A. Azzahra, Ida Yayu Nurul Hizqiyah, Cartono Cartono
{"title":"烟草叶提取物对白百合观赏植物上的害虫死亡率的影响","authors":"A. Azzahra, Ida Yayu Nurul Hizqiyah, Cartono Cartono","doi":"10.31941/biofarm.v19i2.3286","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ulat merupakan konsumen di piramida ekosistem yang memakan tanaman termasuk tanaman hias. Salah satu ulat yang menyerang tanaman hias lili putih adalah ulat grayak. Pestisida kimia digunakan untuk mengendalikan hama tetapi dapat merusak lingkungan, alternatifnya digunakan pestisida nabati. Penelitian ini bermaksud untuk menguji efektivitas ekstrak daun tembakau terhadap mortalitas ulat grayak sebagai pestisida nabati serta untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun tembakau pada konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% terhadap mortalitas ulat grayak dan ekstrak daun tembakau dikatakan mampu mematikan ulat grayak apabila mencapai LC50. Penelitian ini termasuk eksperimental laboratorium pendekatan kuantitatif. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL dengan populasi yang digunakan adalah hama 10 ulat grayak setiap perlakuan pengulangan, dengan 5 kali perlakuan dan 4 kali pengulangan seraya pengamatan langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun tembakau dapat digunakan sebagai pestisida nabati untuk mematikan ulat grayak. Ekstrak daun tembakau 50% memiliki tingkat mortalitas paling tinggi yaitu 80%, sedangkan untuk LC 50% kematian dari jumlah total sampel larva diperlukan ekstrak tembakau konsentrasi 30%. Hal ini menunjukan bahwa ekstrak daun tembakau efektif untuk membunuh larva ulat grayak.","PeriodicalId":340264,"journal":{"name":"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efektivitas Ekstrak Daun Tembakau terhadap Mortalitas Hama Ulat Grayak pada Tanaman Hias Lili Putih\",\"authors\":\"A. Azzahra, Ida Yayu Nurul Hizqiyah, Cartono Cartono\",\"doi\":\"10.31941/biofarm.v19i2.3286\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ulat merupakan konsumen di piramida ekosistem yang memakan tanaman termasuk tanaman hias. Salah satu ulat yang menyerang tanaman hias lili putih adalah ulat grayak. Pestisida kimia digunakan untuk mengendalikan hama tetapi dapat merusak lingkungan, alternatifnya digunakan pestisida nabati. Penelitian ini bermaksud untuk menguji efektivitas ekstrak daun tembakau terhadap mortalitas ulat grayak sebagai pestisida nabati serta untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun tembakau pada konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% terhadap mortalitas ulat grayak dan ekstrak daun tembakau dikatakan mampu mematikan ulat grayak apabila mencapai LC50. Penelitian ini termasuk eksperimental laboratorium pendekatan kuantitatif. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL dengan populasi yang digunakan adalah hama 10 ulat grayak setiap perlakuan pengulangan, dengan 5 kali perlakuan dan 4 kali pengulangan seraya pengamatan langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun tembakau dapat digunakan sebagai pestisida nabati untuk mematikan ulat grayak. Ekstrak daun tembakau 50% memiliki tingkat mortalitas paling tinggi yaitu 80%, sedangkan untuk LC 50% kematian dari jumlah total sampel larva diperlukan ekstrak tembakau konsentrasi 30%. Hal ini menunjukan bahwa ekstrak daun tembakau efektif untuk membunuh larva ulat grayak.\",\"PeriodicalId\":340264,\"journal\":{\"name\":\"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31941/biofarm.v19i2.3286\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31941/biofarm.v19i2.3286","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efektivitas Ekstrak Daun Tembakau terhadap Mortalitas Hama Ulat Grayak pada Tanaman Hias Lili Putih
Ulat merupakan konsumen di piramida ekosistem yang memakan tanaman termasuk tanaman hias. Salah satu ulat yang menyerang tanaman hias lili putih adalah ulat grayak. Pestisida kimia digunakan untuk mengendalikan hama tetapi dapat merusak lingkungan, alternatifnya digunakan pestisida nabati. Penelitian ini bermaksud untuk menguji efektivitas ekstrak daun tembakau terhadap mortalitas ulat grayak sebagai pestisida nabati serta untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun tembakau pada konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% terhadap mortalitas ulat grayak dan ekstrak daun tembakau dikatakan mampu mematikan ulat grayak apabila mencapai LC50. Penelitian ini termasuk eksperimental laboratorium pendekatan kuantitatif. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL dengan populasi yang digunakan adalah hama 10 ulat grayak setiap perlakuan pengulangan, dengan 5 kali perlakuan dan 4 kali pengulangan seraya pengamatan langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun tembakau dapat digunakan sebagai pestisida nabati untuk mematikan ulat grayak. Ekstrak daun tembakau 50% memiliki tingkat mortalitas paling tinggi yaitu 80%, sedangkan untuk LC 50% kematian dari jumlah total sampel larva diperlukan ekstrak tembakau konsentrasi 30%. Hal ini menunjukan bahwa ekstrak daun tembakau efektif untuk membunuh larva ulat grayak.