{"title":"丹戎普拉大学 2018-2020 级女生的饮食与消化不良症状之间的关系","authors":"Saffana Fadhilla Ramadhina, Agustina Arundina Triharja Tejoyuwono, Mitra Handini","doi":"10.33024/jikk.v10i10.6722","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Hubungan Antara Pola Makan Dengan Gejala Dispepsia Pada Mahasiswi Universitas Tanjungpura Angkatan 2018-2020. Dispepsia merupakan istilah yang umum dipakai untuk suatu sindrom atau kumpulan gejala/keluhan pada lambung. Faktor diet dan jenis kelamin terutama wanita telah menjadi beberapa faktor dominan dalam dispepsia. Mahasiswa berada pada usia yang produktif yang memiliki kesibukan padat dan pola makan tidak teratur yang akan berpengaruh pada sekresi asam lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan berupa frekuensi makan, konsumsi minuman iritatif, makanan berlemak dan pedas terhadap gejala dispepsia pada mahasiswi Universitas Tanjungpura Angkatan 2018-2020. Penelitian merupakan penelitian analitik dengan desain studi potong lintang. Sebanyak 452 mahasiswi dipilih secara simple random sampling yang kemudian mengisi kuesioner Nepean Dyspepsian Index dan kuesioner pola makan. Analisis dilakukan uji korelasi Spearman’s rho. Hasil menunjukkan koefisien korelasi didapatkan yaitu 0,87 dengan arah negatif, nilai p bernilai 0.66 Tidak terdapat hubungan antara pola makan berupa frekuensi makan dan konsumsi minuman iritatif, makanan berlemak, dan makanan pedas dengan terjadinya gejala dispepsia pada mahasiswi Universitas Tanjungpura Angkatan 2018-2020.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"61 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN GEJALA DISPEPSIA PADA MAHASISWI UNIVERSITAS TANJUNGPURA ANGKATAN 2018-2020\",\"authors\":\"Saffana Fadhilla Ramadhina, Agustina Arundina Triharja Tejoyuwono, Mitra Handini\",\"doi\":\"10.33024/jikk.v10i10.6722\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Hubungan Antara Pola Makan Dengan Gejala Dispepsia Pada Mahasiswi Universitas Tanjungpura Angkatan 2018-2020. Dispepsia merupakan istilah yang umum dipakai untuk suatu sindrom atau kumpulan gejala/keluhan pada lambung. Faktor diet dan jenis kelamin terutama wanita telah menjadi beberapa faktor dominan dalam dispepsia. Mahasiswa berada pada usia yang produktif yang memiliki kesibukan padat dan pola makan tidak teratur yang akan berpengaruh pada sekresi asam lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan berupa frekuensi makan, konsumsi minuman iritatif, makanan berlemak dan pedas terhadap gejala dispepsia pada mahasiswi Universitas Tanjungpura Angkatan 2018-2020. Penelitian merupakan penelitian analitik dengan desain studi potong lintang. Sebanyak 452 mahasiswi dipilih secara simple random sampling yang kemudian mengisi kuesioner Nepean Dyspepsian Index dan kuesioner pola makan. Analisis dilakukan uji korelasi Spearman’s rho. Hasil menunjukkan koefisien korelasi didapatkan yaitu 0,87 dengan arah negatif, nilai p bernilai 0.66 Tidak terdapat hubungan antara pola makan berupa frekuensi makan dan konsumsi minuman iritatif, makanan berlemak, dan makanan pedas dengan terjadinya gejala dispepsia pada mahasiswi Universitas Tanjungpura Angkatan 2018-2020.\",\"PeriodicalId\":378092,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan\",\"volume\":\"61 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.6722\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.6722","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN GEJALA DISPEPSIA PADA MAHASISWI UNIVERSITAS TANJUNGPURA ANGKATAN 2018-2020
Abstrak: Hubungan Antara Pola Makan Dengan Gejala Dispepsia Pada Mahasiswi Universitas Tanjungpura Angkatan 2018-2020. Dispepsia merupakan istilah yang umum dipakai untuk suatu sindrom atau kumpulan gejala/keluhan pada lambung. Faktor diet dan jenis kelamin terutama wanita telah menjadi beberapa faktor dominan dalam dispepsia. Mahasiswa berada pada usia yang produktif yang memiliki kesibukan padat dan pola makan tidak teratur yang akan berpengaruh pada sekresi asam lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan berupa frekuensi makan, konsumsi minuman iritatif, makanan berlemak dan pedas terhadap gejala dispepsia pada mahasiswi Universitas Tanjungpura Angkatan 2018-2020. Penelitian merupakan penelitian analitik dengan desain studi potong lintang. Sebanyak 452 mahasiswi dipilih secara simple random sampling yang kemudian mengisi kuesioner Nepean Dyspepsian Index dan kuesioner pola makan. Analisis dilakukan uji korelasi Spearman’s rho. Hasil menunjukkan koefisien korelasi didapatkan yaitu 0,87 dengan arah negatif, nilai p bernilai 0.66 Tidak terdapat hubungan antara pola makan berupa frekuensi makan dan konsumsi minuman iritatif, makanan berlemak, dan makanan pedas dengan terjadinya gejala dispepsia pada mahasiswi Universitas Tanjungpura Angkatan 2018-2020.