{"title":"影响 2021 年雅加达 DKI 省辍学状况的内部和外部因素","authors":"Mikael Purba, Ekaria Ekaria","doi":"10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1776","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Putus sekolah merupakan salah satu masalah yang kompleks dan beragam, juga sering kali dipandang sebagai masalah sosial yang serius. DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi dengan tingkat angka putus sekolah di atas level nasional. Sejak tahun 2012, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mencanangkan wajib belajar 12 tahun. Pada kenyataannya, kondisi putus sekolah di DKI Jakarta masih jauh untuk mencapai target yang ingin dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran umum mengenai variabel-variabel pada faktor internal dan eksternal pada status putus sekolah pada anak usia 7-18 tahun di Provinsi DKI Jakarta tahun 2021 serta mengetahui variabel-variabel yang memengaruhinya. Data yang digunakan adalah raw data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional 2021. Metode analisis menggunakan regresi logistik biner rare event dengan estimasi parameter Firth’s Penalized Maximum Likelihood Estimator (PMLE). Berdasarkan hasil penelitian, angka putus sekolah di Provinsi DKI Jakarta tahun 2021 pada jenjang SD/sederajat, SMP/sederajat, dan SMA/sederajat masih berada di atas angka nasional. Variabel yang memengaruhi status putus sekolah di Provinsi DKI Jakarta, dari faktor internal terdiri dari, variabel status bekerja anak, hubungan anak dengan KRT, dan status mengurus rumah tangga, serta dari faktor eksternal terdiri dari, variabel status kemiskinan dan tingkat pendidikan KRT. Status putus sekolah anak di Provinsi DKI Jakarta paling berisiko pada anak yang bekerja.","PeriodicalId":213816,"journal":{"name":"Seminar Nasional Official Statistics","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Faktor Internal dan Eksternal yang Memengaruhi Status Putus Sekolah di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021\",\"authors\":\"Mikael Purba, Ekaria Ekaria\",\"doi\":\"10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1776\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Putus sekolah merupakan salah satu masalah yang kompleks dan beragam, juga sering kali dipandang sebagai masalah sosial yang serius. DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi dengan tingkat angka putus sekolah di atas level nasional. Sejak tahun 2012, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mencanangkan wajib belajar 12 tahun. Pada kenyataannya, kondisi putus sekolah di DKI Jakarta masih jauh untuk mencapai target yang ingin dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran umum mengenai variabel-variabel pada faktor internal dan eksternal pada status putus sekolah pada anak usia 7-18 tahun di Provinsi DKI Jakarta tahun 2021 serta mengetahui variabel-variabel yang memengaruhinya. Data yang digunakan adalah raw data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional 2021. Metode analisis menggunakan regresi logistik biner rare event dengan estimasi parameter Firth’s Penalized Maximum Likelihood Estimator (PMLE). Berdasarkan hasil penelitian, angka putus sekolah di Provinsi DKI Jakarta tahun 2021 pada jenjang SD/sederajat, SMP/sederajat, dan SMA/sederajat masih berada di atas angka nasional. Variabel yang memengaruhi status putus sekolah di Provinsi DKI Jakarta, dari faktor internal terdiri dari, variabel status bekerja anak, hubungan anak dengan KRT, dan status mengurus rumah tangga, serta dari faktor eksternal terdiri dari, variabel status kemiskinan dan tingkat pendidikan KRT. Status putus sekolah anak di Provinsi DKI Jakarta paling berisiko pada anak yang bekerja.\",\"PeriodicalId\":213816,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Official Statistics\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Official Statistics\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1776\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Official Statistics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1776","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
辍学是一个复杂的、多方面的问题,通常被视为一个严重的社会问题。DKI Jakarta 是辍学率高于全国水平的省份之一。自 2012 年起,雅加达 DKI 省政府启动了 12 年义务教育计划。但实际上,雅加达地区的辍学率仍远未达到目标。本研究旨在了解 2021 年 DKI 雅加达省 7-18 岁儿童辍学状况的内外部因素变量概况,并确定影响辍学状况的变量。所使用的数据是 2021 年全国社会经济调查的原始数据。分析方法采用罕见事件二元逻辑回归,并使用 Firth 的惩罚性最大似然估计法(PMLE)进行参数估计。根据研究结果,2021 年雅加达省小学/同等学历、初中/同等学历和高中/同等学历的辍学率仍高于全国水平。影响雅加达省辍学状况的变量,从内部因素来看,包括儿童的工作状况、儿童与户主的关系、照顾家庭的状况等变量;从外部因素来看,包括贫困状况和户主的教育水平等变量。在 DKI 雅加达省,童工的辍学风险最大。
Faktor Internal dan Eksternal yang Memengaruhi Status Putus Sekolah di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021
Putus sekolah merupakan salah satu masalah yang kompleks dan beragam, juga sering kali dipandang sebagai masalah sosial yang serius. DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi dengan tingkat angka putus sekolah di atas level nasional. Sejak tahun 2012, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mencanangkan wajib belajar 12 tahun. Pada kenyataannya, kondisi putus sekolah di DKI Jakarta masih jauh untuk mencapai target yang ingin dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran umum mengenai variabel-variabel pada faktor internal dan eksternal pada status putus sekolah pada anak usia 7-18 tahun di Provinsi DKI Jakarta tahun 2021 serta mengetahui variabel-variabel yang memengaruhinya. Data yang digunakan adalah raw data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional 2021. Metode analisis menggunakan regresi logistik biner rare event dengan estimasi parameter Firth’s Penalized Maximum Likelihood Estimator (PMLE). Berdasarkan hasil penelitian, angka putus sekolah di Provinsi DKI Jakarta tahun 2021 pada jenjang SD/sederajat, SMP/sederajat, dan SMA/sederajat masih berada di atas angka nasional. Variabel yang memengaruhi status putus sekolah di Provinsi DKI Jakarta, dari faktor internal terdiri dari, variabel status bekerja anak, hubungan anak dengan KRT, dan status mengurus rumah tangga, serta dari faktor eksternal terdiri dari, variabel status kemiskinan dan tingkat pendidikan KRT. Status putus sekolah anak di Provinsi DKI Jakarta paling berisiko pada anak yang bekerja.