{"title":"在提供旅游行业数据时对谷歌地图进行缓冲和近邻分析","authors":"Putri Kurnia Fadellah, Waris Marsisno","doi":"10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1628","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Selama ini pencatatan sarana pariwisata menggunakan metode survei dengan beberapa kekurangan, sehingga web scraping menjadi alternatif pengumpulan data sarana pariwisata. Penelitian ini bertujuan mengumpulkan data sarana pariwisata menggunakan web scraping Google Maps, mengetahui pola distribusi dan potensi pariwisata, serta menganalisis keterjangkauan lokasi akomodasi dan penyedia makan minum terhadap objek daya tarik wisata. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5.149 akomodasi, 2.085 objek daya tarik wisata, dan 4.421 penyedia makan minum. Sarana pariwisata mengelompok pada Bali Selatan. Gianyar, Badung, dan Denpasar merupakan daerah berpotensi dibidang pariwisata. Untuk analisis buffer digunakan ring buffer 5Km, dihasilkan 99,94% akomodasi dan 99,95% penyedia makan minum di Provinsi Bali berjarak sangat dekat dengan objek daya tarik wisata. Sementara untuk buffer 20Km, dihasilkan bahwa seluruh akomodasi dan penyedia makan minum pada Provinsi Bali terjangkau secara lokasi terhadap objek daya tarik wisata. Dilakukan pula analisis buffer dengan ring buffer μ+σ, μ+2σ, dan μ+3σ, terdapat 97,79% akomodasi dan 98,62% penyedia makan minum di Provinsi Bali terjangkau secara lokasi.","PeriodicalId":213816,"journal":{"name":"Seminar Nasional Official Statistics","volume":"65 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Buffering dan Nearest Neighbor Analysis pada Google Maps dalam Penyediaan Data Sektor Kepariwisataan\",\"authors\":\"Putri Kurnia Fadellah, Waris Marsisno\",\"doi\":\"10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1628\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Selama ini pencatatan sarana pariwisata menggunakan metode survei dengan beberapa kekurangan, sehingga web scraping menjadi alternatif pengumpulan data sarana pariwisata. Penelitian ini bertujuan mengumpulkan data sarana pariwisata menggunakan web scraping Google Maps, mengetahui pola distribusi dan potensi pariwisata, serta menganalisis keterjangkauan lokasi akomodasi dan penyedia makan minum terhadap objek daya tarik wisata. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5.149 akomodasi, 2.085 objek daya tarik wisata, dan 4.421 penyedia makan minum. Sarana pariwisata mengelompok pada Bali Selatan. Gianyar, Badung, dan Denpasar merupakan daerah berpotensi dibidang pariwisata. Untuk analisis buffer digunakan ring buffer 5Km, dihasilkan 99,94% akomodasi dan 99,95% penyedia makan minum di Provinsi Bali berjarak sangat dekat dengan objek daya tarik wisata. Sementara untuk buffer 20Km, dihasilkan bahwa seluruh akomodasi dan penyedia makan minum pada Provinsi Bali terjangkau secara lokasi terhadap objek daya tarik wisata. Dilakukan pula analisis buffer dengan ring buffer μ+σ, μ+2σ, dan μ+3σ, terdapat 97,79% akomodasi dan 98,62% penyedia makan minum di Provinsi Bali terjangkau secara lokasi.\",\"PeriodicalId\":213816,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Official Statistics\",\"volume\":\"65 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Official Statistics\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1628\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Official Statistics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1628","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Buffering dan Nearest Neighbor Analysis pada Google Maps dalam Penyediaan Data Sektor Kepariwisataan
Selama ini pencatatan sarana pariwisata menggunakan metode survei dengan beberapa kekurangan, sehingga web scraping menjadi alternatif pengumpulan data sarana pariwisata. Penelitian ini bertujuan mengumpulkan data sarana pariwisata menggunakan web scraping Google Maps, mengetahui pola distribusi dan potensi pariwisata, serta menganalisis keterjangkauan lokasi akomodasi dan penyedia makan minum terhadap objek daya tarik wisata. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5.149 akomodasi, 2.085 objek daya tarik wisata, dan 4.421 penyedia makan minum. Sarana pariwisata mengelompok pada Bali Selatan. Gianyar, Badung, dan Denpasar merupakan daerah berpotensi dibidang pariwisata. Untuk analisis buffer digunakan ring buffer 5Km, dihasilkan 99,94% akomodasi dan 99,95% penyedia makan minum di Provinsi Bali berjarak sangat dekat dengan objek daya tarik wisata. Sementara untuk buffer 20Km, dihasilkan bahwa seluruh akomodasi dan penyedia makan minum pada Provinsi Bali terjangkau secara lokasi terhadap objek daya tarik wisata. Dilakukan pula analisis buffer dengan ring buffer μ+σ, μ+2σ, dan μ+3σ, terdapat 97,79% akomodasi dan 98,62% penyedia makan minum di Provinsi Bali terjangkau secara lokasi.