Farah Kusuma Anggraeni, Eko Krisnarto, M. P. Arfiyanti
{"title":"农民的个人卫生行为与甲癣发病率之间的关系","authors":"Farah Kusuma Anggraeni, Eko Krisnarto, M. P. Arfiyanti","doi":"10.33024/jikk.v10i10.10516","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Hubungan Perilaku Personal Hygiene dengan Kejadian Onikomikosis pada Kuku Tangan dan Kuku Kaki Petani. Onikomikosis merupakan infeksi jamur akibat dermatofita maupun yeast pada lempeng kuku yang berkontribusi pada 50% penyakit kerusakan kuku. Angka prevalensi onikomikosis ditentukan oleh faktor host (manusia), agen dan lingkungan. Faktor host yang berperan salah satunya adalah perilaku personal hygiene. Untuk mengetahui hubungan perilaku personal hygiene dengan kerjadian onikomikosis pada kuku tangan dan kuku petani. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dari penduduk yang berprofesi sebagai petani sebanyak 50 sampel. Pemeriksaan jamur menggunakan pemeriksaan langsung KOH 40% secara mikroskopis. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi-square. Sebesar 72% petani memiliki perilaku personal hygiene yang buruk dan 78% kuku tangan maupun kuku kaki petani mengalami onikomikosis, dengan kejadian onikomikosis pada kuku kaki lebih banyak yaitu sebesar 97,4%. Hasil analisis didapatkan p-value sebesar 0,001 (<0,05) yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku personal hygiene dengan kejadian onikomikosis pada kuku tangan dan kuku kaki petani. Terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku personal hygiene dengan kejadian onikomikosis pada kuku petani.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"113 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN ONIKOMIKOSIS PADA KUKU TANGAN DAN KUKU KAKI PETANI\",\"authors\":\"Farah Kusuma Anggraeni, Eko Krisnarto, M. P. Arfiyanti\",\"doi\":\"10.33024/jikk.v10i10.10516\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Hubungan Perilaku Personal Hygiene dengan Kejadian Onikomikosis pada Kuku Tangan dan Kuku Kaki Petani. Onikomikosis merupakan infeksi jamur akibat dermatofita maupun yeast pada lempeng kuku yang berkontribusi pada 50% penyakit kerusakan kuku. Angka prevalensi onikomikosis ditentukan oleh faktor host (manusia), agen dan lingkungan. Faktor host yang berperan salah satunya adalah perilaku personal hygiene. Untuk mengetahui hubungan perilaku personal hygiene dengan kerjadian onikomikosis pada kuku tangan dan kuku petani. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dari penduduk yang berprofesi sebagai petani sebanyak 50 sampel. Pemeriksaan jamur menggunakan pemeriksaan langsung KOH 40% secara mikroskopis. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi-square. Sebesar 72% petani memiliki perilaku personal hygiene yang buruk dan 78% kuku tangan maupun kuku kaki petani mengalami onikomikosis, dengan kejadian onikomikosis pada kuku kaki lebih banyak yaitu sebesar 97,4%. Hasil analisis didapatkan p-value sebesar 0,001 (<0,05) yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku personal hygiene dengan kejadian onikomikosis pada kuku tangan dan kuku kaki petani. Terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku personal hygiene dengan kejadian onikomikosis pada kuku petani.\",\"PeriodicalId\":378092,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan\",\"volume\":\"113 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.10516\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.10516","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN ONIKOMIKOSIS PADA KUKU TANGAN DAN KUKU KAKI PETANI
Abstrak: Hubungan Perilaku Personal Hygiene dengan Kejadian Onikomikosis pada Kuku Tangan dan Kuku Kaki Petani. Onikomikosis merupakan infeksi jamur akibat dermatofita maupun yeast pada lempeng kuku yang berkontribusi pada 50% penyakit kerusakan kuku. Angka prevalensi onikomikosis ditentukan oleh faktor host (manusia), agen dan lingkungan. Faktor host yang berperan salah satunya adalah perilaku personal hygiene. Untuk mengetahui hubungan perilaku personal hygiene dengan kerjadian onikomikosis pada kuku tangan dan kuku petani. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dari penduduk yang berprofesi sebagai petani sebanyak 50 sampel. Pemeriksaan jamur menggunakan pemeriksaan langsung KOH 40% secara mikroskopis. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi-square. Sebesar 72% petani memiliki perilaku personal hygiene yang buruk dan 78% kuku tangan maupun kuku kaki petani mengalami onikomikosis, dengan kejadian onikomikosis pada kuku kaki lebih banyak yaitu sebesar 97,4%. Hasil analisis didapatkan p-value sebesar 0,001 (<0,05) yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku personal hygiene dengan kejadian onikomikosis pada kuku tangan dan kuku kaki petani. Terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku personal hygiene dengan kejadian onikomikosis pada kuku petani.