknik total sampling. Didapatkan responden penelitian berjumlah 103 mahasiswa dengan motivasi belajar terbanyak pada kategori sedang yaitu sebanyak 64 orang (62.14%). Tingkat kecemasan terbanyak pada kategori parah yaitu berjumlah 32 orang (31,07%). Hasil penelitian menunjukan nilai p-value adalah 0,705 (p>0,05) dan uji korelasi sebesar -0,038. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi OSCE pada mahasiswa kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2019.