提高家庭工业生产质量的蚂蚁糖干燥机设计与性能测试

Christian Soolany, Mutia Pamikatsih, Setya Permana Sutisna
{"title":"提高家庭工业生产质量的蚂蚁糖干燥机设计与性能测试","authors":"Christian Soolany, Mutia Pamikatsih, Setya Permana Sutisna","doi":"10.17969/rtp.v16i2.31195","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Gula semut adalah produk diversifikasi gula palma berbentuk butiran yang diperoleh dari nira aren, atau nira kelapa. Tanaman Kelamapa banyak tumbuh dengan subur di Kabupaten Cilacap, salah satunya dihasilkan oleh Kelompok Tani Semi Rahayu yang berada di Desa Prapagan Kecamatan Jeruk Legi. Kelompok tani ini mampu menghasilkan gula kelapa sebesar 2-3 ton per bulan. Proses produksi gula semut di kelompok tani semi rahayu dilakukan secara konvensional. Salah satu proses penting dalam proses produksi gula semut yaitu pengeringan. Proses pengeringan yang tidak sesuai dengan standar akan menyebabkan gula semut yang diproduksi mempunyai umur simpan yang pendek. Hal ini menjadi salah satu permasalahan pada kelompok tani semi rahayu karena proses pengeringan masih dilakukan secara manual. Untuk mengatasi permasalahan ini maka solusi yang ditawarkan yaitu teknologi tepat guna berupa alat pengering yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas gula semut sehingga umur simpan menjadi lebih panjang. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan gula semut dengan kadar air sesuai dengan baku mutu standar dengan rekayasa teknologi berupa alat pengering gula semut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah rancang bangun konvensional yang terdiri dari rancangan structural dan rancangan fungsional. Selanjutnya dilakukan uji kinerja dari alat pengering dengan melihat kadar air yang dihasilkan dari proses pengeringan. Hasil yang diperoleh dari 3 kali uji kinerja dengan kapasitas 50 kg dengan setiap 5 fan yang masing – masing fan berisi 10 kg gula semut. Pengukuran selama 8 jam diperoleh nilai kadar air pengukuran pertama adalah 2,583 % b/b, 2,417 % b/b, dan 2,083 % b/b. suhu pengeringan yang digunakan 60 oC . rata – rata kadar air yang dihasilkan sebesar 2,361 %, b/b dengan waktu pengeringan 8 jam menggunakan Gas LPG dengan konsumsi sebesar 2,1 kg.Design and Performance Test of Palm Sugar Dryer to Improve the Quality of Home Industry Production Abstract. One of the important processes in the production of palm sugar is drying. The drying process that is not in accordance with the standard will cause the palm sugar produced to have a short shelf life. This is one of the problems experienced especially for home industry producers because the drying process is still done traditionally. To overcome this problem, the solution offered is appropriate technology in the form of a dryer which is expected to improve the quality of palm sugar so that the shelf life becomes longer. The purpose of this research is to produce palm sugar dryer that is in accordance with the needs and capabilities of home industries so that it can produce palm sugar with water content according to standard quality standards. The method used in this study is a conventional design consisting of structural design and functional design. Furthermore, the performance test of the dryer was carried out by looking at the moisture content resulting from the drying process. The results obtained from three-time performance tests with a capacity of 50 kg and measurements for 8 hours obtained water content values were 2.583% w/w, 2.417% w/w, and 2.083% w/w. The drying temperature used was 60 oC which resulted in an average moisture content of 2.361%, w/w, drying time of 8 hours and required 2.1 kg of LPG gas as the main fuel.","PeriodicalId":55725,"journal":{"name":"Rona Teknik Pertanian","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Desain dan Uji Performansi Alat Pengering Gula Semut Untuk Meningkatkan Kualitas Produksi Industri Rumahan\",\"authors\":\"Christian Soolany, Mutia Pamikatsih, Setya Permana Sutisna\",\"doi\":\"10.17969/rtp.v16i2.31195\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak. Gula semut adalah produk diversifikasi gula palma berbentuk butiran yang diperoleh dari nira aren, atau nira kelapa. Tanaman Kelamapa banyak tumbuh dengan subur di Kabupaten Cilacap, salah satunya dihasilkan oleh Kelompok Tani Semi Rahayu yang berada di Desa Prapagan Kecamatan Jeruk Legi. Kelompok tani ini mampu menghasilkan gula kelapa sebesar 2-3 ton per bulan. Proses produksi gula semut di kelompok tani semi rahayu dilakukan secara konvensional. Salah satu proses penting dalam proses produksi gula semut yaitu pengeringan. Proses pengeringan yang tidak sesuai dengan standar akan menyebabkan gula semut yang diproduksi mempunyai umur simpan yang pendek. Hal ini menjadi salah satu permasalahan pada kelompok tani semi rahayu karena proses pengeringan masih dilakukan secara manual. Untuk mengatasi permasalahan ini maka solusi yang ditawarkan yaitu teknologi tepat guna berupa alat pengering yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas gula semut sehingga umur simpan menjadi lebih panjang. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan gula semut dengan kadar air sesuai dengan baku mutu standar dengan rekayasa teknologi berupa alat pengering gula semut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah rancang bangun konvensional yang terdiri dari rancangan structural dan rancangan fungsional. Selanjutnya dilakukan uji kinerja dari alat pengering dengan melihat kadar air yang dihasilkan dari proses pengeringan. Hasil yang diperoleh dari 3 kali uji kinerja dengan kapasitas 50 kg dengan setiap 5 fan yang masing – masing fan berisi 10 kg gula semut. Pengukuran selama 8 jam diperoleh nilai kadar air pengukuran pertama adalah 2,583 % b/b, 2,417 % b/b, dan 2,083 % b/b. suhu pengeringan yang digunakan 60 oC . rata – rata kadar air yang dihasilkan sebesar 2,361 %, b/b dengan waktu pengeringan 8 jam menggunakan Gas LPG dengan konsumsi sebesar 2,1 kg.Design and Performance Test of Palm Sugar Dryer to Improve the Quality of Home Industry Production Abstract. One of the important processes in the production of palm sugar is drying. The drying process that is not in accordance with the standard will cause the palm sugar produced to have a short shelf life. This is one of the problems experienced especially for home industry producers because the drying process is still done traditionally. To overcome this problem, the solution offered is appropriate technology in the form of a dryer which is expected to improve the quality of palm sugar so that the shelf life becomes longer. The purpose of this research is to produce palm sugar dryer that is in accordance with the needs and capabilities of home industries so that it can produce palm sugar with water content according to standard quality standards. The method used in this study is a conventional design consisting of structural design and functional design. Furthermore, the performance test of the dryer was carried out by looking at the moisture content resulting from the drying process. The results obtained from three-time performance tests with a capacity of 50 kg and measurements for 8 hours obtained water content values were 2.583% w/w, 2.417% w/w, and 2.083% w/w. The drying temperature used was 60 oC which resulted in an average moisture content of 2.361%, w/w, drying time of 8 hours and required 2.1 kg of LPG gas as the main fuel.\",\"PeriodicalId\":55725,\"journal\":{\"name\":\"Rona Teknik Pertanian\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Rona Teknik Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17969/rtp.v16i2.31195\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Rona Teknik Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17969/rtp.v16i2.31195","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要蚂蚁糖是一种从棕榈树汁液或椰子汁中提取的颗粒状棕榈糖多样化产品。椰子树在希拉卡普地区生长茂盛,其中之一是由杰鲁克勒吉区普拉帕甘村的半拉哈尤农民小组生产的。该农民小组每月可生产 2-3 吨椰子糖。Semi Rahayu 农民小组的椰子糖生产过程采用传统工艺。生产过程中的重要工序之一是干燥。不符合标准的干燥过程会导致生产的蚂蚁糖保质期短,这也是 Semi Rahayu 农民小组的问题之一,因为干燥过程仍然是手工完成的。为了克服这个问题,提供的解决方案是采用适当的技术,即采用干燥机的形式,以提高蚂蚁糖的质量,从而延长保质期。这项研究的目的是利用蚂蚁糖干燥机这一技术工程,生产出含水量符合标准质量标准的蚂蚁糖。本研究采用的方法是常规设计,包括结构设计和功能设计。此外,还通过观察干燥过程中产生的含水量,对干燥机进行了性能测试。从 3 次性能测试中得出的结果是,容量为 50 公斤的 5 个风扇各装有 10 公斤蚂蚁糖。干燥温度为 60 摄氏度,平均含水量为 2.361%,干燥时间为 8 小时,使用液化石油气,耗气量为 2.1 千克。棕榈糖生产的重要工序之一是干燥。干燥过程不符合标准会导致生产的棕榈糖保质期短。这也是家庭工业生产商遇到的问题之一,因为干燥过程仍是传统工艺。为了解决这个问题,我们提供了适当的技术来解决这个问题,即使用干燥机来提高棕榈糖的质量,从而延长其保质期。本研究的目的是根据家庭工业的需求和能力生产棕榈糖干燥机,使其能够生产出符合标准质量标准的含水棕榈糖。本研究采用的方法是常规设计,包括结构设计和功能设计。此外,还通过观察干燥过程中产生的水分含量对干燥机进行了性能测试。在容量为 50 千克、测量时间为 8 小时的三次性能测试中得出的含水量值分别为 2.583%(重量百分比)、2.417%(重量百分比)和 2.083%(重量百分比)。干燥温度为 60 摄氏度,平均含水量为 2.361%(湿重),干燥时间为 8 小时,需要 2.1 公斤液化石油气作为主要燃料。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Desain dan Uji Performansi Alat Pengering Gula Semut Untuk Meningkatkan Kualitas Produksi Industri Rumahan
Abstrak. Gula semut adalah produk diversifikasi gula palma berbentuk butiran yang diperoleh dari nira aren, atau nira kelapa. Tanaman Kelamapa banyak tumbuh dengan subur di Kabupaten Cilacap, salah satunya dihasilkan oleh Kelompok Tani Semi Rahayu yang berada di Desa Prapagan Kecamatan Jeruk Legi. Kelompok tani ini mampu menghasilkan gula kelapa sebesar 2-3 ton per bulan. Proses produksi gula semut di kelompok tani semi rahayu dilakukan secara konvensional. Salah satu proses penting dalam proses produksi gula semut yaitu pengeringan. Proses pengeringan yang tidak sesuai dengan standar akan menyebabkan gula semut yang diproduksi mempunyai umur simpan yang pendek. Hal ini menjadi salah satu permasalahan pada kelompok tani semi rahayu karena proses pengeringan masih dilakukan secara manual. Untuk mengatasi permasalahan ini maka solusi yang ditawarkan yaitu teknologi tepat guna berupa alat pengering yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas gula semut sehingga umur simpan menjadi lebih panjang. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan gula semut dengan kadar air sesuai dengan baku mutu standar dengan rekayasa teknologi berupa alat pengering gula semut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah rancang bangun konvensional yang terdiri dari rancangan structural dan rancangan fungsional. Selanjutnya dilakukan uji kinerja dari alat pengering dengan melihat kadar air yang dihasilkan dari proses pengeringan. Hasil yang diperoleh dari 3 kali uji kinerja dengan kapasitas 50 kg dengan setiap 5 fan yang masing – masing fan berisi 10 kg gula semut. Pengukuran selama 8 jam diperoleh nilai kadar air pengukuran pertama adalah 2,583 % b/b, 2,417 % b/b, dan 2,083 % b/b. suhu pengeringan yang digunakan 60 oC . rata – rata kadar air yang dihasilkan sebesar 2,361 %, b/b dengan waktu pengeringan 8 jam menggunakan Gas LPG dengan konsumsi sebesar 2,1 kg.Design and Performance Test of Palm Sugar Dryer to Improve the Quality of Home Industry Production Abstract. One of the important processes in the production of palm sugar is drying. The drying process that is not in accordance with the standard will cause the palm sugar produced to have a short shelf life. This is one of the problems experienced especially for home industry producers because the drying process is still done traditionally. To overcome this problem, the solution offered is appropriate technology in the form of a dryer which is expected to improve the quality of palm sugar so that the shelf life becomes longer. The purpose of this research is to produce palm sugar dryer that is in accordance with the needs and capabilities of home industries so that it can produce palm sugar with water content according to standard quality standards. The method used in this study is a conventional design consisting of structural design and functional design. Furthermore, the performance test of the dryer was carried out by looking at the moisture content resulting from the drying process. The results obtained from three-time performance tests with a capacity of 50 kg and measurements for 8 hours obtained water content values were 2.583% w/w, 2.417% w/w, and 2.083% w/w. The drying temperature used was 60 oC which resulted in an average moisture content of 2.361%, w/w, drying time of 8 hours and required 2.1 kg of LPG gas as the main fuel.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
25 weeks
期刊最新文献
Analisis Tingkat Bahaya Erosi dan Kekritisan Lahan Gambut Kabupaten Nagan Raya Menggunakan Sistem Informasi Geografis Desain dan Uji Performansi Alat Pengering Gula Semut Untuk Meningkatkan Kualitas Produksi Industri Rumahan Analisis Perbandingan Tutupan Lahan (Land Cover) Wilayah Malang Raya Menggunakan Citra Sentinel Daya Dukung Lahan Sawah Sebagai Kemandirian Pangan Di Kecamatan Tinangkung Selatan Rancang Bangun dan Pengujian Kinerja Bucket Elevator pada Mesin Pengering Gabah Tipe Sirkulasi
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1